Chapter 2

10.4K 261 22
                                    

Warning!!! Di chapter ini ada scene NC nya!!😍😍

Aksi Jungkook yang mencium Yuju secara tiba-tiba itu, menjadi pusat perhatian semua pengunjung kelab malam. Terutama bagi para gadis yang berprofesi sama dengan Sulli. Mereka sangat cemburu, karena seorang Jeon Jungkook lebih tertarik dengan anak baru itu, dibandingkan dengan mereka yang sudah berpengalaman.

Bahkan beberapa gadis yang pernah melayani Jungkook pun juga merasa iri dengan Yuju. Karena mereka tak pernah mendapat perlakuan seperti itu dari Jungkook. Selalu saja mereka yang memulai, meraba-raba tubuh Jungkook, dan juga menciumnya. Tapi berbeda dengan Yuju. Gadis itu bahkan tidak menggoda Jungkook sama sekali. Dan mereka heran kenapa Jungkook bisa langsung tertarik dengan Yuju....

Setelah berciuman cukup lama, Jungkook melepaskan tautan bibirnya dari Yuju. Walaupun bibirnya sudah pernah mencium banyak wanita, tapi baginya bibir Yuju yang paling nikmat. Dan ia menjadi kecanduan, menginginkannya lagi....lagi....dan lagi....

Ditatapnya wajah Yuju yang merona karena ciuman panasnya itu. Sebelah tangannya mengusap pipi Yuju dengan lembut. Tatapan matanya pada gadis itu juga penuh kasih sayang, berbeda dengan tatapan yang diberikan pada gadis-gadis lainnya. Sedangkan Yuju masih mencoba menormalkan kembali pernafasannya yang masih memburu itu. Ini adalah ciuman pertama yang pernah Yuju rasakan selama hidupnya....

"Bibirmu sangat nikmat, nona cantik....dan aku tak sabar ingin segera memilikimu...." ucap Jungkook menggoda.

Perkataan Jungkook itu terdengar sedikit mengerikan bagi Yuju. Ia tak menyangka bahwa lelaki yang baru dikenalnya itu sudah sangat tertarik dengannya. Padahal ia tak merayu Jungkook...

"Baiklah, nona. Sekarang kau ikut denganku...."

"Dan terima kasih, tuan....karena kau sudah mau berbaik hati memberikan gadis ini untukku..." ujarnya tersenyum kepada pria paruh baya itu.

Pria itu sebenarnya sangat kesal, karena Jungkook sudah mengambil Yuju dari dirinya. Tapi, ia tak ingin terjadi apa-apa dengan dirinya, mengingat Jungkook adalah pengusaha kaya yang terkenal, dan bisa melakukan apa saja jika ada orang yang tak menurutinya.

Jungkook pun merangkul tubuh Yuju, dan menuntunnya untuk keluar dari kelab malam itu. Lagi-lagi mereka menjadi pusat perhatian bagi para gadis. Mereka bisa melihat bahwa Jungkook tampak sangat senang saat merangkul tubuh Yuju. Senyum manisnya itu sangat tulus, tidak seperti yang ditunjukkan kepada mereka...dan tentu saja hal tersebut membuat para gadis itu merasa iri.

Yuju sebenarnya sangat gugup dirangkul sebegitu dekatnya oleh Jungkook. Maklum saja, ia tidak pernah dekat dengan lelaki manapun sebelumnya. Tapi jujur, ia merasa lebih nyaman dirangkul oleh Jungkook ketimbang pria paruh baya itu.

Tak berapa lama, Jungkook dan Yuju sudah berada di tempat parkir. Yuju merasa takjub saat melihat mobil mewah milik Jungkook. Ia tidak menyangka, bahwa sebentar lagi ia akan menaiki mobil mewah itu. Dan ini adalah pengalaman pertamanya menaiki mobil mewah.

Dengan senang hati, Jungkook membukakan pintu, dan mempersilakan Yuju untuk masuk kedalamnya...

"Silakan masuk, nona cantik....."

"Tt--terima....kasih, tuan."

Setelah Yuju masuk, Jungkook kembali menutup pintu mobilnya. Lalu ia juga masuk dan bersiap untuk mengemudikan mobilnya. Jungkook benar-benar tidak sabar untuk segera menghabiskan malamnya dengan Yuju, yang semenit lalu mampu menarik perhatiannya...

~~~~

Suasana hening menyelimuti perjalanan mereka. Yuju masih gugup dan sedikit malu. Hawa dingin yang menyebar di mobil itu, membuat Yuju sedikit menggigil. Maklum saja, pakaian yang dikenakan Yuju sangat pendek, ketat, dan juga sedikit tipis. Ia pun bingung harus menutupi tubuhnya dengan apa agar terasa hangat. Dan Yuju hanya menggosok-gosokkan tangannya, berharap bisa meredakan sedikit rasa dingin di tubuhnya.

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang