Chapter 10

5.8K 164 35
                                        

Warning!!! NC 21+
Bagi yang belum cukup umur, harap skip bagian NC nya 😁😁

Yuju terus menangis di tengah perjalanan setelah tadi ia di usir oleh Chaeyeon dengan begitu menyedihkan. Ia masih tak percaya, teman lamanya, yang begitu dirinya kagumi, tega menginjak-injak harga dirinya seperti itu. Ia juga tak menyangka, kalau ternyata Chaeyeon sangat iri terhadapnya, hanya karena ia lebih banyak menarik perhatian orang-orang yang Chaeyeon sukai.

Setelah cukup jauh dari restoran milik teman Jungkook tersebut, Yuju pun saat ini duduk di bangku sebuah taman, yang sangat sepi dan sunyi, hanya ada lampu taman sebagai penerang nya. Tapi air matanya tak berhenti mengalir, hatinya masih belum siap jika harus meninggalkan Jungkook. Tapi, jika dirinya terus berada disamping Jungkook, maka nyawa Somi akan menjadi taruhannya. Dan Yuju tidak mau terjadi apa-apa dengan adik kesayangan Jungkook itu...

Mungkin malam ini, akan menjadi malam terakhir nya bersama Jungkook, dan ia akan memutuskan untuk pergi menjauh dari Jungkook, sejauh-jauh nya. Tapi hatinya masih galau, karena ia merasa berat meninggalkan lelaki pujaan yang sudah memberikan nya kebahagiaan dan kasih sayang...

"Ya, Tuhan....aku sangat mencintai Jungkook dan aku tak ingin pergi darinya....tapi aku juga tak ingin hal buruk terjadi pada adik kesayangan nya....apa yang harus aku lakukan?" ujar Yuju menangis.

Mata Yuju sedikit membengkak karena dari tadi ia menangis terus. Wajah cantiknya pun terlihat sembab, dan sedikit pucat akibat terpaan hawa dingin angin malam. Otaknya pun berpikir keras, memikirkan antara pergi meninggalkan Jungkook atau tetap berada di samping lelaki itu, kemudian nyawa Somi menjadi taruhannya....dan akhirnya Yuju harus mengorbankan salah satunya, dengan berat hati dia pun memilih untuk pergi meninggalkan Jungkook....

"Baiklah, Tuhan....aku....akan pergi meninggalkan Jungkook. Lebih baik dia kehilangan aku daripada kehilangan adik kesayangan nya....tapi ijinkan aku untuk "melayani" nya malam ini saja...." gumam nya dengan penuh air mata.

Ya, Yuju akan pergi meninggalkan Jungkook untuk selama-lamanya. Tapi, sebelum itu, ia ingin melihat wajahnya untuk yang terakhir kali, serta juga melayani kebutuhan nya....

"Pasti Jungkook saat ini mencari-cari ku...aku harus mengirim nya sebuah pesan, supaya dia tidak khawatir..."

Kemudian Yuju mengeluarkan handphone nya, dan mulai menuliskan sebuah pesan untuk Jungkook....

Jungkook maafkan aku, karena aku tidak berpamitan dulu kepadamu....aku tadi buru-buru, karena Sulli Eonnie tiba-tiba saja menyuruh ku datang untuk menemaninya....Eomma nya sedang dalam masa kritis, dan aku harus berada disinya, untuk memberinya semangat...sekali lagi maafkan aku ya....

"Maafkan aku, Jungkook....terpaksa aku membohongi mu...aku tidak ingin kau terlalu mencemaskan keadaanku..." ujar Yuju yang kembali menangis setelah mengetikkan kata terakhir di pesan tersebut.

Setelah itu, ia bangkit dari bangku taman itu, dan memutuskan untuk kembali ke apartemen Jungkook...

~~~~

Yuju sudah sampai di depan pintu apartemen Jungkook. Setelah memasukkan password, ia langsung membuka pintu dan masuk. Langkahnya terasa lemas dan tak bersemangat. Lalu ia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru apartemen Jungkook tersebut. Terlalu banyak kenangan manis yang sulit untuk di lupakan Yuju...

"Aku pasti akan merindukan suasana di apartemen ini..." ujar Yuju lirih.

Kemudian ia masuk ke dalam kamar Jungkook, yang selama ini juga sudah menjadi kamarnya. Dan saat melihat kamar tersebut, air matanya tambah deras mengalir. Di kamar ini, ia dan Jungkook, lebih sering menghabiskan waktu bersama, dan bercinta dengan sangat panasnya...ia sudah terbiasa tidur bersama Jungkook di ranjang berukuran king size itu, merasakan kehangatan tubuh kekarnya, yang memeluk dirinya dengan sangat erat...dan ia tidak bisa membayangkan, jika nantinya ia tidur sendiri, tanpa ada sosok pangeran tampan disampingnya...

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang