Chapter 9

6.4K 159 31
                                    

Warning!! Di chapter ini ada adegan 21+ nya....so, buat kamu yang belum cukup umur, jangan baca yaa 😁😁

Setelah berciuman cukup lama, akhirnya Yuju melepaskannya dan menatap Jungkook dengan tersenyum, berusaha tegar dan sabar. Sejujurnya, ia juga tidak ingin pergi meninggalkan Jungkook, tapi ia juga tidak ingin menikah terlalu cepat, dan tanpa mendapatkan restu dari orang tua Jungkook.

"Aku besok akan membawamu menemui kedua orangtua ku, Yuju. Sekarang mereka masih di Korea, dan aku yakin mereka tidak akan pulang cepat...." ujar Jungkook menggenggam erat tangan Yuju.

Sedangkan Yuju tersenyum dan mengangguk.

"Aku tidak ingin kita terlalu larut dalam kesedihan seperti ini....ini kan hari spesialmu, dan aku ingin kita merayakannnya dengan penuh suka cita...." ujar Yuju menunjukkan senyum manisnya sambil tangannya mengusap pipi Jungkook yang basah karena air mata.

"Kau sudah kenyang ya, Jungkook? Kalau iya, aku masukkan saja makanannya di kulkas...."

"Tidak, Yuju....aku disana tadi hanya makan sedikit, karena aku tidak berselera...tapi, saat datang dan melihat berbagai macam masakanmu ini, aku jadi lapar lagi...." jawab Jungkook dengan lembut.

"Dan aku yakin, kau pasti belum makan juga, kan?"

Yuju hanya tersenyum malu, tentu saja ia sangat lapar, sampai-sampai tadi siang ia tidak sempat makan siang.

"Kalau begitu, aku akan menghangatkan masakan ini dulu ya, Jungkook..." kemudian Yuju langsung beranjak dari tempat duduknya dan membawa makanan tersebut ke dapur lagi.

"Aku bantu ya, Yuju..." ujar Jungkook menawarkan diri.

"Eh...tidak usah, Jungkook...kau hanya perlu duduk saja disitu, ini kan hari spesial mu, dan kau tidak boleh melakukan apapun..aku akan menyiapkan semuanya untukmu....oh, iya...apa kau mau teh, kopi, atau coklat panas?" tanya Yuju yang kini sudah di dapur.

"Aku ingin teh saja, Yuju..." jawab Jungkook. Dari meja makan, ia tersenyum melihat sikap gadis pujaannya itu.

"Baiklah, kau tunggu sebentar ya"

Yuju pun mulai menghangatkan makanan tersebut secara terpisah, kimbab dan tteokbokki ia hangatkan di microwave, sedangkan kimchi-jjigae dan bulgogi, ia hangatkan di atas kompor. Sambil menunggu makanan tersebut hangat, Yuju membuatkan teh untuk Jungkook dan dirinya.

Jungkook pun tergoda untuk memakan kue ulang tahun, yang ada di hadapannya kini. Kemudian ia mengiris sepotong dan meletakkannya di piring kecil. Dengan menggunakan garpu kecil, ia mulai mencicipi kue itu..

Dan ia langsung takjub, merasakan kue tersebut yang sangat enak. Rasanya tidak terlalu manis dan sangat ringan di mulut.

"Sayang....kue buatanmu sangat enak...aku baru tahu kalau kau juga pandai membuat kue seperti ini..." ujar Jungkook memuji.

"Terima kasih, Jungkook.." Yuju menanggapi nya hanya dengan tersenyum.

Setelah itu, Jungkook bangkit dari tempat nya dan menghampiri Yuju sambil membawa sepiring kue tersebut.

"Kau harus mencicipinya, sayang"

Kemudian Jungkook menyuapi sebagian kue tersebut untuk Yuju. Dengan senang hati, Yuju membuka mulut, dan memakannya. Dan benar yang dikatakan Jungkook, memang rasanya sangat enak. Ia bersyukur karena rasa kue nya sangat enak dan pas, mungkin semua itu di buat karena cinta...

"Terima kasih ya, Yuju...kau sudah menyiapkan semua makan malam ini untukku..." ujar Jungkook berterima kasih.

"Sama-sama, Jungkook...justru aku yang harus berterimakasih, karena selama ini kau selalu memperhatikan ku dan menyayangi ku dengan sepenuh hati...dan aku merasa sangat bahagia, karena kau tahu kan, sebelumnya tidak pernah ada yang memperhatikan ku seperti dirimu...."

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang