My Perfect Girl

Chapter 5

Warning!! Yang masih dibawah umur, jangan baca yaa...

Tapi terserah sih kalau mau baca...author cuma ingin mengingatkan saja 😁😁😁
Selamat membaca.....

Jam masih menunjukkan pukul 1 dini hari. Tetapi Jungkook sudah bangun, dan tersenyum melihat Yuju disampingnya. Gadis itu meringkuk tenang layaknya seorang bayi. Lengan kekar Jungkook dijadikan bantal kepalanya, sedangkan tangan Jungkook yang lain memeluk pinggang Yuju dengan erat.

Jungkook merasa bahagia memandang wajah Yuju yang teduh itu. Bahkan saat tidur pun, aura kecantikannya tidak pernah luntur.

Posisi mereka ini sangat intim, tapi mereka berdua tidak telanjang bulat. Jungkook bertelanjang dada dengan celana dalam bermerek Calvin Klein, yang masih membungkus kejantanannya. Sedangkan Yuju memakai setelan lingerie babydoll berwarna ungu, yang bahannya sangat tipis, sehingga Jungkook masih bisa melihat lekuk tubuhnya yang sangat seksi.

Wajahnya benar-benar membuat hatiku tenang! Sangat cantik dan menggemaskan...sekarang aku yakin dengan perasaanku, kalau aku sudah jatuh hati padamu, Yuju, gumam Jungkook dalam hati.

Ya, sekarang Jungkook sudah bisa merasakan jatuh cinta yang lebih intens. Dulu ia tidak pernah mempunyai intensitas perasaan cinta yang berlebih ketika bersama mantan-mantannya. Gadis ini benar-benar spesial, hanya dengan wajah polosnya, mampu memikat hati Jungkook. Dan hatinya seperti tidak ingin lepas dari gadis cantik itu...

"Aku sangat mencintaimu, Choi Yuju....dan takkan kubiarkan dirinu jatuh ke pelukan laki-laki lain....kau hanya milikku, sayang" ucapnya sambil mengelus wajah damai Yuju.

Seolah merasa terusik, perlahan-lahan Yuju mulai mengerjap-ngerjapkan matanya yang indah itu..

"Hai, cantik...."
Jungkook tersenyum saat menyapa Yuju.

Astaga! Tampan sekali lelaki ini, puji Yuju dalam hati.

Yuju masih tak percaya, karena sekarang tidur seranjang bersama lelaki, yang tidak pernah ia kenal sebelumnya. Rasanya masih gugup, ketika harus menatap wajah tampan Jungkook dari jarak sedekat ini...

"Sekarang ini masih jam 1.....kau bisa tidur lagi, sayang..." ujar Jungkook penuh kelembutan.

Yuju merasa pipinya mulai panas dengan kelembutan yang Jungkook berikan. Rasanya benar-benar membuat hati tenang. Tapi, Yuju takut, jika kelembutan lelaki itu hanya tipu muslihat saja yang bisa memikat wanita manapun, termasuk dirinya...

Lalu, ia teringat perkataan Jungkook kemarin malam, setelah mereka bercinta dengan panasnya di atas meja makan. Ya, kemarin malam, lelaki itu mengungkapkan bahwa ia mencintai Yuju. Tapi, Yuju tidak yakin apakah dia tulus mengatakannya atau tidak. Jadi dia tidak ingin terlalu berharap..

"Kau masih ingat kata-kata ku kemarin malam setelah bercinta, Yuju? Yang ketika itu aku mengatakan bahwa aku mencintaimu....." tanya Jungkook lembut.

Tentu saja, Jungkook....

Dan Yuju hanya tersenyum mengangguk...

"Bagaimana jawabanmu, Yuju? Apakah kau juga mencintaiku?"

Pertanyaan itu, sontak saja membuat Yuju terkejut. Ia masih bingung, apakah kemarin lelaki itu menyatakannya dengan sungguh-sungguh...

"Hmm...maksudnya apa?" tanya Yuju pura-pura tidak tahu. Tapi jantungnya berdetak tak karuan.

"Aku mencintaimu, Choi Yuju...dan aku tidak main-main dengan perkataanku ini. Ya, memang dulu aku bukan lelaki yang serius dalam mencintai seseorang. Dan aku sering bergonta-ganti pasangan. Bahkan aku tidak pernah menyatakan cinta kepada mereka, karena aku hanya main-main saat itu..."