3

97 19 11
                                    

"Apa aku harus benar-benar memulainya?" batin Aubree yang tengah berdiri di depan pintu kamar Suga.

#Flashback on

"Cobalah kau dekati kakakmu pelan-pelan, aku yakin dia juga ingin akrab denganmu?" saran Ansley.

"Tapi bagaimana mungkin? dia itu beruang kutub! aku sangat takut jika dia memarahiku" keluh Aubree.

"Kau tidak akan pernah tahu, jika kau belum mencobanya!" ujar Ansley lagi.

"Kau yakin ini akan berhasil?".

"Iya!" jawab Ansley mantap.

"Bagaimana jika dia tetap dingin padaku?".

"Oh ayolah Aubree dia itu kakakmu! dia juga tidak akan mungkin menerkammu bukan?".

"Baiklah aku akan mencobanya!".

"Beritahu aku jika kakakmu sudah mencair" ujar Ansley.

"Apa kau pikir kakakku itu es batu?!".

"Aku hanya bercanda".

Tak lama kemudian bel tanda pulang sekolah berbunyi.

#Flashback off

"Huhh. Kau pasti bisa mencairkan es yang ada di dalam tubuhnya aubree" gumam Aubree menyemangati dirinya.

Aubree mengetuk pintu kamar Suga beberapa kali, sampai si pemilik kamar menjawab.

"Vernon? apa aku boleh masuk?" ucap aubree masih di luar kamar Suga.

"Masuklah!" jawab Suga singkat.

"Apa kau sibuk?".

"Apa kau tidak bisa melihatnya!".

"Jadi? aku mengganggumu? baiklah aku akan keluar saja" ujar Aubree hendak melangkah keluar.

"Sudahlah! katakan apa maumu?" tanya Suga singkat.

Seulas senyum tercetak di bibir tipis milik Aubree.

"Aku ingin kau mengantarku membeli beberapa perlengkapan alat tulis" jelas Aubree.

"Mengapa sekarang? ini sudah malam! tidak! aku sedang malas keluar" tolak Suga.

"Vernon! kumohon? apa pernah kau menyenangkan adikmu ini?".

"Kau sungguh merepotkan Aubree!".

"Ayolah, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama kakak kesayanganku".

SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang