~Greyson chace-home is in your eyes~
My heart beats a little bit slower
(Jantungku berdetak sedikit lebih pelan)These nights are a little bit colder
(Malam-malam ini terasa sedikit lebih dingin)Now that you're gone
(Karena kini kau tlah pergi)My skies seem a little bit darker
(Langitku terasa sedikit lebih gelap)Sweet dreams seem a little bit harder
(Mimpi indah terasa sulit kudapat)I hate when you're gone
(Aku benci saat kau pergi)Everyday time is passing
(Setiap hari, waktu terus berjalan)Growing tired of all this traffic
(Semakin lelah pada semua hiruk pikuk ini)Take me away to where you are
(Bawa aku ke tempatmu berada)I wanna be holding your hand
(Aku ingin menggenggam tanganmu)In the sand
(Di pasir)By the tire swing
(Di dekat ayunan ban)Where we use to be
(Dimana dulu kita sering berada)Baby you and me
(Kasih kau dan aku)I travel a thousand miles
(Kujelajahi ribuan mil)Just so I can see you smile
(Hanya agar bisa kulihat senyummu)Feels so far away when you cry
(Terasa begitu jauh saat kau menangis)'Cause home is in your eyes
(Karena rumah ada di matamu)Your heart beats a little bit faster
(Jantungmu berdetak sedikit lebih cepat)There's tears where there use to be laughter
(Ada air mata gantikan tawa)Now that I'm gone
(Karena kini aku tlah pergi)You talk just a little bit softer
(Bicaramu sedikit lebih pelan)Things take a little bit longer
(Segalanya terasa sedikit lebih lama)You hate that I'm gone
(Kau benci kepergianku)If I could write another ending
(Andai bisa kutulis akhir cerita yang berbeda)This wouldn't even be our song
(Maka ini takkan jadi lagu kita)I'd find a way where we would never ever be apart
(Kan kutemukan cara agar kita takkan pernah berpisah)Right from the start
(Sejak awalnya)"Arghhhh" Suga menghentakkan kedua telapak tangannya pada piano tersebut.
'Vernon bisa bermain piano? sejak kapan?' batin Aubree yang sedari tadi memperhatikan kakaknya.
Tak lama kemudian Aubree melihat Suga menangis. Untuk pertama kalinya ia melihat kakaknya menangis.
Dan hal itu pasti sangat menyantuh hatinya. 15 Tahun hidup bersama dan ini pertama kalinya Aubree melihat Suga menangis.
Dengan langkah perlahan Aubree mencoba mendekati Suga.
"Vernon?" panggil Aubree pelan.
Dengan secepat mungkin Suga mengusap air matanya.
"Apa kau baik-baik saja?".
"Apa ada yang ingin kau katakan padaku?" tanya Suga mengalihkan pembicaraan.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Aubree lagi.
"Apa ada hal penting yang ingin kau katakan?" tanya Suga lagi.
"Untuk pertama kalinya aku melihatmu menangis. Aku mengkhawatirkanmu".
"Keluarlah".
"Kau baik--".
"KELUAR!!!!!" sentak Suga dan membuat Aubre tercengang.
"Vernon? kumohon!".
"Aku bisa menjaga diriku dengan baik. KAU PERDULIKAN SAJA DIRIMU SENDIRI DAN BERHENTI MENGANDALKANKU!!!!" sentak Suga dan beranjak meninggalkan Aubree.
"Vernon? kau kembali seperti dulu. Apa yang kau sembunyikan?" batin Aubree sembari terisak.
-----
Tepat saat Aubree keluar dari kamarnya ia melihat Suga keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi.
Entah kemana ia akan pergi selarut ini. Jam menunjukkan pukul 00:30. Ingin rasanya Aubree menanyakan kemana Suga akan pergi.
Tapi saat Aubree baru akan membuka mulutnya Suga menatap sinis Aubree dan pergi melewati Aubree tanpa melihatnya.
"Kau akan kemana malam-malam begini?" gumam Aubree.
Aubree beranjak menuju gudang rumahnya. Mencari tahu apa yang di sembunyikn Suga.
Aubree melihat sebuah piano yang tadi dimainkan Suga. Kemudian ia melihat buku yang berada di atas piano.
Aubree mulai membuka lembaran demi lembaran buku tersebut. Sampai ia menemukan sebuah foto yang sudah sangat lama.
Di foto tersebut terlihat 2 anak kecil yang tengah bercanda sembari bermain piano. Ada seorang gadis cantik dan mungil di foto itu. Ada juga seorang pria kecil yang terlihat sangat bahagia.
Aubree mengenali pria kecil itu. Itu adalah foto Suga saat masih kecil. Tapi siapa gadi mungil yang berada disampingnya?
'Apa karena gadis ini'? batin Aubree.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Next or Not?
KAMU SEDANG MEMBACA
Suga
Teen Fiction-Kau masalaluku! bagiku hal yang sudah terjadi, tidak akan aku ulang kembali. Pergilah tidak ada gunanya kau kembali padaku, aku sudah tidak menganggapmu ada!- Suga. Bagaimanapun juga masalalu akan tetap menjadi masa silam yang tidak akan kembali. S...