--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
We Just a Friend - 5
[ Mesum, aku tidak begitu. ]
Suzy dan Moonsoo sedang berada di kebun belakang ketika keduanya mendengar teriakan Myungsoo yang mengatai Suzy mesum. Pria itu terus mengatai Suzy mesum bahkan setelah dia sampai di tempat keduanya.
Suzy sedang berjongkok untuk menanam bunga ketika Myungsoo menarik baju kaosnya dari belakang, sedangkan Moonsoo yang terlihat tanpa minat sedang mencongkel tanah dengan asal. Dia tidak suka berkebun, tapi Suzy terus memaksanya agar ikut. Suzy itu tidak bisa ditolak. Sama sekali tidak karena dia itu sangat pemaksa, dan sialnya hanya pada Moonsoo saja Suzy begitu, sedangkan bersama Myungsoo? Wanita itu bersikap ogah-ogahan. Entah karena apa.
"Hyung! Aku dan Suzy sedang menanam bibit bunga, bukan bibit yang lain. Jadi berhentilah memanggil kami mesum." Ujar Moonsoo masih tetap dengan kegiatannya yang menggali tanah dengan garpu taman.
Myungsoo terus mengatakan kata mesum disepanjang perjalanannya menuju tempat Suzy dan Moonsoo berada. Suzy pura-pura tidak dengar dengan apa yang Moonsoo katakan sedangkan Myungsoo melototkan matanya geram ke arah Moonsoo yang ikut campur masalahnya.
"Kami? Aku tidak mengataimu, tapi aku mengatai wanita itu. Dasar wanita mesum." Myungsoo mengatakan kalimat itu dengan nada mengejek yang membuat amarah Suzy seketika naik.
"Apa? Apa lagi sekarang? Kenapa kau mengataiku dasar tukang bohong!" Suzy berdiri, berkacak pinggang dengan garang, membuat bajunya jadi kotor karena tangannya yang terdapat tanah.
"Kenapa kau memasang poster tidak senonoh di dalam kamarmu?" tuding Myungsoo, berkacak pinggang seakan tidak mau kalah dengan Suzy.
"Benarkah hyung? Wah, Bae Suzy. Kepalamu sudah mulai kotor." Timpal Moonsoo, dia berdiri dan memilih untuk berada di samping Myungsoo. Seakan memberi suara dukungan kepada sang kakak lelaki.
"Oh, jadi kau sudah melihat poster baru ku? Jadi kau masuk ke kamar ku ya? Dasar pria mesum, main masuk saja ke dalam kamarku. Sudah tukang bohong, tidak tahu malu lagi." Balas Suzy tak kalah kasar, Moonsoo menggeser posisinya -dari arah samping Myungsoo menuju samping Suzy.
"Hyung, kau tidak seharusnya begitu. Kenapa kau masuk ke kamar Suzy saat dia tidak ada?" bela Moonsoo labil.
Myungsoo dan Suzy melihat Moonsoo serempak, mengirimkan sinyal kemarahan pada pria labil tersebut melalui tatapan mata membuat sang pria menunduk takut dan memilih untuk melanjutkan pekerjaannya tadi, menggali tanah layaknya tukang kebun yang baru saja belajar bagaimana caranya berkebun.
"Kau tidak tahu jiwa fangirling Myung. Itu hal yang biasa tau." Sambung Suzy lagi, mengabaikan Moonsoo yang mengomel tanpa suara. Pria itu protes, kenapa selalu dia yang salah padahal dia yang di ajak tadi.
"Tapi tidak kau tempel di dinding kamar dan sebanyak itu juga Bae Suzy. Wanita macam apa kau menempel foto pria seperti itu di dinding kamar."
"Suka-suka akulah. Kenapa kau harus repot-repor mengurusi dinding kamarku?" Balas Suzy lagi membuat Myungsoo semakin kesal karena dia tidak punya dalih yang bagus tentang kenapa dia harus marah.
"Dasar mesum! Wanita mesum! Bae Suzy mesum!" Ejek Myungsoo akhirnya, dia tidak tau harus mengatakan apa lagi sebagai ungkapan ketidaksenangannya atas tindakan Suzy, akhirnya dia hanya bisa mengejek wanita itu dengan menyebutnya mesum.

KAMU SEDANG MEMBACA
We Just a Friend [END]
Fanfiction[Highest rank] 12/02/18 : #277 dalam Fiksi Penggemar - Myungsoo dan Suzy, mereka berdua tidak cocok satu sama lain. Walaupun begitu, keduanya adalah ―teman. © LoveSooji | Published : November 2017.