LIGHTS LIFE💥 •TAETEN•

My Angel

Saat aku terbangun sudah ada Jaehyun menatapku tajam, seperti kelaparan.

"Kau sedang apa, Jaehyunnie?" tanyaku masih ngantuk.

"Tennie, sebenarnya aku tidak ingin meninggalkanmu namun aku ada pekerjaan di London.Jadi aku harus pergi untuk beberapa hari,boleh?".

"Tapi,bagaimana aku bisa hidup disini tanpamu," Ten mencoba untuk mencegah Jaehyun pergi.

"Aku akan memberi kartu ATM-ku dan kau boleh menggunakan mobilku untuk berpergian," kata Jaehyun lagi sembari memeluk tubuh kecil Ten.

"Jaehyunnie......aku takut disini," rengek Ten didalam pelukannya.

"Tenang,kau akan baik-baik saja.Oh,ya nanti ada Johnny yang akan menemanimu.Dia temanku dan mungkin juga akan menjadi temanmu juga,".

"Hm,baiklah" jawab Ten lesu.

Ia melepaskan pelukan Jaehyun dan segera keluar kamar.

"Butuh diantar?" tawar Ten.

"Tidak usah, Taeil hyung yang akan mengantarku.Kau disini saja dan bersihkan dirimu,".

"Nampaknya kau punya teman banyak,".

"Tentu saja,oh ya segeralah persiapkan dirimu untuk mencari pekerjaan.Aku mau pergi,jaga dirimu baik-baik Ten!" Jaehyun memberikan pelukan pada Ten lalu mengacak-acak rambutnykata Jaehyun meninggalkan Ten sendiri.Tapi itu tidak lama, saat Ten mandi tiba-tiba seseorang datang.

"Ten.... " panggil orang bersuara berat itu.

"Aku sedang mandi, kau disitu saja dahulu, " jawab Ten sambil mengguyur air ke badannya.

"Oh, mian. Aku tidak tahu kalau sedang mandi, " Johnny merasa bersalah saat mengetahui orang yang dikunjungi sedang mandi.

Ten tidak menjawab,ia cepat-cepat menyelesaikan mandinya dan segera menemui Johnny.

-

"Hai Ten!" kata orang berpostur tinggi itu ramah menyapa Ten.

"Oh,hai juga.Kau yang namanya Johnny ya?" sapa Ten balik.

"Ah,ne.Kenalkan aku Seo Yungho panggil saja Johnny,",kata Johnny sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Chittaphon Leechaiyapornkul,panggil saja Ten," Ten membalas uluran tangan Johnny.

"Kata Jaehyun aku disuruh membantumu untuk melangsungkan kehidupanmu selama dia pergi,hihihi,".

"Ck,ya tidak semuanya.Aku hanya perlu bantuan saat mencari pekerjaan," Ten berdecak tak terima jika ia akan semanja itu.

"Hm,baiklah.Kau punya keahlian apa?" tanya Johnny yang membuat Ten bingung,ia tak tahu keahliannya.

"Tidak tahu," jawab Ten pendek.

"Sebelumnya kau bekerja sebagai apa?".

"Hanya tukang cukur jalanan,".

"Oh,mungkin kau bisa menjadi penata rambut yang handal," jawab Johnny ingin meningkatkan kepercayaan Ten.

"Mungkin...." Ten menghela napas panjang.

"Aku punya kenalan,namanya Jung Taeyong.Dia CEO majalah 'TEEN',mungkin dia membutuhkan penata rambut untuk modelnya,".

'Taeyong??' kakak Jaehyun?
Ah, mungkin itu Taeyong yang lain, ada banyak Taeyong disini.

"Boleh juga, kau bisa mengantarku kesana sekarang?".

"Boleh, naik saja ke mobilku, " kata Johnny sambil menunjuk mobil mewah namun bukan sport.Setidaknya ini agak lebih bagus daripada milik Jaehyun.

Aku langsung menaiki mobil Johnny.Tentu saja Johnny yang menyetir,tapi shit!
Dia bukan penyetir yang santai,ugal-ugalan.Kami hampir saja berserempetan dengan truk besar,tapi untungnya aku masih melihat cahaya Johnny masih sangat terang.Walaupun aku tidak bisa melihat punyaku sendiri,tapi kuharap masih seterang milik Johnny.