LIGHTS LIFE💥 •TAETEN•

Let's Find Him

"Heh, bisa tidak kau kecilkan volumemu, kelinci!" jawab Taeyong kesal.

"Heheheh, maaf hyung. Tapi ini sangat penting!"

"Cih, sepenting apakah hal yang ingin kau sampaikan?" Taeyong meragukan perkataan lawan bicaranya itu.

"Taeil hyung tahu keberadaan Ten, orang yang sedang kau cari. Tahu tidak? Temannya yang bernama Yuta itu yang menculik Ten," Taeyong membulatkan matanya sebulat - bulatnya.

"Jeongmalnayo? Kau sedang tidak berbohong Doyoung? Darimana Si Taeil itu bisa tahu jika Yuta yang menculik Ten - ku?"

"Hmm, sejak kau bilang kepada anak buahmu, Taeil saat itu juga memberitahu jika Yuta, temannya juga menyandra seseorang yang bernama Ten. Kukira itu mungkin orang yang sedang kau cari,"

"Memangnya untuk apa Yuta itu cerita pada Taeil? Mau cari mati dia jika membocorkan tindakan kriminalnya,"

"Biasa Yuta hyung ingin menunjukkan keahliannya sebagai anak buah seorang pengusaha kaya,"

"Hhhh, ya sudah Doyoung. Kita cari Ten sekarang!" Taeyong sangat berambisi sekali.

"Baiklah, aku akan menjemputmu hyung. Aku tahu keberadaan orang yang sedang kau cari itu,"

"Ya sudah, cepatlah!"

Kau tahu siapa itu Doyoung? Dia hanya asisten pribadi sekaligus stylist Taeyong. Walaupun Taeyong belum pernah memperkenalkannya kepada Ten, tetapi mereka pernah bertemu dan berkenalan. Dan sungguh sebenarnya mereka sangat dekat, walaupun Doyoung tidak mengetahui apapun tentang keluarga Taeyong karena ia terlalu sensitif dan agresif menyangkut hal itu.

Namun dibalik semua itu, perasaan Taeyong cukup bahagia karena sebentar lagi ia akan menemukan orang yang sangat ia cintai.

'Bagus kau Taeyong! Cepat temukan dia agar aku tambah kuat,'

"Diamlah kau makhluk sialan! Aku tidak akan membiarkanmu menyentuh Ten sedikitpun!"

'Kau terlalu lengah Taeyong, kau dengan bodohnya malah mencintainya, yang seharusnya nanti kau bunuh seperti yang sebelumnya,'

"Sudah, diam kau! Pokoknya aku akan melindunginya sekalipun darimu!"

'Takkan bisa, kau terlalu lemah dan.......pengecut'

"Kau itu yang lemah dan pengecut! Hanya bisa menumpang pada orang lain!"

'Aku akan melepaskanmu pada waktunya,'

-

"Taeyong hyung!" lelaki tinggi kurus dengan gigi mirip kelinci itu segera menghampiri Taeyong.

"Doyoung - ah, bagaimana kau bisa tahu lokasiku?"

"Kau tak menyadari kehebatanku ya? Aku ini ahli dalam melacak orang,"

"Ya ya, ayo kita pergi temukan dia!"

Dengan cekatan mereka segera menuju ke tempat parkiran. Mereka memasuki sebuah mobil meserati putih, yang tentunya itu pemberian Taeyong untuk Doyoung. Doyoung langsung menancapkan pedal gas dengan kecepatan yang tinggi.

"Lebih cepat lagi, Doyoung! Aku takut Ten kenapa - napa," Taeyong tidak bisa mengoceh.

"Ini sudah terlalu cepat, aku tak ingin ambil resiko," Doyoung menolak walaupun itu perintah bosnya sendiri, tapi ia lebih mengutamakan keselamatan.

"Biar aku yang ambil alih," Doyoung terkejut dan membuat ia membanting stir kiri.

Taeyong langsung merebut kursi Doyoung yang membuatnya harus berpindah. Secepatnya ia tancapkan gas, jujur Doyoung dibuat ngeri oleh perbuatan Taeyong.