CHAPTER 1

5.5K 273 4
                                    

Konoha City adalah salah satu kota yang maju dalam bidang industri, ekonomi termasuk juga dalam bidang pendidikan. Salah satu sekolah elit kota ini adalah Konoha High School.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur semester. Banyak Siswa baru masuk Konoha High School, dan salah satunya adalah....
tettttt tettttt tetttttttt
" ishhh berisik!!"
" SAKURA!!! CEPAT BANGUN.....NANTI KAU TERLAMBAT!!!" teriak Sasori
" iya Saso-Nii......." Sakura hanya berkata saja, namun kenyataan dia kembali memeluk gulingnya dengan nyaman.
Lama menunggu, akhirnya Sasori mendatangi kamar Sakura.
" OYYYY BANGUN!!!!" Sasori berteriak di samping telinga Sakura. Dengan cepat Sakura langsung terduduk lalu menatap tajam ke arah Sasori.
" ishhh ada apaan sih Saso-Nii???" tanya Sakura dengan nada kesal.
" kau tau ini jam berapa???" tanya Sasori sambil menunjuk ke arah jam dinding. Sakura menoleh ke arah jam dan---
" KYAAAAA!!!SASO-NIIII!!!!KENAPA KAU TIDAK BANGUNKAN AKU??!!?INI SUDAH JAM SETENGAH DELAPAN!!!" tanpa pikir panjang Sakura langsung melompat dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi. Sasori menggelengkan kepalanya melihta tingkah adiknya itu.
" dasar anak itu....."

Sakura keluar dari kamar mandi dan buru – buru memasang baju seragamnya. Sakura melirik lagi jam dindingnya yang sekarang sudah menunjukkan pukul 7.45 pagi.
" hey Sakura makan dulu sarapanmu....." kata Sasori. Sakura berlari keluar dari kamarnya dan langsung mengambil roti yang sudah disediakan oleh Sasori. Sakura memutuskan akan memakannya saat di perjalanan.

Sementara itu....

Suasana kelas X-A masih ricuh. Semua murid masih sibuk mengobrol satu sama lain.
srettttt
seketika semua murid langsung diam dan mengambil posisi duduk tegap di tempat duduknya. Di meja guru sudah tampak seorang laki –laki dengan rambut keperekan yang masih tampak muda. Kemeja yang yang di pakainya sangat pas di tubuhnya dan menampilkan tubuh atletisnya. Serta dasinya yang sedikit dilonggarkan. Perawakannya cukup tinggi, ditambah lagi wajahnya yang bisa dibilang tampan.
" selamat pagi......"
" pagi pak......" jawab semua murid serentak. Guru itu lalu memandangi buku absen.
" Aburame Shino...."
" hadir pak..."
Akimichi Chouji...."
Hadirrrr...."
" Harun---"
" saya di sini Pak...." semua pasang mata tertuju ke arah Sakura, yang tiba – tiba datang dengan napas terengah – engah. Guru itu hanya menatap Sakura datar.
" kau....tunggu di luar" kata guru itu sinis sambil menunjuk ke arah luar. Sakura menatap gurunya kesal dan pada akhirnya berjalan keluar.
' cihhh dasar guru menyebalkan.....jutek lagi.....'

Sudah cukup lama Sakura berdiri di depan kelasnya sampai – sampai dia bicara sendiri.
" dasar guru sadis.....ini kan baru hari pertama....tampangnya aneh lagi...rambutnya aja warna putih....ke atas lagi!!!pasti tu rambut ga tau hukum gravitasi! Huhhhh!!!"
" memangnya rambut pinkmu itu tidak aneh???"Sakura terkejut ketika suara berat yang terdengar di belakangnya. Sakura lalu menoleh dan mendapati gurunya sedang bersandar di tepi pintu kelas
" Sensei...sejak kapan di situ???" tanya Sakura gugup.
" sejak kau mengatakan aku guru sadis..." kata guru itu smbil melipat tanganya di depan dada.
' matilah aku....' kata batin Sakura.
" hmmmm jadi kau terlambat, mengatai rambutku warna putih padahal warnanya silver, mengatakan kalau aku ini aneh......di hari pertama....."kata guru itu datar. Sakura tidak berani menatap ke mata gurunya yang cukup mengintmidasi.
" ini berarti pengurangan poin....dan karena hari ini aku sedang baik hati maka aku hanya akan mengurangi setengah dari yang seharusnya.....25 poin" kata guru itu dengan santai.
" HAHHH???? Kenapa sebanyak itu sensei???" protes Sakura.
"seharusnya kau berterma kasih, kau bisa saja dapat pengurangan 50 poin...20 poin karena terlambat dan 30 poin karena mengejekku" kata guru itu sambil menatap Sakura tajam.
" aku bahkan tidak bermaksud mengejekmu Sensei!!" kata Sakura membantah.
" aku mendengarnya sendiri tadi...." Sakura akhirnya bungkam. Guru itu lalu mehle napasnya engan kasar.
" ya sudah....masuk sana ke dalam kelas.." guru itu lalu pergi dari hadapan Sakura. Sementara itu Sakura masuk ke dalam kelas dengan wajah yang kesal.
' dasar Sensei menyebalkan'

Guru itu duduk di meja kerjanya dan mulai membuka laptop di depannya dia memtuskan memasukkan daftar kehadiran kelas X-A. Guru itu berhenti pada satu nama.....
' Haruno Sakura.....dasar! anak yang cerewet....'

TBC (646 WORDS)

CERITA KEDUA....TAPI YANG INI TENTANG KAKASAKU

MOHON DI REVIEW

My Math Teacher (Kakasaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang