EPILOG

2.2K 137 8
                                    

Tettttt....tettttt......tettttttt....
Sakura menggeliat menggeurutu sambil mencari sumber suara yang mengganggu tidurnya. Ia segera menemukan handphonenya yang membunyikan alarm tersebut dan segera mematikannya. Dilihatnya ke arah jam dinding di kamarnya tersebut. matanya sakura sukses melebar.
" TIDAKKKK!!!AKU TELAT LAGI!!!" Sakura segera berlari menuju kamar mandinya untuk bersiap – siap. Dengan langkah terburu – buru, Sakura berlari keluar dari dalam kamar mandi. Ia segera memakai pakaiannya dan menyiapkan bukunya. Tak butuh waktu lama Sakura segera berlari keluar dari rumah dan berlari menuju halte bus. Namun saat sampai di sana busnya sudah pergi duluan, dan terpakasa Sakura harus kembali berlari menuju sekolahnya.

.

.

Sakura sampai di depan kelasnya dengan nafas terengah – engah. Ia memberanikan diri membuka pintu kelas.

srekkk....
sontak saja seluruh pasang mata di kelas itu melihat ke arah pintu yang dibuka oleh Sakura.
" ahhh Nona Haruno...aku barusan membicarakanmu tadi..." kata guru berambut perak yang sedang memegang buku absen.

 " Sensei....aku.....maaf...." kata Sakura terbata – bata.

" kalau begitu tunggu di luar sampai aku menyuruhmu masuk..." kata Kakashi, guru berambut perak tersebut. Sakura pun tertunduk pasrah. Ia segera melangkahkan kembali kakinya keluar dari kelas dan menutup pintu itu kembali.

.


" argghhh kenapa harus telat di pelajarannya Sensei menyebalkan sih?? Padahal aku cuman telat dikit...." Sakura pun mendengus dan kembali berbicara.

" sikap menyebalkannya bahkan tidak berubah sama sekali di awal tahun......dasar kejam....huh dia itu memang Sensei beruban yang sadis...."

 " siapa yang kau bilang Sensei beruban dan sadis huh, Nona Haruno??" Suara baritone itu membuat Sakura terkejut. Ia perlahan membalikkan badannya ke arah Kakashi yang tengah bersandar di depan pintu kelas.

" ahhhh.....sejak kapan Sensei di situ??" tanya Sakura gugup.

 " sejak kau bilang aku Sensei menyebalkan...." kata Kakashi datar.

" anoooo....aku tidak bermaksud....." kata Sakura lagi.

 " hmmm...kalau begitu temui aku saat pulang sekolah...sekarang kau masuk kelas...daripada kau ngomong tak jelas di luar sini...."

.

.

Time skip

.

.

Saat bel pulang berbunyi, Sakura segera membereskan peralatannya dan pergi menuju ke ruang guru. Saat ia masuk, ia mendapati sosok guru yang ia cari sedang memainkan laptopnya.

" Sensei...." kata Sakura.

 " akhirnya datang juga....." Kakashi pun bangkit berdiri dan memasukkan laptopnya ke dalam tasnya. Ia pun menarik tangan Sakura keluar dari dalam ruang guru tersebut.

.

.

" Sensei....kenapa Sensei hobi menghukumku sih??" tanya Sakura saat melihat mereka sudah mulai menjauh dari area sekolah.

" karena kau memang salah Sakura..." kata Kakashi tanpa memandang Sakura. dan tanpa sadar juga Kakashi memegang erat tangan Sakura, seolah tidak ingin kehilangan Sakura. mereka berdua masuk ke dalam mobil Kakashi dan segera pergi dari sekolah. Di dalam perjalanan hanya didominasi keheningan diantara mereka berdua.

 " ngomong – ngomong kita mau ke mana??ini bukan jalan pulang..." kata Sakura memecah keheningan.

" aku akan mengajakmu ke suatu tempat...." kata Kakashi yang masih fokus menyetir. Sakura pun kembali diam dan hanya menikmati pemandangan kota Konoha yang sudah mulai gelap.

.

.

Mereka baru sampai di tempat tujuan saat hari sudah mulai malam. Yah tempatnya memang lumayan jauh dari sekolah, karena mereka sekarang berada di pinggiran kota Konoha. Sakura turun dari dalam mobil diikuti oleh Kakashi. Sakura memandang pemandangan didepannya.

" wahhh ternyata kota Konoha itu keren...." kata Sakura saat memandangi kelap – kelip kota Konoha.

" aku baru tahu ada tempat seperti ini untuk melihat pemandangan kota Konoha..." kata Sakura yang memandang Kakashi.

 " hn......aku sering ke sini kalau aku bosan...." kata Kakashi.

" jadi apa tujuanmu mengajakku kemari??" tanya Sakura

 " hanya ingin mengajakmu kencan.....apa itu tidak boleh??" kata Kakashi.

" heyyy biasanya kalau kencan itu dibawa ke tempat yang romantis...kenapa kau membawaku pinggiran kota??" kata Sakura sewot.

 " tapi kau menyukainya...." kata kakashi sambil mendekatkan wajahnya ke Sakura.

.

.

" baiklah...kau menang tuan Hatake..." kata Sakura sambl mendorong pelan tubuh Kakashi agar menjauh darinya. Sakura langsung naik ke atas kap mobil Kakashi dan menatap langit Konoha yang dipenuhi dengan bintang – bintang. Kakashi langsung mengikuti Sakura naik ke atas kap mobilnya dan duduk tepat di sebelah Sakura.

.

.

Sakura menyandarkan kepalanya di bahu Kakashi sambil menikmati hangatnya tubuh pria itu. Kakashi pun mendekap Sakura agar lebih medekat dengannya.

" Sensei hangat.....aku suka..." kata Sakura.

" hn......bersandar saja sepuasmu...." kata Kakashi. Sakura pun membuat dirinya nyaman dipelukan hangat sang Sensei. Mereka begitu menikmatinya, waktu yang dihabiskan hanya berdua saja.

 " aku jarang berduaan dengan Sensei..." kata sakura lagi.

" aku juga....."

 " makanya Sensei jangan sibuk terus..." kata Sakura.

" aku ini orang sibuk..kau tau kan???" kata Kakashi sambil mengacak pelan rambut Sakura.

 " yaa...terserah Sensei lah..." kata Sakura sedikit kesal.

" kau lucu saat wajahmu cemberut......" kata Kakashi dengan senyuman yang membuat Sakura semakin mengerucutkan bibirnya.

 " hmmpphhh...."

' ahhhh gadis ini ngambek lagi.....' pikir Kakashi.

.

.

Kakashi pun memegang bahu Sakura agar ia menghadap ke arahnya. Kakashi mendaratkan ciumannya ke bibir lembut Sakura. gadis itu diam dan menutup matanya menikmati ciuman dari sang Sensei. Keduanya melepaskan ciuman dan menatap satu sama lain.

" masih ngambek???" tanya Kakashi.

" tidak, tapi aku ngantuk...." Sakura melompat dari atas kap mobil dan diikuti juga oleh Kakashi.

 " baiklah...kita pulang......"kata Kakashi yang membukakan pintu untuk Sakura.

" ne Sensei...mampir dulu beli takoyaki, aku lapar...." kata Sakura.

 " baiklah Nona...." kata kakashi sambil tersenyum. Ia pun menjalankan mobilnya dan pergi meninggalkan tempat itu. Hanya senyuman yangmenghiasi wajah kedua orang tersebut.

' aku beruntung memilikinya.....'


END.........SELESAI........TAMAT........

JA NEEEE

TUNGGU CERITA SELANJUTNYA.....

" SAY HEY, SAY GOODBYE"

My Math Teacher (Kakasaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang