CHAPTER 5

2.1K 144 3
                                    

Suara dentuman bola dan decitan sepatu terdengar begitu menggema di ruang olahraga Konoha High School. Para siswi anggota klub voli begitu semangat mengikuti latihan, mengingat kejuaraan voli yang sebentar lagi diadakan. Tak terkecuali Sakura.

BUGHHH!!!!

" AWWWW....!!!" Sakura terkejut....bagaimana tidak, bola yang tadi ia smash (cukup keras) mengenai salah satu senpainya. Sakura pun langsung mendatangi Senpainya yang mempunyai rambut panjang berwarna oranye tua dan berusaha menolongnya.
" lepaskan tanganku!!!!" senpai itu berdiri di bantu dengan temannya yang lain. Ia lalu menatap tajam Sakura.
" berani sekali kau!!!!kau tidak tau siapa aku hahh??!!" tanya senpai itu dengan nada cukup tinggi. Sontak saja seluruh pasang mata melihat ke arah mereka. Sakura pun menggeleng karena ia sama sekali tidak tau.
" aku ini Kiara, salah satu MVP dalam setiap kejuaraan di voli....dan kau??" Kiara tertawa meremehkan.
" kau itu bukan siapa – siapa tapi sudah berani membuat masalah denganku!!!" kata Kiara sambil menunjukkan jarinya ke arah Sakura.
" itu tidak disengaja senpai...aku tidak melihat senpai saat aku melakukan smash tadi."
" mana mungkin kau tidak lihat!!!kau pasti sengaja!!!"
" itu tidak sengaja! Dan lagipula senpai seharusnya sudah biasa terkena smash seperti itu..." kata Sakura melawan.
" kau sudah berani melawan ya??!!!"
" aku tidak melawan...tapi aku memang benar..." kata Sakura lagi.
" dasar kurang ajar!!!" tangan Kiara sudah bersiap – siap melayangkan satu tamparan. Sakura yang tidak siap pun memjamkan matanya.

" APA YANG TERJADI DI SINI??" suara baritone itu begitu menggema hingga membuat Kiara menghentikan gerakan tangannya untuk menampar Sakura. Sakura membuka matanya dan melihat gurunya yang bernama Hatake Kakashi berjalan dengan membawa papan absen lengkap dengan peluit yang dikalungkannya. Untuk kali ini, Sakura bernapas lega melihat guunya datang.

" ada apa ini??" tanya Kakashi dengan nada tajam.
" dia....sengaja melakukan smash ke arahku." Kata Kiara sambil menunjuk ke arah Sakura.
" itu tidak benar sensei...aku tidak sengaja..." kata Sakura membatah.
" kau jangan bohong!!jelas – jelas kau menyemash ke arahku..." kata Kiara dengan nada cukup tinggi.
" CUKUP!" suara Kakashi yang begitu tegas membut keduanya terdiam.
" Kiara, kau seharusnya sudah terbiasa terkena smash, karena kau tu pemain voli...." Kakashi lalu menoleh ke arah Sakua.
" dan kau Haruno, kalau kau sedang latihan smash usahakan untuk melihat ke arah di mana kau mau smash bolanya...." kata Kakashi menasehati.
" ya Sensei..." jawab Sakura.
" sekarang semuanya bentuk barisan.!!!" Otomatis saja semua siswi membrntuk barisan. Dan saat Kiara melewati Sakura.....
" awas saja kau!!urusan kita belum selesai.." Kiara berbisik dengan sangat pelan saat berjalan melewati Sakura, dan Sakura hanya menanggapinya datar.

" hari ini aku akan mengevaluasi kalian, siapa saja yang akan mengikuti kejuaraan nanti....jadi hari ini kalian harus latihan dengan serius." Kata Kakashi dengna tegas.
" siap coach!! " jawab semua siswi dengan serentak.

time skip

setelah berlatih selama 3 jam, semua siswi tampak kelelahan termasuk juga Sakura.
" latihan hari ini sudah selesai, kalian bisa pulang. Akan kuumumkan pertemuan selanjutnya siapa saja yang masuk tim inti dan cadangan untuk kompetisi nanti."
" baik coach ...."

Kakashi langsung meninggalkan gedung olahraga tersebut, begitu juga dengan para siswi yang sudah begitu lelah.

Sakura membuka loker pakaiannya setelah selesai berganti baju, lalu menaruh beberapa perlengkapannya di dalam loker. Setelah itu, Sakura langsung pergi untuk segera pulang.

BRUKHHH!!!

" rasakan itu, gadis tidak tau diri...." Kiara dan beberapa temannya tertawa puas ketika ia dengan sengaja menyandung Sakura dan membuat Sakura terjatuh. Sakura langsung berdiri dan menatap ke arah Kiara.
" apa salahku sih??" tanya Sakura dengan nada cukup tinggi.
" kau itu adik kelas kurang ajar yang tidak tau diri, dan kau itu pantas di beri pelajaran..." kata Kiara sambil menunjukkan seringainya, lalu mendorong Sakura kasar dan berlalu melewatinya.

My Math Teacher (Kakasaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang