I Meet You (SUDAH DITERBITKAN)

part1

DILARANG KERAS MEMPLAGIAT HASIL KARYA ENDAH ASHARI. BEBERAPA PART TERAKHIR DI PRIVATE.
Naskah tidak di revisi ulang, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam penulisan dan typo.

Happy Reading...

---------------------------

Hallstatt merupakan desa yang terletak di wilayah Salzkammergut. Desa wisata yang terletak di distrik Gmuden state upper Austria wilayah tengah negara Austria pedesaan yang terletak di tepi barat danau Hallstatt.

Desa yang memiliki pemandangan yang cantik nan unik, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata favorite di dunia. Pemandangan cantik tersebut merupakan panorama rumah - rumah tradisional penduduk di tepi danau Hallstatt dengan latar belakang pegunungan Alpen. Rumah - rumah penduduk ini masih berupa bangunan tradisional khas Alpen yang telah di bangun sejak abad ke - 16. Desa yang seperti di negeri dongeng rumput hijau nan indah, lingkungan yang bersih dan rapih, gunung salju yang terlihat, danau dengan air yang jernih dan tenang.

Namun, bukan negeri dongeng namanya jika tidak ada seorang putri cantik yang tinggal di dalamnya.

Ovilia Charlotte gadis cantik yang ber usia 20 tahun cantik sudah pasti, mempunyai tubuh indah dengan rambut pirang yang sangat mempesona, sungguh seperti putri dalam buku dongeng. Dia tinggal bersama dengan ke dua orang tuanya dan mempunyai satu adik laki - laki yang bernama Roland Charlotte.

Ovilia tumbuh menjadi gadis yang ramah dan penuh kelembutan, sehari - hari Ovilia membantu ke dua orang tuanya untuk menjaga penginapan bagi para turis, untuk memenuhi ke butuhan hidup ke sehariannya dan keluarga.

Penginapan yang di miliki ayah Ovilia adalah warisan dari kakeknya, setiap tahun turis dari belahan dunia akan berlibur dan tujuan utama adalah Hallstatt desa yang ia tempati.

Desa yang sejak kecil hiduplah seorang putri cantik, sikap ramahnya membuat semua yang mengenalnya kagum, senyum yang tidak pernah hilang dari wajah cantiknya membuat siapa pun akan terpesona oleh si cantik Ovilia Charlotte.

"Ovilia..." ujar wanita paruh baya. Ovilia tersenyum saat melihat malaikat di hadapannya.

"Iya. Mutter," balas Ovilia pada sang ibu.

"Sudah sore nak, mari kita pulang biar vater dan adikmu yang bergantian menjaga penginapan," ujarnya.

Ovilia mengangguk, menuruti permintaan ibunya. Selain ramah Ovilia adalah anak yang penurut ibu dan ayahnya sangat bangga pada Ovilia walaupun hidup dengan kesederhanaan gadis itu tetap pengertian. Orang tua Ovilia adalah orang yang sangat baik pada siapapun tidak ada yang membenci keluarganya di desa.

Ovilia mencicipi masakan yang ia buat bersama Tamara ibunya, setiap hari seperti biasa setelah pulang dari penginapan Ovilia dan Tamara akan membuatkan makan malam untuk keluarga.

"Mutter, cobalah sedikit sup buatan ku ini," kata Ovilia yang memberikan sendok yang di isi sup, Ovilia menyuapi sesendok sup pada ibunya.

Tamara tersenyum,"Sup buatanmu sangat lezat nak, kau pandai sekali membuatnya," puji Tamara.

Ovilia mengulum senyum,"Terimakasih Mutter," balasnya sembari memeluk Tamara.

"Kami pulang..." kata seseorang yang memasuki rumah Ovilia.

Mereka adalah Thomas dan Roland, ayah dan adik Ovilia yang sudah pulang dari penginapan yang tidak jauh dari rumahnya, mereka langsung menyenderkan punggungnya di kursi meja makan yang berbentuk bundar.

"Untukmu Vater," ujar Ovilia, memberikan secangkir teh hangat yang akan membuat seseorang rileks saat sudah meminumnya.

Thomas meminum teh yang di berikan putrinya,"Danke. Putriku," ucapnya tersenyum.