I Meet You (SUDAH DITERBITKAN)

part20

Summertime Sadness - Lana Del Rey.

-------------

"Ada apa Ovilia?" tanya Diana yang melihat Ovilia jadi pendiam dan melamun di saat pulang piknik tadi, apa wanita itu yang membuat Ovilia jadi seperti ini?

Diana mengenal wajah Anna, sering kali wanita yang bernama Anna itu datang ke mansion Darren, tapi itu dulu. Namun, Diana tidak pernah pernah menampakkan wajahnya di hadapan Anna. Makanya saat itu Anna tidak mengenal Diana saat pertama kali mereka bertemu. Diana sering kali memperhatikan sikap Anna yang pemaksa, Diana juga sempat mendengar bahwa Anna menyatakan cintanya pada Darren kala itu.

Darren jelas menolak Anna, tuannya tidak menyukai Anna. Dia hanya menganggap Anna sebagai teman dan tidak lebih. Semenjak itu Anna tidak pernah lagi ke mansion, dan Diana tidak pernah melihat Anna lagi semenjak kejadian itu.

Ovilia hanya menjawab dengan gelengan lemah, membuat Diana tau pasti ada yang di sembunyikan Ovilia padanya.

" Tidak apa - apa, jika kau enggan bercerita. Aku mengerti, akan ada saatnya seseorang untuk memendam perasaannya dan ada seseorang akan membagi rahasia di hatinya." ujar Diana mengelus rambut Ovilia sayang.

Ovilia semakin tak enak hati, dia memeluk Diana dengan erat, seperti menumpahkan kerinduan pada sang Ibu. Diana tersenyum dan mengelus rambut Ovilia.

"Aku hanya rindu Mutter," katanya.

Diana terkekeh,"Aku tau kau berbohong sayang." Diana semakin tertawa.

"Aunty..." rengek Ovilia,"Kau selalu mengetahuinya!" rengek yang menjadi nada manja seorang Ovilia. Ovilia memang tidak habis pikir pada Aunty Diana yang tahu sekali jika dia sedang memikirkan sesuatu.

Cenayang atau apa?

"Kau tidak pandai menyembunyikan sesuatu nak, lambat laun seseorang akan mengetahuinya, jika ku sedang cemburu?" Diana menaikan satu alisnya menggoda.

Ovilia mengangguk, apa sikapnya begitu kentara jika seseorang bisa menebak perasaannya? gadis itu menarik napasnya lelah.

"Anna..." lagi - lagi muka Ovilia termenung. Perkataan Anna seakan menjadi alarm di dalam pikirian Ovilia. Alarm supaya dia bisa mundur sekarang juga atau berjuang?

"Aku sudah menebaknya," Diana tersenyum. Ah, dia sudah pasti cenayang sekarang!

"Sepertinya dia menyukai Darren, dan kata Anna. Darren pernah menyukainya juga, seorang perempuan dan lelaki yang sudah cukup dekat, tidak mungkin tidak pernah..." Ovilia menghentikan ucapannya, hatinya sudah bergolak dia tidak bisa membuat dirinya sendiri sakit karena Anna. Dengan asumsi kotornya.

Anna berkata dengan enteng dengan sungutnya, tapi dia tidak tahu ada seseorang yang sedang cemburu tapi menutupinya. Ovilia...

Diana menggeleng, Anna berbohong pada Ovilia. Agar Ovilia bertengkar karena kesalah pahaman.

"Apa kau akan percaya begitu saja?" tanya Diana membuat Ovilia menggeleng tapi di dalamnya mengangguk.

"Aku bingung Aunty,"

"Jika kau masih merasa semuanya adalah benar, mengapa kau tidak tanyakan saja pada Darren? aku tau lelaki itu Ovilia,"

Benar. Diana benar, dia harus bertanya pada Darren perihal Anna. Tapi apa dia bisa mengatakannya, maksudnya tentang pribadi seseorang.

Sekali lagi, bersetan dengan pribadi seseorang! dia ingin tahu semuanya sebelum dia menerima Darren benar memiliki hatinya.

Sekarang Ovilia di halaman belakang, Ovilia hanya berjalan-jalan sebentar sebelum tidur, Ovilia semakin mengeratkan blazernya ketika angin menyergapnya. Semlingir angin mengenai tubuhnya.