05

233 16 0
                                    

"Kasurr...." langsung melonjak kekasur.

"Hey, itu kasurku"

"Apa? Kau akan membiarkan seorang wanita tidur dilantai?" memohon sambil berbinar-binar.

"Hentikan, aku geli tau" memalingkan.

"Yah, yah boleh kan" memasang wajah imut-imut.

"Ambil saja... Ambil... " pasrah.

"Yuhuuww" bahagia.

"Dasar perempuan" -_-

*
*
*

-ditengah malam-

Ryuka terbangun dan haus, hendak mengambil minum kebawah. Tapi dia tidak melihat mire disofanya. Jadi ryuka mencari mire.

"Mm... Mire kemana?" setengah mengantuk.

-turun-

Aura merah terasa dari halaman belakang rumah mire.

"Aura itu" sambil melihat aura merah itu.

Segera ryuka menghampiri sumber aura itu.
Ryuka mengintip apa yang dilakukan mire.

-kaget-

Ryuka melihat mire mempunyai ekor dan telinga serigala sambil membuat sihir entah apa itu.

'Dia tidak bilang kalau dia bisa sihir' batin.

Mire mencium kehadiran seseorang dan dia tau itu siapa.

"Keluarlah ryuka aku tau itu kau"

'Apa!" batin.

"Ketahuan yah" keluar sambil membawa gelas minum.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya mire.

"Aku haus jadi aku mengambil air kebawah dan kulihat kau tidak ada disofa jadi aku sekalian mencarimu" jujurnya.

"Aku sibuk" datar.

"Apa ini wujudmu yang sesungguhnya?" tanya ryuka.

"Bukan, ini hanya untuk melatih sihirku"

"Dan kau tidak memberitahuku soal sihir" gumamnya pada mire.

"Kembalilah tidur atau kau kusihir" ancamnya.

"Pernyataan macam apa itu, kau malah lebih mirip nenek sihir yang suka menyihir-nyihir" mulai jail.

-menoleh dengan mata merah menyala-

Disaat itulah ryuka merinding melihatnya.

"Cepat kembali" menggeram.

"B.. Baiklah" segera lari.

-didalam rumah-

"Fyuhh... Itu menakutkan sekali" :/

*
*
*

==pagi==

Ternyata hari ini hari minggu dan ryuka juga mire tidak menyadari itu.

"Aku terlambat sekolah..!!" bangun dan tiba-tiba histeris.

"Ini hari minggu bodoh" berjalan sambil membawa teh.

"Apa?" ling-lung
"Apa itu teh untukku?" menunjuk teh yang dibawa mire.

"Enak saja, ini tehku buat saja sendiri sana" langsung meminum tehnya.

'Dasar laki-laki nggak peka' batin.

"Apa liat-liat. Dasar wanita" kesal.
"Apa kau tidak mau pulang? Aku risih melihatmu disini terus" mengejek.

"Hummpp..." ngambek 😡😡😡

I'M WERE WOLF🐺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang