Haacchhuuu....
"Teh" membawa teh.
"Terimakasih" meminum tehnya.
-hening-
"Hey, kenapa kau membawakanku teh. Tumben. Biasanya kau pelit" memegang gelas.
"Kau ini, aku berbaik hati salah tidak berbaik hati juga salah. Apa maumu?" melipat tangan.
"Tidak, bukan begitu. Biasanya kau acuh dan cuek, tapi kali ini kau perhatian" jelasnya.
"Apa salah?"
"Tidak, justru bagus" senyum.
"Cepat sembuh dan jangan merepotkanku. Malam ini akan bulan purnama. Aku mau melipat gandakan kekuatanku menjadi 5x lipat" pergi.
"Kenapa kau mau menggandakan kekuatan sebesar itu?".
"Untuk balas dendam"
Menaruh cangkirnya.
"Tidak seharusnya kau membalas dendam, itu tidak ada gunanya dan hanya merugikanmu saja"
"Damare, kau tidak tau berapa tahun aku harus menahan penderitaan ini. Dan malam ini aku akan benar-benar menggandakan lebih banyak lagi" pergi.
"Dan oh iya, jangan mengganguku lagi" menjauh.
Ryuka hanya terdiam diranjangnya.
"Mungkin aku akan diam disini, aku tidak mau kapan hari itu terjadi lagi" tidur kembali.
-malam-
"Wahai cahaya bulan, aku memanggilmu untuk sebuah ritual. Tambahlah kekuatanku menjadi 5x lipat dari yang sebelumnya agar aku bisa membalaskan dendam kaumku yang terbunuh" mengangkat tangannya menuju cahaya bulan.
Dan seketika cahaya bulan memberinya kekuatan yang hebat, menjadikannya sangat kuat dan tak tertandingi.
Ryuka hanya melihat dibalik pintu dan terdiam.
"Hahahhahahahhaa.... Aku akan membalas dendam sekarang" menuju desa yang telah membunuh kaumnya.
"Mau kemana dia?" melihat.
Ryuka mengikuti mire, dan mire mengetahuinya. Penciuman serigalanya kian makin hebat.
"Ryuka sebaiknya kau kembali" berhenti berjalan.
Keluar dari persembunyiannya.
"Aku ikut mire"
"Jangan, kau disini saja"
"Tapi aku tidak akan membiarkanmu melakukan dosa ini" mencegah.
"Sekarang aku mau bertanya"
"Apa?"
"Bagaimana perasaanmu jika keluargamu mati dibunuh dihadapanmu?" berbalik.
"Ya, aku akan marah dan--" terputus.
"Dan balas dendam kan" tambah.
"Tapi itukan masa lalu"
"Aku tidak bisa menerimanya" mendekat.
"Mire kau..."
"Apa kau akan benar-benar melakukannya" tanyanya."Iya, dan aku tidak mau kau terluka dihadapanku"
-Melihat mire-
"Aku harus pergi, dan kembalilah" berbalik dan pergi.
Ryuka masih bersihkeras untuk mengikuti mire. Mire hanya membiarkannya.
-desa-
"Akhirnya, aku akan membalaskan dendamku" mire melolong hingga bergema keseluruh desa.
Para penduduk desa yang mendengar lolongan itu segera keluar rumah sambil membawa obor, celurit, berang, tombak, pacul, linggis dan sebagainya.
"Hahahahahahha...." mire tertawa.
"Lihat, ada were wolf" menunjuk mire.
"Ayo cepat bunuh!!" teriak penduduk desa."Ayo serang aku, dan kalian akan mati" tatapan mata merah serigala.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WERE WOLF🐺
WerwolfApa kau masih merasa ada manusia serigala? Mungkin. Hawa keberadaan mereka sangatlah tipis, bahkan tidak diketahui oleh manusia. Mereka akan menjadi lebih kuat pada malam bulan purnama. Dan bahkan ada yang abadi karena mengumpulkan kekuatan yang bes...