"Apa!! Kau dikejar polisi" kaget spontan.
"Ssttt... Anak ini, kau bisa diam dan jaga rahasia tidak" marah.
"Gomenn" ;p
"Aku harus pergi dari sini, keberadaanku disini sudah terancam" jelasnya
"Memang kenapa mereka bisa mengetahui kalau kau ini siluman?" tanya.
"Begini, aku kemarin menakut-nakuti bu rin, karena jengkel padanya aku menunjukkan wujudku padanya. Aku pikir dia akan menjadi gila seperti ern. Tapi dia malah melaporkanku pada polisi" jujur mire.
"Kau memang gegabah dan ceroboh sekali" marah.
"Aku memang sudah membenci guru itu, dan inilah akhirnya" pasrah.
"Sekarang kau mau kemana?" tanya ryuka.
"Aku akan kembali keschotlandia lagi" jelasnya
"Apa, itukan jauh sekali, kau bisa tertangkap" kaget
"Apa kau lupa..." mengingatkan.
"Apa?"
"Sihir" tambahnya.
"Oohh..."
"Aku akan berangkat" katanya.
"Tunggu, aku, aku bagaimana?" bertanya.
"Pulanglah" mengusir.
"Tapi ak--" terputus.
"Disana... Mereka disana ada dua!!" teriak anak buah polisi.
"Gawat!!!"
"Lari ryuka" berlari.Merka berlarian mengejar mire dan ryuka.
"Kenapa... Aku.. Di.. Ikut.. Kan... Juga!!" berlari sambil berteriak.
"Urusai! terus berlari saja" perintah mire.
"Tuu... Tunggu aku mire. Aku tidak kuat berlari lagi" lelah ryuka.
"Kau jarus tetap lari"
"Kau enak serigala, aku... Aku manusia biasa" ngos-ngosan.
Mire merubah wujudnya menjadi serigala yang ukurannya sedang, untuk ditunggangi ryuka.
"Naik...!!" suruh.
"Nah begini lho" senang.
"Urusai!!! Cepat naik" marahnya.
"Baik... Baik" dan menaiki mire.
Mereka berlari sampai hutan.
(Kau tau kan kalau serigala berlarinya cepat). Mereka lebih cepat sampai dan menghilangkan jejak mereka dari para polisi.Mereka berhenti disebuah kuil kecil yang entah kenapa letaknya ditengah hutan.
-berhenti didepan kuil-
"Turun"
"Eh.. Apa?" melamun.
"Cepat turun!" menahan lelah.
"Iya, iya" turun.
-menjadi manusia lagi-
"Kenapa kau berlari kemari?" melihat kuil itu.
"Urusai, yang penting kita kabur dari para polisi itu" melihat belakang.
"Kan, sekarang aku ikut dalam masalahmu" melihat mire dengan wajah ngambek.
"Yah, gomennasai" minta maaf dengan datar.
"Ayo lebih baik kita masuk kekuil, dari pada didepan seperti ini" tambahnya.Mereka berdua masuk kedalam kuil itu dan berusaha menghilangkan jejak mereka.
-didalam-
"Kenapa kau tidak berubah menjadi serigala raksasa saat itu?" tanya.
"Apa kau gila?! Aku akan memancing perhatian seluruh manusia bodoh" timpalnya.
"Ternyata kau ini pikir panjang yah" tertawa kecil.
"Bagus tertawakan aku terus" datar.
"Ternyata kau juga bisa ngambek" makin ketawa.
"-_-' "
"Baik, baik gomen, gomen" maaf sambil senyum ketawa.
"Sssttt..." meletakkan satu jarinya kebibirnya.
Terdengar suara anjing pelacak tidak jauh dari kuil. Mire mendengarnya dengan telinga serigalanya.
"Mereka datang, gawat" panik.
"Apa yang harus kita lakukan?" melihat mire.
"Aku terpaksa membawamu kenegaraku" mengertakkan giginya.
Polisi mulai mencari jejak mereka berdua, dan penciuman anjing-anjing pelacak menemukan baunya disekitar kuil kecil itu.
Mire membuka portal menuju negaranya dengan sihirnya.
"Cepat mire" desak ryuka.
"Sedikit lagi" berusaha.
Dan portalnya terbuka. Mire baru saja berhasil menguasai sihir portal, dan itu sulit sekali. Membutuhkan setengah tenaga untuk membukanya.
"Cepat masuk!" suruh mire.
Pintu terdobrak dan mire langsung melompat masuk portalnya.
"Tangkap, jangan biarkan lari" ujar polisi itu.
Portalnya tertutup dan polisi-polisi itu tak dapat lagi mengikuti mereka berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WERE WOLF🐺
Про оборотнейApa kau masih merasa ada manusia serigala? Mungkin. Hawa keberadaan mereka sangatlah tipis, bahkan tidak diketahui oleh manusia. Mereka akan menjadi lebih kuat pada malam bulan purnama. Dan bahkan ada yang abadi karena mengumpulkan kekuatan yang bes...