👽1-Indigo

65 5 0
                                    

SELAMAT MEMBACA
BAB PERTAMA
^_^

🐲🐲🐲

"Ayo! Kamu jadi pocongnya ya, Kas!" Seru cewek dengan rambut berponi dan rambut yang di gerai panjang menarik tangan Kastara.

Kastara yang tadinya habis melaksanakan Sholat Ashar di masjid dekat rumahnya bersama sang ayah mengangguk girang. Bocah itu berkumpul bersama kawan lainnya di jalan komplek depan rumahnya.

"Ceritanya aku yang jadi orangnya, nanti Kastara sama Catra jadi setan, terus Sadara jadi hantu rambut panjang ya!" Athena yang merupakan umurnya paling tua sendiri mengatur teman-temannya yang masih kelas 3 SD itu seperti bos.

"Kalian ngumpet ya, ceritanya aku lagi jalan." Athena berlari ke ujung jalan, disitu ada sebuah taman dan ceritanya taman itu merupakan rumah Athena.

Semuanya bersiap termasuk Kastara, Catra dan Sadara di pangkalannya masing-masing. Kastara menggunakan sarung berwarna coklat garis-garis itu sebagai kafan agar terlihat seperti pocong sungguhan. Catra berperan sebagai genderuwo karena badannya yang segede gaban. Sedangkan Sadara sebagai hantu berbaju putih atau yang dikenal sebagai Kuntilanak.

"Nananana .. " Athena mulai berjalan menyusuri jalan sepi itu dengan membawa tas milik ibunya yang ia pinjam diam-diam. Gadis yang sudah kelas 5 SD itu bersenandung melihat ke arah kanan-kirinya. Permainan sudah dimulai.

"Hihihihi!" Cekikikan Sadara yang ada di atas pohon terdengar. Athena langsung mencari keberadaan suara itu dengan wajah ketakutan. "Siapa kamu?"

Catra bersembunyi di semak mengintip dan Kastara bersiap mucul dengan melompat di depan Athena nanti. Tapi, entah mengapa tiba-tiba penglihatannya menjadi buram.

Bahkan melihat batang pohon besar yang menjadi tempat persembunyiannya pun menjadi berbayang.

Kastara beberapa kali mengucak matanya takut-takut kelilipan debu. Namun disaat pandangannya mulai jelas, sesosok putih panjang berada di depannya, wajah yang hitam gosong bercampur tanah kuburan membuat Kastara langsung menjerit, "A A AAAAAAAAA!" Teriaknya keras berlari ke arah Athena.

Sadara turun dari pohon yang tidak terlalu tinggi, disusul dengan Catra keluar dari semak lalu menghampiri Kastara yang wajahnya memerah. "Kamu kenapa?" Tanya bocah bertumbuh gempal itu.

Nafas Kastara memburu, ia menatap Catra kemudian berteriak, "AAAAAA! Kepala botakkkkk!"

Athana, Sadara dan Catra menatap Kastara bingung, sebab bocah itu terus berteriak ketika menatap ke arah sekelilingnya, "BUTO IJOOO!"

"Kastara kamu kenapa?" Athana memegang pundak Kastara lalu menggoyang-goyangkannya.

"AAAA ---- AKU MAU PULANG! AKU UDAHAN MAINNYA! AKU UDAHAN!" Kastara memberontak lalu berlari kencang sesaat melihat penampakan seorang perempuan tengah tersenyum lebar. Bahkan bibirnya seperti sobek dari ujung telinga kanan ke kiri yang berada di samping Athena.

🐲🐲🐲

Kastara kecil dengan membawa tas bergambar robot itu berjalan di belakang Ibunya yang bernama Hara dengan takut-takut.

Semenjak kejadian bermain setan-setanan itu Hara jadi bingung dengan sikap putranya karena selalu berteriak mengaku melihat makhluk astral dimana-mana. Setelah di bawa ke orang pintar, ternyata sesuatu telah menyebabkan terbukanya Indra ke 3 anak itu. Entah apa penyebabnya.

Hara dan Dharma yang merupakan kedua orang tua Kastara sontak saja panik, bagaimana bisa putranya seperti itu. Bahkan orang pintar itu tidak bisa menutup Mata batin Kastara karena adanya energi kuat melingkari tubuh bocah itu.

KastaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang