18👽-keheranan yang hqq

18 4 3
                                    

K a s t a r a

K a s t a r a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kastara jaman kids and now-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kastara jaman kids and now-

Kalau disuruh memilih, gue juga ingin nggak ada perasaan sama lo
Sayangnya hati gue berkata lain

Bagian dari delapan belas

SESUSAI permintaan Kastara tadi di kelas. Saat ini Kastara dan Hansa tengah duduk berhadapan di kantin dengan masing-masing semangkuk bakso di atas meja beserta es teh manisnya yang terlihat begitu menyegarkan.

"Lanjutin." Ujar Kastara dengan wajah datarnya tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari mata hazel Hansa.

Sementara Hansa yang ingin memasukan sebuah bakso ke dalam mulutnya harus terhenti karena ucapan Kastara, "lanjutin apanya?"

"Ceritanya lah!"

"Dih." Hansa melirik Kastara sinis, "yaudah si jangan ngegas, belum juga gue engkol."

Mendengar jawaban ngawur Hansa tambah bikin kekesalan Kastara meningkat seribu persen. Rasanya Kastara kepingin jadiin cewek di depannya ini bakso lalu ia makan sampai habis, "cepetan cerita, lo nggak lihat banyak yang ngomongin kita! Gue nggak mau ya orang-orang sangka gue dekat atau pacaran sama lo!"

Hansa memutar bola matanya sebal, "sabar kali, lagian peduli amat sama mereka. Hidup-hidup kita dan mereka nggak tahu apa-apa tentang kita, kalau mereka ngegosip dan lo ngerasa nggak sesuai sama kenyataannya di bawa santai aja kenapa sih. Toh kita hidup di dunia bukan buat di senangi mereka,"

Kastara tercengang. Suatu keajaiban karena Hansa dapat berbicara seperti seorang Mario Teguh yang dapat memotivasi seseorang, namun sayangnya bukannya termotivasi Kastara menjadi begah dengan baksonya yang masih utuh tanpa di sentuh sedikitpun.

"Kenapa lo ngelihatin gue begitu amat?" Hansa menaikan sebelah alisnya.

"Lo tahu, pas lo bicara kayak gitu mendadak gue kenyang buat makan ini bakso, gue kenyang dengar ocehan lo. Yang gue butuh itu cerita lo bukan ceramah lo!"

KastaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang