Chapter 11

7.9K 925 76
                                    

Annyeonghaseyo🙇🙇

Kita ketemu lg..
Cieee...

Chap kali ini gk R private..

Chap yg rencananya bakal R private itu chap 13..

Jdi ya gtu..

Maaf klo chap kali ini klise dan bikin bosen..

Trims buat kalian yg udh voment dan ngedukung R dan cerita R sampai sejauh ini..

Terima kasih banyak🙏🙏🙏

Happy reading!!

-------

"YOONIE... BERHENTI BERLARI.." Jin berteriak untuk menghentikan si little yang terus berlari mengejar Jiji tanpa memperhatikan sekelilingnya. Jin khawatir.

"CIDAK MAU. YOONIE MAU MENANKAP JIJI DUYU."

"JIJI BERHENTI BERLARI SEKARANG.." kali ini Jackson juga ikut berteriak kesal.

"KALAU JIJI BELHENTI LARI. YOONIE PASTI MENANGKAP JIJI." balas Jiji sembari terus berlari menghindar dari kejaran Yoonie.

BUGH..

"YOONIE..!!"




Para caregivers berlari secepat mungkin kearah tangga. Disana mereka melihat Jiji berjongkok didepan Yoonie yang duduk di anak tangga pertama.

"Yoonie-ah? Gwenchanayo?" Jin dengan panik segera mendekati Yoonie dan ikut berjongkok didepannya.

Yoonie masih menundukkan kepalanya dan menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Sama sekali tidak menjawab pertanyaan Jin. Namun isak tangis dari mulut Yoonie membuat Jin tau kalau Yoonie tidak baik-baik saja.

"Hey baby. Lihat eomma." bujuk Jin lembut. Namun Yoonie tetap pada posisinya. Tidak bergerak. Hanya isakan si little lah yang semakin menjadi.

"Cakit... Hiks.."

"Uljima, Yoonie-ah. Jangan membuat eomma sedih. Katakan begian mana yang sakit?" ujar Jin serak.

Jin sedih melihat Yoonie menangis. Jin khawatir pada Yoonie. Bahkan sekarang matanya terasa panas melihat Yoonie yang terisak. Jin rasanya akan ikut menangis.

"Hiks.. Hiks.. Cakit.."

Jin melihat tubuh Yoonie. Tapi tidak menemukan luka apapun. Lalu Jin mengelus pelan tangan Yoonie yang menutupi wajah Yoonie. Berharap dengan begitu, Yoonie mau melepaskan tangannya dan menatap Jin.

"Eomma tidak akan tau mana yang sakit jika kau tidak memberitahu eomma, Yoonie-ah. Ayo lihat eomma." bujuk Jin masih dengan mengelus pelan tangan putih Yoonie.

Namun Yoonie tetap tidak bergerak. Hanya isakan yang mereka dapatkan.

Jungkook bergerak hendak mendekati Yoonie dan Jin. Tapi sebelum itu, Jin mengangkat tangannya yang semula ia gunakan untuk mengelus tangan Yoonie.

Jin merasa tangannya basah. Ia berpikir itu air mata Yoonie. Namun dugaannya salah saat melihat cairan yang membasahi tangannya itu berwarna merah pekat. Jin dan yang lain terkejut tentu saja.

Dalam sepersekian detiknya, member BTS secara sigap langsung bergerak tanpa perintah.

Taehyung menggendong Yoonie dan membawanya keruang televisi diikuti yang lain kecuali Hoseok dan Jimin yang langsung berlari kedapur.

Taehyung duduk diatas sofa diruang televisi dengan Yoonie dipangkuannya. Yoonie masih menutupi wajahnya dengan kedua tangan mungilnya disertai isakan kesakitan. Bedanya adalah dari tangan Yoonie, menetes cairan berwarna merah pekat yang membuat para member BTS panik bukan main.

[BOOK ONE] LITTLE MYG💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang