[BOOK ONE] LITTLE MYG💞

Chap 18 : Still Flashback

Maaf karena lama..
Trims buat yg masih mau nunggu..

4500 kata buat chap ini..
Moga gk bosen^^

Bisa baca ulang chap sebelumnya terlebih dahulu..
Biar nge'feel'

Seting waktunya masih 2010..

Happy reading!

-------

"Jadi ini yang kau sebut belajar?"

DEG

Yoongi membeku. Perasaan takut mengalir keseluruh tubuhnya. Membuat Yoongi gemetar hebat.

"A.. A--ap.. Ap--pa.."

PLAK

Yoongi memegang pipi kanan-nya yang terasa panas.

"Appa--"

Yoongi terdiam melihat wajah appa-nya yang terlihat menakutkan.

PLAK

"Appa tidak menyangka kau seberani ini, Yoon." wajah Kangin terlihat memerah karena amarah.

"Appa cukup senang karena appa kira kau benar-benar belajar dan menuruti perintah appa. Tapi ternyata apa?" Kangin menatap Yoongi dengan tajam. "Kau menyelinap keluar." lanjut Kangin dengan nada datar.

Yoongi menunduk. Kedua pipi-nya terasa panas setelah ditampar sang appa. Tapi bukan itu yang Yoongi perdulikan. Yoongi ketakutan. Yoongi ketakutan sampai badannya pun turut gemetar saat merasakan kemarahan appa-nya. Appa-nya menakutkan.

"ANGKAT WAJAHMU, ANAK SIALAN!!"

Yoongi terkejut mendengar bentakan sang appa dan secara refleks mengangkat kepalanya hingga ia bisa bertemu pandang dengan sang appa.

Tamparan ketiga mendarat di pipi Yoongi. Benar-benar keras sampai Yoongi limbung dan jatuh menabrak meja belajar dibelakangnya. Telinga Yoongi berdenging beberapa saat akibat tamparan dari sang appa.

Yoongi tidak dapat menahan air mata yang sekarang mengalir menuruni pipi-nya.

Kangin melempar beberapa lembaran foto ke tubuh Yoongi yang jatuh terduduk dengan kasar.

Yoongi meraih selembar foto dengan tangan yang bergetar.

Itu foto dirinya sesaat setelah tampil sebagai Gloss. Tanpa masker dan topi. Tanpa penutup wajah. Itu benar-benar dirinya yang memang secara sengaja berfoto dengan background panggung tempatnya tampil sebagai kenang-kenangan. Lembar-lembar foto yang lain juga sepertinya sama.

"Sshhh.. Appo appa.." Yoongi meringis saat sang appa mencengkram bahunya dengan kuat.

"Bisa katakan kebenarannya, Min Yoongi?"

"Ap.. Ap--pa.." Yoongi tidak bisa bicara. Suaranya sama sekali tidak bisa keluar.

"APA ITU BENAR KAU, MIN YOONGI?! JAWAB APPA?!!"

"Hiks.. Hiks.." isakan Yoongi terdengar dengan anggukan pelan, menjawab bentakan sang appa.

Yoongi semakin terisak saat tangan Kangin semakin kuat mencengkram bahunya. Bahu Yoongi terasa remuk. Benar-benar menyakitkan.

Yoongi tidak tau darimana appa-nya mendapatkan foto-foto itu. Tidak ada yang mempunyai foto itu, selain--

--Kwan Jaecheul.