Chapter 2

9.8K 1.1K 49
                                    

Buat mysuga_ yang udah bikin R merasa dihargai banget..

Happy Reading!!

------

08.00

Dorm BTS terasa berbeda hari ini.

Suasana meja makan yang biasanya ramai dengan ocehan maknae line + Hoseok menjadi hening tanpa pembicaraan.

Semua orang kecuali Yoongi, berkumpul di meja makan untuk sarapan. Rutinitas yang selalu dilakukan oleh para member BTS.

Jin memasak di dapur dengan Namjoon yang berusaha membantu Jin dan berakhir dengan pecah/rusaknya benda di dapur. Sedangkan Yoongi, Hoseok dan maknae line akan menunggu di meja makan.

Semua terasa lengkap dan sempurna dengan adanya Yoongi, meskipun Yoongi hanya duduk diam saat sarapan tanpa berbicara atau menanggapi obrolan para member.

Dan sekarang, para member BTS memakan sarapan mereka dalam hening. Ketidakhadiran Yoongi cukup membuat suasana terasa aneh. Yoongi tidak pernah melewatkan sarapan bersama, kecuali saat ia memiliki hal yang benar-benar penting untuk dikerjakan.

"Apakah Yoongi-hyung belum pulang Jin-hyung?" tanya Jungkook pada Jin.

"Atau Yoongi-hyung belum bangun?" tambah Jimin.

"Apa dia sudah pergi lagi ke studio-nya?" tanya Hoseok tak mau kalah.

Yah..
Hoseok, Jimin, dan Jungkook tidak mengetahui kejadian yang terjadi beberapa jam lalu. Maka dari itulah mereka tidak bisa menebak keanehan yang terjadi pada Jin, Taehyung, dan Namjoon.

Beberapa jam yang lalu. Saat Yoongi pergi dari dorm, Namjoon langsung berlari mengejar Yoongi. Namun sayangnya, Yoongi sudah menghilang di tengah gelap. Namjoon yang khawatir berniat untuk mencari Yoongi, tapi Jin menahannya. Jin bilang percuma mencari Yoongi saat itu apalagi dalam keadaan gelap, dia mengusulkan untuk mencari Yoongi saat matahari sudah terbit. Kalau kalian ingat, pada saat itu masih jam 3 pagi.

Namjoon awalnya tidak setuju, namun akhirnya dia hanya bisa menuruti usul Jin. Hatinya sangatlah gelisah dan dia hanya bisa berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Suga-hyung nya itu.

"Aku sudah selesai. Aku akan pergi ke kantor agensi Jin-hyung." ucap Namjoon sembari berdiri dari kursinya. Menghiraukan pertanyaan dari Jungkook, Jimin, dan Hoseok.

"Aku juga pergi bersamamu Namjoon-hyung." Taehyung ikut berdiri dari kursinya.

"Kita pergi bersama. Kalian pasti akan membutuhkanku nanti." sahut Jin.

"Hyung!!" teriak triple J (Jungkook, Jimin, dan J-Hope/Hoseok) bersamaan pada Jin dan Namjoon karena merasa diabaikan.

"Kalian jaga dorm dan bersihkan meja makan. Kami akan segera kembali nanti." Jin berkata pada triple J, lalu mengikuti Namjoon dan Taehyung keluar dari dorm.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" bisik Jimin.

Hening untuk beberapa saat.

Triple J merasa khawatir tanpa alasan.

"Sudahlah... Kita bersihkan meja makan lalu bertanding video game!!" ucap Jungkook mencoba menghilangkan rasa khawatirnya.

~~~~~~~

Namjoon, Jin, dan Taehyung sudah sampai di kantor BigHit. Mereka secara serempak langsung melangkah menuju studio Yoongi. Mereka berharap Yoongi berada di studio-nya.

Dan saat sudah berada di depan pintu studio Yoongi, Namjoon terdiam. Dia merasa takut dan bersalah untuk berbicara dengan Yoongi. Dia sadar bahwa perkataanya beberapa jam lalu sangatlah kasar dan menyakitkan.

Jin menyentuh bahu Namjoon dan mengusapnya dengan perlahan, bermaksud menenangkan sang leader.

Jin adalah eomma-nya BTS, dan itu bukan sekedar julukan saja. Jin benar-benar memiliki jiwa seorang ibu hingga ia mendapatkan julukan eomma dari para member.

Seperti seorang ibu, Jin bisa merasakan setiap perasaan yang dirasakan semua member dengan sangat baik, termasuk apa yang dirasakan oleh sang leader saat ini.

"Kau hanya perlu mengakui kesalahanmu dan meminta maaf pada Yoongi lalu berjanjilah untuk tidak melakukannya lagi lain waktu." ucap Jin dengan suara yang menenangkan.

Namjoon membuka pintu studio Yoongi dan melangkah memasuki ruangan yang didominasi oleh warna hitam dan putih--khas Yoongi--dengan perlahan, diikuti Jin dan Taehyung di belakangnya.

"Yoongi-hyung..." panggil Namjoon saat tidak melihat Yoongi. Ia berpikir mungkin Yoongi berada di dalam kamar mandi dan berharap Yoongi segera menjawab panggilannya. Namun selang beberapa saat, hanya hening.

"Kalian mencari Suga?"

Suara itu mengagetkan ketiga member BTS yang berada di dalam studio Yoongi. Ternyata salah satu staff BigHit.

"Iya kami mencari Suga-hyung. Apakah anda melihatnya?" sahut Taehyung. Kebanyakan staff BigHit memanggil Yoongi dengan nama panggungnya, Suga.

"Tadi aku melihatnya memasuki ruangan Bang PD-nim."

"Untuk apa dia disana?" tanya Jin.

"Aku tidak tahu. Kalian tunggu saja disini. Aku akan melanjutkan pekerjaanku." jawab salah satu staff BigHit itu.

"Ahh iya. Terima kasih." ucap Taehyung.

Lalu orang itu pergi.

Namjoon, Jin, dan Taehyung duduk di sofa yang berada di studio Yoongi. Mereka menunggu Yoongi.

1 jam kemudian...

Pintu studio Yoongi terbuka, dan memperlihatkan sosok mungil Yoongi dibaliknya.

Yoongi tidak terkejut melihat Namjoon, Jin, dan Taehyung yang berada di studio-nya. Dia dengan santai melangkah masuk menuju tas hitam milik-nya yang berada diatas kursi di depan komputer. Tangannya dengan cekatan memasukkan buku musik, jaket, headphone, dan benda-benda berharga lain milik-nya ke dalam tas berwarna hitam itu. Lalu setelah selesai, dia menyampirkan tas itu di pundak-nya.

Sebelum Namjoon, Jin, atau Taehyung sempat bicara, Yoongi berkata dengan nada yang teramat dingin dan berbeda dari biasanya.

"Jika kalian datang kemari hanya untuk membicarakan sesuatu yang tidak penting, lebih baik diam dan pulang ke dorm. Aku lelah."

Dengan itu Yoongi pergi keluar dari studio-nya dan dengan terburu-buru, ketiga member BTS itu mengikuti langkah Yoongi yang ternyata mengarah ke dorm BTS.

Selama beberapa menit, ketiga member BTS itu hanya dapat melihat punggung Yoongi yang berada beberapa langkah di depan mereka tanpa suara.

Sampai akhirnya mereka berempat sampai di dorm dan Yoongi langsung melangkah ke tingkat 2 dimana kamarnya (dan Seokjin) berada, tanpa memperdulikan triple J yang sangatlah berisik di ruang televisi maupun 3 member lainnya (Namjoon, Jin, dan Taehyung) yang masih terdiam tanpa suara.

Ada yang berbeda dengan Yoongi.

-TBC-

Hehe..
Ketemu lagi ma R di chap 2🙋🙋

Maaf kalau ada typo🙏🙏

Salam hangat,
Riya😊😊

Jan lupa Voment oke??

[BOOK ONE] LITTLE MYG💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang