Chapter 19 : Last

7.6K 881 53
                                    

R cuman mau bilang maaf.

Maaf buat semuanya.


Happy reading!!

-------

Yoongi menceritakan masa lalu-nya dengan lancar seakan-akan hal itu bukan apa-apa untuknya.

Bercerita dengan wajah datar namun pandangan matanya terlihat kosong, mengingat semua yang terjadi.

Member Bangtan hanya diam mendengarkan tanpa menyela sedikitpun cerita Yoongi. Mereka menatap dengan iba sang rapper itu. Mereka sama sekali tidak menyangka perihal apa yang Yoongi ceritakan.

Namun satu hal yang mereka sadari adalah bahwa menceritakan sesuatu yang sama sekali tidak ingin untuk diingat kembali merupakan suatu hal yang menyakitkan.

Dan entah bagaimana, semua itu seakan bukan apa-apa untuk Yoongi. Untuk saat ini.

Hening. Hanya tarikan nafas dari para member BTS yang terdengar diruangan itu saat Yoongi terdiam setelah menyelesaikan ceritanya.

"Yoongi-hyung.." Jungkook berbisik lirih.

Yoongi menarik dan menghembuskan napasnya dengan perlahan. "Aku sudah bercerita. Berikan barang-barangku, Jin-hyung."

"Yoongi-ah..." Jin menatap Yoongi dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

"Kau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan. Jadi berikan barangku dan biarkan aku pergi. Dan oh ya, jangan menatapku seperti itu. Aku tidak membutuhkannya." Yoongi berujar dengan ringan diakhiri nada sinis diujung perkataannya.

Jin turut menghela napas saat melihat Yoongi yang sekarang dengan jelas berusaha untuk terlihat kuat. Padahal Jin sudah tau bahwa Yoongi sedang rapuh sekarang.

"Berhentilah berpura-pura, Yoongi-ah.." Jin berkata dengan lembut kepada Yoongi.

"Berpura-pura apa, hyung?" Yoongi tersenyum remeh. "Seharusnya kalian yang berhenti berpura-pura menyayangi si little menji--"

Sebelum Yoongi sempat menyelesaikan perkataannya, Jin sudah menarik Yoongi kedalam pelukannya hingga wajah Yoongi sepenuhnya tenggelam didada Jin.

"Jangan seperti ini..." Jin berbisik ditelinga Yoongi dan mengelus pelan helaian rambut sang rapper.

Yoongi memberontak berusaha melepaskan pelukan Jin, tapi Jin dengan mudah menahan Yoongi tetap dipelukannya sembari terus mengelus pelan rambut blonde Yoongi.

Yoongi berhenti bergerak menyadari semua usahanya hanya sia-sia. Dia berusaha mengangkat kepalanya dari dada sang namja tertua itu. Dan saat itulah, Yoongi bisa melihat pandangan penuh kasih sayang dari Jin. Begitupun saat Yoongi menatap member lainnya.

Dada Yoongi terasa sesak. Tapi bukan sesak yang menyakitkan. Ini sesak yang menghangatkan. Rasa diinginkan dan disayangi.

"Hiks.. Hiks.." secara tiba-tiba Yoongi kembali menabrakkan wajahnya pada dada Jin. Menyembunyikan wajahnya dan terisak.

Keenam member BTS itu berhasil, berhasil mengacaukan perasaan Yoongi. Membuat Yoongi merasa sedikit bahagia.

"Hiks.. Jin hiks hyung.."

[BOOK ONE] LITTLE MYG💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang