part twelve

320 37 2
                                    

Vanilla yang sedang berada di kamar nya, ia berdiri tepat didepan kaca dan melihat wajah nya yang dimana di bibir nya itu telah muncul lebam kebiruan.

Ia menghembuskan nafas kesal mengingat diri nya di pukul oleh tangan cherry.

Dan ia pingsan di sekolah karena ia merasakan beban di kepala nya itu, ia sangat ingat sekali bahwa danny yang telah membawa nya ke uks.

Tapi sekarang ia sudah berada di rumah, dan menatap kesal diri nya di depan kaca.

"I hate this!! Really!! geez!! Kenapa semua harus terjadi sama gue! Argh!" ucap nya kesal pada diri nya.

Sampai ia memberantakan rambut panjang nya itu, ia bingung di campur kesal kenapa ia selalu saja ada masalah dimana ia tempati. Dan itu membuatnya muak

Tapi kali ini berbeda dengan sebelum nya, untuk saat ini banyak yang melindungi nya dan menemani nya.

Yap ia mengingat laki-laki itu lagi dan lagi...

Dan ia sudah membenarkan perasaan ini, bahwa diri nya sudah menyukai laki-laki itu.

Seorang danny telah berhasil mencairkan hati yang sudah sangat lama membeku itu menjadi sebuah aliran yang deras dan tenang jika sudah bersama dengannya.

Tapi ia masih ragu dengan danny, apa selama ini dia hanya bermain main dengannya?

Vanilla masih trauma dengan masa lalu nya, apa jika ia bersama danny, danny tidak meninggalkan nya sebab tahu masa lampau nya yang membuat vanilla menjadi seperti ini.

Meskipun hati nya sudah mencair tapi sifatnya masih membeku pada nya,

Saat ia pingsan tadi di sekolah, sengaja ia mendiamkan danny sampai ia sudah di rumah yang mengantarnya pun galang bukan danny.

Karena vanilla sempat meminta galang untuk mengantarnya, dan tidak mau jika danny yang membawanya dan membuat perasaan nya makin bergejolak jika didekat nya

Vanilla membereskan rambutnya yang sedikit berantakan, dan ia berjalan keluar kamar.

Ia berjalan pelan ke bawah, dan menyadari bahwa di rumah tidak ada siapa siapa. Sebab tadi omah dan bibi mary bilang padanya mereka akan ke supermarket sebentar.

Vanilla menghembuskan nafasnya kesal mengingat dirinya sendiri di rumah dan dirinya tengah kelaparan

Terpaksa ia harus memasak untuk dirinya sendiri.

Sewaktu ia berjalan ke dapur, ia mendengar ada suara seperti ada orang sedang berkutat disana.

Apa bibi mary sudah kembali? Tapi tidak mungkin karena mereka belom lama pergi setelah memberi tahu vanilla.

Vanilla lalu berjalan pelan dan mengintip siapa yang ada di dapur dan vanilla merasakan bau nya sedap dari arah dapur.

Lalu ia melihat dapur, dan ada orang disana, seorang laki-laki sedang memotong beberapa daging disana dan memakai celemek di tubuh kekarnya itu.

Tanpa vanilla menatap wajahnya, ia tahu siapa di depannya itu.

Baru saja ia bilang terhadap dirinya untuk menjauhi dengannya terlebih dahulu,tapi entah kenapa orang satu ini selalu muncul di hadapannya.

Vanilla berdehem keras agar danny menyadari kehadirannya.

Tapi danny malah meneruskan acara memasaknya itu tanpa berbalik dan menatap vanilla yang sedang menatap nya juga.

Oke vanilla mulai kesal dengannya, ia berdehem kembali dengan keras. Tapi tetap saja tidak membuat danny berbalik menatap nya.

Kali ini vanilla memanggil nya pelan tapi ada nada kesal sembunyi.

Vanilove || jadine storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang