"gadis itu dingin dan cuek sekali, bahkan untuk tersenyum saja dia jarang. tapi aku tau kenapa dia seperti itu, ternyata dibalik kecantikan nya dia menyimpan begitu banyak kesedihan terdalam. dan sekarang aku jatuh cinta pada gadis itu. gadis yang d...
Semua murid murid di sekolah sudah menyelesaikan jam pelajaran, dan membereskan buku buku nya ke dalam tas mereka.
Setelah itu mereka pun keluar kelas dan pulang masing masing.
Begitu juga dengan vanila, ia sedang menunggu mobil jemputan untuk nya di depan gerbang sekolah. Sesekali ia menelpon supir itu untuk mengetahui dimana keberadaan nya, tapi supir itu tidak mengangkat panggilan. Mungkin menurut vanila supir itu lagi di jalan.
So vanila akan menunggu nya saja.
“vanilaaaaaaaaa “ panggil seseorang dengan sura yang keras dari arah belakang. Tanpa vanila menoleh ia tahu siapa yang memanggil nya
Vanila memutar kedua mata nya saat orang itu memanggil nya, lalu vanila menoleh ke arah panggilan itu. Orang itu langsung berlari kecil mendekati vanila dengan cengiran khasnya itu.
“ada apa?“ tanya vanila nada nya sangat dingin. Orang itu bukan nya takut dengan nada dingin vanila malah menambah cengirannnya itu
Yap ia galang, teman baru nya itu yang ingin dekat terus bersama vanila. Vanila sedikit ngeri jangan jangan galang doyan perempuan?
“hehe engga kok.. lo pulang bareng sapa? Bareng gue aja yuk“ ujar galang yabg masi setia dengan cengiran nya itu. Ya meskipun galang sering nyengir tapi itu malah membuatnya tambah cantik, siapa yang tidak menyukai nya coba.
Galang memiliki rambut coklat panjang terurai wajah nya putih dan mata biru nya yang menyala.tubuhnya pun juga indah di lihat. Semua orang pasti mengagumi nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi kenapa ia harus mau berteman dengan vanila yang cenderung jutek kepada nya ataupun kepada yang lain.
“no. thanks” ucap vanila di akhiri dengan membuang muka ke arah jalanan. Galang pun langsung cemberut mendengar hal itu.
Dari arah belakang mereka. Suara deruman motor mendekati mereka dan berhenti di samping mereka. Sebuah motor ninja hitam dan orang yang menggunakan motor itu memakai helm hitam juga.
Orang itu langsung melepaskan helm nya dari kepala nya itu dan menampilkan sosok yang tampan rupawan bak dewa.
“va yuk pulang bareng gue“ ajak orang itu pada vanila dan pasti nya menatap vanila dengan intens dan senyuman di bibir nya.
Vanila menatap datar pada orang itu, ia gak habis pikir dengan dua orang di sebelah nya mengajak nya untuk pulang bareng.
Padahal mereka bisa bersama yang lain di banding kan dengan vanila. Vanila menjawab dengan gelengan kepala dan menatap ke depan lagi sambil menunggu supirnya yang tak kunjung datang.
“ayolah va jangan muna gitu. Gue tau lu mau pulang bareng gue tapi lu gengsi kan? udah ayo pulang sama gue“ ujar danny dengan percaya diri nya. Ia mengajak vanila pulang bersama dengannya ia tahu pasti vanila mau, Cuma vanila hanya malu malu saja.