Keesokan harinya di sekolah, vanila sudah kembali untuk bersekolah karena kemarin ia harus benar-benar istirahat di rumah.
Ia menampakkan kakinya di gerbang sekolah dan melihat sekeliling sekolah yang terlihat ramai oleh murid-murid yang baru saja datang.
lalu ia berjalan pelan memasuki sekolahnya, masih dengan wajah yang dingin dan datar memperlihatkan kepada murid-murid yang sempat menatapnya.
Dan yang di tatap hanya terlihat sinis dan ada juga yang melihatnya aneh. Pastinya vanila tidak memperdulikan itu.
Ia berjalan lagi menuju kelasnya, berjalan dengan santai dilengkapi dengan tatapannya yang begitu dingin menatap sekeliling sekolah itu.
Saat ia berada di depan kelas, sebuah tarikan keras berasal dari belakang di tangannya membuat vanila berbalik badan dan menatap seseorang,
Vanila menaikkan satu alisnya menatap orang itu, "what?"
"masih hidup lo ternyata?"
Vanila terkekeh mendengar kata-kata yang baru keluar dari mulut orang itu, siapa lagi kalau bukan cherry yang selalu bikin gara-gara dengan vanila.
"can I help you, miss?" vanila menjawab dengan nada santainya
Cherry mendengus kasar "lo apain lagi si danny bisa balik lagi sama lo? Jelas-jelas kemarin lo hampir di campakkan sama dia" ucapnya di selingi smirk jahatnya.
Vanila mengerutkan dahinya, di campakkan? Apa maksudnya?
"bingung kan lo? Danny kemarin itu mencampakkan lo dan ia mulai tertarik sama gue.. tapi tadi pagi dia malah menjauhi gue lagi dan bilang kalo dia punya lo sekarang? Haha what the hell?!" curhatnya yang tidak percaya apa yang diucapkan danny tadi pagi.
Vanila yang mendengarnya makin di buat bingung olehnya, "lo ngomong apa sih? Gue gak ngerti"
"lo bodoh atau gimana sih?! Intinya lo apain danny bisa tergila gila sama cewek kaya lo" balas cherry sampai menunjukkan jarinya di dada vanila.
Vanila menatapnya dengan pandangan anehnya, lalu vanila pun berbalik badan ingin meninggalkan cherry. Tapi belum dirinya berbalik, legannya di tahan oleh cherry.
"lepas!" ucap vanila datar
"jawab gue dulu! Oh apa jangan-jangan lo pelet dia yah?!" Tanya cherry tajam
"gue makin gak ngerti lo ngomong apa.. lepasin gue!!" jawab vanila seraya berusaha melepas lengannya dari cherry, karena cherry menggenggamnya terlalu kencang.
Bisa dipastikan sekarang lengannya merah dibuatnya.
"lu jujur dulu sama gue,, kemarin ada cowo datang ke sekolah ini, dia cowo lo kan? Kalau udah punya yang lain, bisa gak danny gak usah lo ambil juga!!" cherry makin mengeratkan tangannya di lengan vanila, sampai kuku tajam cherry hampir menggoresi kulitnya.
"lepasin gue,bitch!!" seketika vanila langsung mendorong cherry kencang sampai membuat cherry tersungkur ke bawah,
"aaww!!!"
Saat cherry berteriak sakit, danny yang baru keluar kelas melihat kejadian dimana vanila mendorong cherry.
"cherr..." panggil danny melihat cherry yang sedang kesakitan.
Cherry yang juga melihat danny menghampirinya, langsung berpura-pura kesakitan di bawah lantai.
"lo gak apa-apa?" Tanya danny sambil membangunkan cherry yang masih berpura-pura kesakitan.
"gak apa-apa kok dann,, gue gak tau kenapa vanila dorong gue padahal gue mau nanya kesehatannya gimana? Kan lo tau sendiri kemarin dia sakit, tapi dia malah dorong gue gitu aja.. aduh sakit banget" ucap cherry di buat-buat membuat vanila menggelengkan kepalanya menatap datar pada gadis menyebalkan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/120257856-288-k277607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilove || jadine story
Roman d'amour"gadis itu dingin dan cuek sekali, bahkan untuk tersenyum saja dia jarang. tapi aku tau kenapa dia seperti itu, ternyata dibalik kecantikan nya dia menyimpan begitu banyak kesedihan terdalam. dan sekarang aku jatuh cinta pada gadis itu. gadis yang d...