Chapter 1
Seorang wanita cantik berumur 17 tahun masuk kedalam sebuah ruangan besar yang sedikit gelap karena hanya mengandalkan cahaya matahari sore yang mulai redup.Ia mendekati sebuah grand piano berwarna putih bersih tepat di tengah ruangan,seperti menjadi pusat dari seluruh alat musik lainnya di ruangan itu.
Ia mendentingkan beberapa nada dengan piano itu dan tersenyum senang,piano itu memang tidak pernah tidak harmonis.Guru musiknya,Mrs.Sophia memang selalu menala piano itu sendiri secara berkala.Mungkin karena gurunya itu memang adalah pemain piano profesional dulu saat wanita itu masih muda sehingga ia mencurahkan perhatian lebih pada alat musik tersebut.
"It still sounds beautiful,right?"
Wanita itu berbalik dan melihat Mrs.Sophia sedang berjalan mendekatinya dengan senyuman lebar tercetak di wajahnya.Guru kesayangannya itu langsung mengambil tempat duduk di depan piano dan menaruh sebuah partitur di stand nya.
"Lee Ahreum,play with me for the last time."kata Mrs.Sophia sambil sedikit bergeser ke kiri untuk memberi ruang duduk pada Ahreum.
Ahreum terkekeh pelan mendengar nama lengkapnya disebut begitu fasih oleh gurunya itu.Tidak seorangpun selain keluarganya di Korea sana yang bisa menyebutkan namanya dengan tidak terdengar aneh.Teman-teman sekolahnya lebih memilih untuk memanggilnya dengan nama Amerika yang dibuatnya yaitu Alexandra.
"I really love it when you say my real name.It feels like home."kata Ahreum sambil mengambil tempat duduk disebelah gurunya.
"After spending 6 years here you can always call this home."kata Mrs.Sophia.
Mrs.Sophia mulai menekan tuts-tuts hitam dan putih di depannya,diikuti dengan Ahreum yang mengambil bagian di sebelah kanan.Tidak lama kemudian alunan merdu lagu Appassionata memenuhi ruangan tersebut.Lagu yang awalnya lembut dan merdu itu makin lama semakin intens,temponya pun berubah menjadi cepat.
Lagu klasik yang dianggap sebagai masterpiece oleh Ludwig van Beethoven itu sering ditakuti oleh para pianis bahkan yang sudah profesional sekalipun karena kerumitan nadanya.Tetapi lagu itu mengalun dengan sempurna di tangan dingin Mrs.Sophia,pianis yang sudah mendunia tetapi memutuskan untuk mendedikasikan hari tuanya sebagai guru musik sederhana di sebuah akademi musik di Los Angeles dan murid kesayangannya.
Ketika nada terakhir berdenting keduanya terdiam untuk beberapa saat,mencoba untuk kembali menenangkan semangat yang menggebu setelah memainkan lagu tersebut.Tangan Ahreum kembali menari diatas tuts-tuts tersebut namun ia tidak menekannya,hanya ingin merasakan dinginnya tuts tersebut dengan kulitnya.
"I didn't even cry in my school's graduation,so why did I feel like crying when parting apart with my academy?"kata Ahreum sambil melihat Mrs.Sophia yang tengah menatapnya lembut.
"I'm going to miss you,Ahreum.A lot."
Kedua wanita itu berpelukan erat,saling membagi perasaan rindu bahkan saat keduanya belum terpisahkan.Sudah lewat 6 tahun Ahreum menghabiskan sekolah menengah pertamanya dan sekolah menengah atasnya di kota padat penduduk tersebut.Sebagai seorang anak Asia kehidupan sosial Ahreum tidak pernah mudah,ia harus menghabiskan satu tahun pertamanya seorang diri,dan hal itu diperburuk dengan keputusan kedua orang tuanya untuk tetap tinggal di Korea.
Selama masa sulitnya itulah ia menghabiskan waktunya di akademi ini bersama Mrs.Sophia dan beberapa murid lain seumurannya.Ia tidak begitu dekat dengan anak lainnya,Ahreum kebanyakan menghabiskan waktunya belajar piano bersama Mrs.Sophia,saking seringnya sampai ia menghabiskan semua level di akademi itu dalam waktu 3 tahun.
3 tahun berikutnya Ahreum jalani dengan menjadi asisten Mrs.Sophia mengajari anak-anak pre-school di akademi tersebut.Walaupun akhirnya Ahreum sudah bisa beradaptasi dengan kehidupan sosialnya wanita itu tetap rutin datang ke akademi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretive Etoile
FanfictionIni adalah sekuel dari Love Jinx,namun jika kalian ingin membaca cerita ini tanpa lebih dahulu membaca Love Jinx kalian tetap bisa membaca ceritanya karena cerita ini pada dasarnya memiliki fokus karakter yang berbeda.tetapi sebagai pengarang tentu...