14.5 : The Confession

553 37 11
                                    

Chapter 14.5

“Jinri-ya.”

Wanita paruh baya itu berbalik dan melihat temannya melambaikan tangannya dari depan kantor SM.Dengan langkah besar Jinri mendekati Kai yang juga tersenyum lebar kearahnya.

Jinri berdecak kagum,“Woah…gedung SM sekarang semakin megah.”

Kai tersenyum simpul memaklumi sikap Jinri, wanita itu hampir tidak pernah lagi ke SM setelah memutuskan untuk debut dengan agensi lain walaupun sudah melewati tahun-tahun trainee nya bersama SM entertainment.

“Benarkah?Aku rasa tidak ada yang terlalu berbeda.”kata Kai sambil berjalan memimpin Jinri ke elevator.

“Sudah hampir 20 puluh tahun aku tidak kesini,SM jelas membuat uang yang sangat banyak untuk berubah secepat ini.”kata Jinri sambil tidak berhenti mengagumi gedung bernuansa merah muda itu.

Kedua sahabat lama itu akhirnya sampai di ruangan kerja Kai yang tak lain dan tak bukan adalah studio dance. Ketika melangkahkan kaki di ruangan itu kenangan Jinri akan masa-masa latihannya langsung terputar di dalam kepalanya. Wanita itu tersenyum kecil, rasanya tidak bisa dipercaya kalau ia sudah melewati hari-hari itu hampir 20 tahun yang lalu.

“Aku sudah bicara dengan petinggi SM tentang permintaanmu.”kata Kai sambil bersila diatas lantai seakan sudah sangat nyaman dengan tempat itu.

Jinri langsung sadar dari lamunannya tentang masa lalu dan fokus pada pernyataan Kai tadi, satu-satunya alasan mengapa dia ada disini sekarang. Dengan cepat wanita itu ikut duduk disebelah Kai dan menatap wajah lelaki itu lekat-lekat.

Pria di depannya itu tersenyum penuh rahasia sebelum mengatakan sesuatu yang luar biasa,”Mereka menyetujuinya.”

Sedetik setelah otaknya memproses pernyataan itu Jinri menutup mulutnya yang terbuka lebar dengan kedua tangannya,”KAU SERIUS OPPA?!”

Kai terkekeh pelan melihat respon yang sudah ia prediksikan sebelumnya itu,”Aku serius.”

“Oppa aku benar-benar tidak tau bagaimana untuk membalas kebaikanmu ini!Demi Tuhan kalau kau memerlukan apapun kau harus mengatakannya padaku tanpa ragu!”seru Jinri sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti menari dalam duduknya.

Pria itu mengulum senyumnya melihat Jinri yang begitu bahagia, setelah hampir 20 tahun sorakan dan senyuman gembira Jinri masih menjadi pemandangan yang luar biasa baginya. Dulu ia sering menjadi alasan bagi senyuman itu, setelah bertahun-tahun tidak lagi melakukannya kini setelah ia kembali berhasil menjadi alasan itu Kai tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

Perlahan tangan Kai meraih puncak kepala Jinri dan menepuknya pelan,wanita itu langsung berhenti memekik kegirangan dan menyisakan senyuman lebar di bibirnya. Dengan polosnya wanita itu menunjukkan senyuman tidak bersalahnya tanpa tau bagaimana hal itu mempengaruhi Kai.

“Apa kau segembira itu?”tanya Kai. Kedua matanya masih terfokus pada wajah wanita yang berjarak tidak lebih dari 30 sentimeter dari wajahnya sendiri.

Ne! Dan semua ini berkatmu,oppa.”kata Jinri sambil menyelipkan kikikan kecil diantara kalimatnya.

Kai menghela nafas panjang sebelum menjauhkan tangannya dari Jinri seakan itu adalah hal yang berat baginya. Setelah itu ia berusaha keras mengatur detak jantungnya yang mulai bermain-main dengan dirinya. Tidak,ia tidak boleh seperti ini.

Kesempatannya sudah hilang saat ia melepaskan tangan Jinri 20 tahun lalu.

“Kalau begitu cepat hubungi Ahreum.”kata Kai pelan.

~~~

“Oppaaaaa, aku harus cepat kembali ke gedung SM. Istirahat makan siang hampir selesai!” seru Ahreum pada Jin yang sedang menikmati makan siangnya pelan-pelan.

Secretive EtoileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang