4 : Meet the Ice Prince

1K 35 2
                                    

Chapter 4

Ahreum tidak tau apa yang terjadi pada jalan fikiran kedua orang tuanya.Tiba-tiba saja mereka mendaftarkan dirinya sebagai murid seorang penyanyi senior yang bahkan tidak pernah ia dengar namanya.Kabarnya ia memang penyanyi solo pria legendaris tapi mengingat umur Ahreum yang masih muda dan tahun yang ia lewati di Los Angeles,Ahreum tidak pernah sekalipun mendengar nama penyanyi itu.

Bukannya merasa terbantu Ahreum malah merasa sedikit kesal,ia kan minta di debutkan sebagai penyanyi di SM entertainment,kenapa sekarang dia malah disuruh berguru pada penyanyi dari agensi lain?Agensi ini bahkan tidak sebesar JYP entertainment atau YG entertainment.Ia berani bersumpah kalau di SM entertainment sendiri banyak guru vokal yang lebih mumpuni daripada penyanyi dari agensi antah berantah seperti Sung Sikyung ini.

“Ada yang bisa saya bantu?”

Lamunan Ahreum tersentak ketika suara resepsionis di kantor agensi Jellyfish Entertainment memanggilnya.Dengan sedikit ogah-ogahan ia mendekati resepsionis itu dan menyatakan maksud kedatangannya,”Aku ada janji dengan Sung Sikyung.”

Resepsionis di depannya mengerutkan dahinya dan menatap Ahreum aneh.Yang ditatap hanya diam dan menjaga ekspresi wajah datar,bermaksud untuk memberitau kalau ia tidak tau apa yang salah dari ucapannya.

“Maksud anda Sung Sikyung songsaenim?”tanya resepsionis itu.

Ahreum menggeram dalam hati dan memutar bola matanya.Korea dan segala peraturan-peraturan tentang penyebutan nama dan cara berbicara dengan orang yang lebih tua.Ia benar-benar membenci hal ini yang menurutnya membuat jurang pemisah dalam kehidupan sosial seseorang.Saat ia tinggal di luar negeri ia bahkan bisa memanggil ibu temannya langsung dengan nama agar terdengar akrab.

“Iya,maksud saya itu.”

Resepsionis itu jelas tidak menyukai segala sikap Ahreum,terbukti dengan tatapan tajam yang dilontarkannya bahkan ketika ia sedang mencoba menelepon.Setelah berbicara sebentar dengan entah siapa lewat telepon,si resepsionis melangkah keluar dari meja kerjanya.

“Ikut aku.”

Lagi-lagi Ahreum menggeram dalam hati,bahkan belum 15 menit ia berada di gedung ini tapi ia sudah berhasil merubah satu orang menjadi musuhnya.Entah kenapa berteman dengan seseorang menjadi momok yang begitu berat baginya sejak ia kembali tinggal di Korea.

Saat berada di dalam elevator masuklah seorang gadis yang kelihatannya sepantaran dengan Ahreum.Melihat dari pakaian yang dipakai sepertinya gadis itu adalah seorang trainee,memangnya siapa lagi yang memakai baju training di dalam sebuah agensi?

“Trainee baru?”tanya gadis itu sambil melihat Ahreum dari ujung kaki sampai ujung kepala.

“Bukan.”jawab Ahreum singkat.

Gadis itu menaikkan satu alisnya,”Baguslah.”

Setelah sekali lagi melihat Ahreum gadis itu mendahului Ahreum keluar dari dalam elevator tersebut.Lelah dengan semua hal tentang geraman dalam hati,Ahreum akhirnya memutuskan untuk tetap bersabar dan menghela nafas panjang.

“Sung Sikyung songsaenim ada didalam.”kata resepsionis itu sebelum melenggang pergi meninggalkan Ahreum sendiri.

Perlahan Ahreum mengetuk pelan pintu itu sampai ada sebuah suara yang sangat sangat lembut memintanya untuk masuk.Ahreum tidak akan berbohong,suara itu terdengar sangat merdu di telinganya.Hampir bisa dipastikan kalau nyanyian orang itu bisa terdengar seperti alunan bisikan malaikat.

“Kau yang dibilang Alexandra?”tanya seorang pria yang sedang sibuk di depan audio mixer.

“I..iya..”kata Ahreum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal,”tapi kau bisa memanggilku Ahreum.”

Secretive EtoileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang