2 : Old Bestfriend

1.4K 43 4
                                    

Jarum jam sudah menunjukkan angka 2 lewat tengah malam,namun Ahreum belum juga bisa menutup kedua matanya dan berkelana ke alam mimpi.Ia malah sedang menyaksikan acara TV tengah malam yang sedang menampilkan acara komedi Korea.Konsep acara itu sangat mirip dengan acara ‘Saturday Night Life’ yang sering dinontonnya dulu saat masih tinggal di Los Angeles.

Tiba-tiba ia bisa mendengar suara tombol dari arah pintunya yang menandakan ada yang sedang mencoba untuk masuk.Saat itu Ahreum tidak bisa mengidentifikasi perasaannya sendiri tentang kedatangan orang tersebut,ia senang bisa bertemu setelah sekian lama namun ia juga tidak bisa menyembunyikan sedikit kekesalannya.

“Lee Ahreum!”teriak orang itu dari ambang pintu.

Mendengar namanya disebut oleh sebuah suara wanita yang melengking namun merdu tersebut tidak membuat Ahreum bangkit dari duduknya.Wanita itu malah semakin membesarkan volume TVnya agar suara orang itu tidak terdengar.

Akhirnya orang itu muncul juga didepan Ahreum dengan diikuti oleh seorang pria yang kelihatan memegang tas tangan milik perempuan di depannya.Wanita itu bersedekap dan mengerucutkan bibirnya ketika melihat Ahreum begitu nyaman di tempatnya.

“Begitukah caramu menyambut ibumu yang sudah tidak kau temui selama setahun?Kau tidak pulang saat liburan musim panas kemarin!”seru Jinri pada anak satu-satunya tersebut.

“Beginikah cara seorang ibu menyambut anaknya yang sudah tidak ia temui selama setahun?2 tahun lalu saat aku datang berkunjung kau sibuk dengan urusanmu sendiri.”balas Ahreum sambil memutar bola matanya.

Wanita berparas cantik yang tidak kelihatan seperti sudah berumur hampir 50 tahun itu menghentakkan kakinya kesal,”Kau kan sudah tau kalau aku tidak bisa membatalkan kontrak yang sudah kutangani jauh hari sebelumnya.”

“Lalu kenapa kau protes?Toh nantinya kalau aku pulang juga kau tidak bisa membatalkan kontrakmu itu.”kata Ahreum acuh tak acuh.

Pria yang sedari tadi hanya terdiam sambil mengulum senyum menyaksikan dua wanita kesayangannya beradu argumen akhirnya turun tangan juga.Ia menarik tangan istrinya untuk duduk di sofa yang sama dengan anaknya.

“Sudahlah,yang penting kita semua sudah berkumpul disini sekarang.”kata Taemin sambil merangkul anak dan istrinya.

Good to see you dad.”kata Ahreum sambil mengecup pelan pipi ayahnya.

“Aku juga sayang.”kata Taemin sambil mengacak pelan rambut Ahreum.

Jinri mencondongkan tubuhnya agar ia bisa melihat anaknya,”Aku tidak mendapatkan ciuman?”

No. Aku masih marah kau tidak menjemputku di bandara tadi.”kata Ahreum sambil menggelengkan kepalanya berulang kali.

“Ayahmu juga tidak menjemputmu.Kenapa kau tidak marah dengannya juga?”kata Jinri sambil merengut kesal,menambahkan kerutan halus dibawah matanya yang bahkan sama sekali tidak menunjukkan tanda penuaan.

This great man right here,”kata Ahreum sambil menunjuk ayahnya dengan kedua tangannya,”datang tadi siang untuk makan siang denganku.Sedangkan ibuku bahkan tidak menelfonku walaupun dia tau aku datang hari ini.”

Jinri menyikut pelan pinggang suaminya,”Oppa,kau makan siang dengan Ahreum dan kau tidak mengajakku?Curang!”

“Maafkan aku sayang,kau tidak bisa dihubungi tadi.Kukira kau sedang sibuk syuting dan tidak bisa diganggu.”kata Taemin.

Jinri menghela nafas panjang,sadar jika suaminya benar.Bahkan tadi ia sama sekali tidak mendapatkan istirahat,jadwal syutignnya begitu padat sebagai pemeran utama drama akhir minggu tersebut.Ia berputar otak untuk membujuk anaknya dan tiba-tiba teringat pada sesuatu.

Secretive EtoileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang