Chapter 10
Malam itu Leo mengantar Ahreum pulang dengan mobilnya setelah Taemin terus menerus menerornya karena pergi tengah malam tanpa meminta izin terlebih dahulu.Setelah mendengar ceramah Taemin tentang bagaimana wanita tidak seharusnya keluar di tengah malam tanpa pengawasan orang yang lebih tua,ia berhasil menyelematkan diri ke kamarnya.
Beberapa menit berlalu Ahreum hanya berguling-guling diatas tempat tidurnya,tidak bisa menutup matanya secara sempurna.Semua cerita tentang Leo bermain-main di dalam kepalanya,menuntut penjelasan pasti.Bahkan ia tidak tau pasti kenapa dirinya mau mendengap-ngendap keluar rumah tengah malam hanya untuk memastikan pria itu baik-baik saja.
Akhirnya Ahreum bangun dari tempat tidurnya dan duduk di depan laptopnya,mengabaikan kalau 3 jam kedepan ia harus bangun dan latihan di SM entertainment.Degan segera ia menulis nama Leo di sebuah website pencarian.
Banyak hal yang muncul disana tapi rata-rata didominasi oleh berita tentang website ‘Perish Leo’. Ahreum memutar bola matanya kesal,”Stupid people.”
Ia lalu memfokuskan dirinya pada berita yang lebih lama dan mendapatkan berita lain seperti partisipasinya di beberapa drama musikal atau penampilannya di beberapa acara olahraga.Ahreum juga mendapatkan informasi dasar tentang pria itu seperti tingginya yang mencapai 183 cm—persis seperti yang ia sangka—atau bagaimana produsernya memberi nama panggung Leo dengan harapan pria itu akan mendominasi dunia musik seperti seorang singa mendominasi hutan.
Ahreum membulatkan matanya,”Woah,dia pernah menjadi atlit sepak bola?Itu menjelaskan bagaimana badannya bisa sebagus itu…”
Wanita itu tanpa sadar kembali memekik tertahan,”Oh my god! Dia juga pernah memenangkan lomba renang dan boxing?This is nuts,how can a man be that strong?”
Dari satu arikel ke artikel lain Ahreum mengetahui banyak hal tentang Leo,bagaimana pria itu diberi julukan sebagai ‘Poker face’ atau ‘Ice Prince’ oleh para fans. Ia juga mengetahui kalau Leo adalah anak terakhir dengan 3 kakak perempuan,fakta itu sedikit membuat Ahreum tertawa.Bagaimana mungkin seorang anak bungsu yang biasanya penuh dengan aegyo karena kasih sayang yang melimpah menjadi dingin seperti Leo?
Selama ini Ahreum hanya mengetahui lagu-lagu yang sering ia dengar sejak kecil,yang berarti hanya lagu-lagu dari grup SM entertainment seperti Super Junior,TVXQ,Exo atau grup ayahnya sendiri Shinee. Setelah melihat beberapa lagu milik VIXX ia baru saja sadar kalau ia melewatkan banyak hal luar baisa ketika hanya terfokus pada satu hal.
“He has a wonderful voice, pantas saja Sung Sikyung songsaenim menyukainya.”gumam Ahreum ketika mendengar lagu duet Leo dengan seorang penyanyi wanita yang tidak ia ketahui.
Tapi satu hal yang tiba-tiba mengganggu fikirannya adalah bagaimana Leo benar-benar tidak pernah tersenyum seperti yang pernah ia lihat di dalam salah satu artikel di ‘Perish Leo’. Aneh rasanya melihat wajah Leo begitu serius ketika menyanyikan lagu tentang cinta—kontras dengan para member lain yang selalu tersenyum dan tertawa sepanjang lagu.
Akhirnya Ahreum mengetikkan kata : Leo’s smile
Jantung Ahreum berhenti berdetak ketika melihat beberapa gambar yang menampilkan pria yang selama ini dilihatnya tersenyum lebar. Leo terlihat seperti orang yang berbeda dengan yang dilihatnya selama ini. Senyuman itu jauh berbeda dengan senyum satu sentimeter yang pernah pria itu tunjukkan dulu padanya di bukit.
Semua gambar itu memiliki satu hal yang sama selain wajah Leo yang tersenyum lebar,yaitu kehadiran seorang anak kecil atau anak anjing dan kucing.
Tanpa terasa sebuah senyum ikut merekah di bibir Ahreum,”Jadi dia hanya bisa menunjukkan senyum seperti ini pada anak kecil?Kyeopta…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretive Etoile
FanfictionIni adalah sekuel dari Love Jinx,namun jika kalian ingin membaca cerita ini tanpa lebih dahulu membaca Love Jinx kalian tetap bisa membaca ceritanya karena cerita ini pada dasarnya memiliki fokus karakter yang berbeda.tetapi sebagai pengarang tentu...