•Two•

129 55 115
                                    

'Lo cantik, bentar lagi kayak nya gue suka,'

♦♦♦

Hari sudah menjelang malam, matahari sudah bergantian dengan bulan. Seorang gadis yang tengah menatap benda di hadapan nya dengan serius, tiba-tiba saja di kagetkan oleh notifikasi dari akun sosmed nya—Line.

Line!
Line!
Line!
Line!

"Siapa, sih? Ganggu aja," ucapnya seraya menjeda serial drama Korea kesukaannya.

A.Naufal.A
[Addback] [Block] [Report]

A.Naufal.A:addbacj
A.Naufal.A:*addbavk
A.Naufal.A:*adfback
A.Naufal.A:*ADDBACK.

Adhwa A.F:done

A.Naufal.A:sip
(Read)

"Apa, sih? Kakel gaje." ucap Adhwa, acuh tak acuh, lalu ia melanjutkan serial drama Korea kesukaannya.

♦♦♦

"Anjir, cuman di read," ucap lelaki yang sedang menatap layar ponselnya.

"Hahaha, mampus." ucap Azka yang sedang memakan camilan yang ada di kamar Naufal dengan seenak jidat.

"Kasian cuman di read," celetuk Alex sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Emang maneh sama gebetan maneh gak di read doang?" ujar Raka watados. (Maneh=lo)

"Iyasih, di read doang," jawabnya sembari meratapi kesedihannya.

Naufal pun kembali membuka ponselnya, lalu mencari kontak Adik kelasnya yang tadi ia chat.

♦♦♦

Jam waker berwarna hitam terdengar nyaring, dan ayam jantan pun sudah mengeluarkan suara emas nya, lelaki yang kini sedang tidur di kasur size-king miliknya sedang bergumam tidak jelas.

'Lo cantik, bentar lagi kayak nya gue suka lo,' ucap lelaki yang sedang menatap punggung gadis yang berada di hadapannya tersebut. 'Madep ke gue dong.' lelaki itu mengelus-elus lembut rambut indah gadis yang ia sukai.

'Hei? Madep kek gue dong, kan gue disini, bukan disan-'

Lalu gadis tersebut berbalik badan dan—

"AAAAAAAAAAA" Naufal terbangun dari mimpi buruknya. "Kampret, cuman mimpi."

♦♦♦

MPLS sudah berlalu, sekarang SMA Taruna Raya sudah melaksanakan belajar seperti biasa, jam menunjukan pukul 09.45 yang artinya sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi.

Lelaki yang duduk paling belakang, dan paling pojok sedang menghitung mundur kapan bel istirahat akan berbunyi.

"Tujuh tujuh"

"Tujuh enam"

"Tujuh lima"

"Tujuh empat"

FalWaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang