•Thirteen•

51 21 22
                                    

'Cemburu? Mungkin.
Temannya? Bisa jadi.
Sahabatnya? Bukan.
Untuk apa cemburu kalau dia bukan milik kita? Untuk apa cemburu kalau dia bukan siapa-siapa kita? Untuk apa cemburu kalau kita dianggap angin yang berlalu? Ck. Cukup menyukainya, menyayanginya tanpa harus memiliki.'

-Aditya Naufal Agustin

♦♦♦

07.30 AM

Jam sudah menunjukan jam 07.30, tetapi guru yang seharusnya mengajar murid kelas X-IPS-1 tidak kunjung datang.

Atau jangan-jangan gurunya sedang rapat?

"WOYY GURU-GURU LAGI RAPAT! JADINYA JAMKOSS!!" tiba-tiba saja Ketua Kelas X-IPS-1 memberi kabar gembira bahwa guru-guru sedang rapat.

Murid-murid pun bersorak ria.

Surga dunia bagi mereka.

"Akhirnya … soalnya gue belum ngerjain PR yang dikasih sama Bu Wati waktu itu," ucap Luna gembira.

"Yey! Bisa nonton drakor, nih!" ujar Adhwa seraya mengambil macbook miliknya di tas kesayangannya.

"Ih, gue ikutan dong," ucap Deeva sembari mendekatkan kursinya kepada kursi Adhwa.

"Apa serunya, sih drakor tuh? Apa-apa drakor, apa-apa drakor, palingan film nya itu-itu doang, ngebosenin." celetuk Audri yang membuat Adhwa dan Deeva melotot.

"Kalau lo gak suka nonton drakor mening diem, jangan bacot." jawab Adhwa sinis. Ia tidak suka kalau yang ia sukai di jelek-jelekan oleh temannya.

Audri pun hanya mengoceh tidak jelas.

♦♦♦

"Kantin kuy?" ajak Audri kepada ketiga temannya.

"Kuy!"

Ketika mereka ingin melangkah keluar kelas. Tiba-tiba saja Naufal dan temannya sudah ada didepan kelas mereka.

"Eh! Hai!" sapa Naufal sembari memperlihatkan deretan gigi rapi nya.

"Hai!" balas Audri.

"Gue bukan nyapa ke elo, gue nyapa nya ke Adhwa, ge-er dih!"

"Lah, tapi elu ngeliat ke gue tadi,"

Naufal pun menghiraukan ucapan nyolotnya Audri, ia malah menghampiri Adhwa.

Teman-teman Adhwa pun mengerti. Mereka langsung berjalan menuju ke kantin duluan.

"Jangan kangen ya?"

"Ngapain kangen?"

"Ya … Tau-tau kangen aja gitu," ucap Naufal seraya melihat mata Adhwa lekat-lekat.

Yang ditatap begitu oleh Naufal langsung salting. Adhwa salah tingkah.

Naufal pun mengacak-acak rambut Adhwa. "Jangan kangen, tapi terserah, gue gak ngelarang." seraya terkekeh atas tingkahnya yang tiba-tiba saja begini.

"Emang lo mau kemana?"

"Kehatimu …"

"Gak lucu." seraya memukul bahu Naufal.

FalWaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang