•Ten•

62 24 16
                                    

'Kalau ada gosip gue naksir elo, jangan dipercaya, kalau mau percaya juga gapapa, emang fakta. Kalau gue--udah naksir elo,'

♦♦♦

06.00

Bepp!!
Bepp!!

Gadis yang masih tertidur dengan pulas tersadar akan ia telat bangun, ia pun langsung mengambil handuk nya dan pergi ke kamar mandi.

"Mampus, mampus, mampus." gumam nya seraya menyisir rambut indah nya.

Adhwa pun mengambil tasnya dan menuju ke lantai bawah, dimana Mama nya sudah memasak makanan untuk sarapan nanti. "Eh? Udah bangun? Tumben,"

Adhwa hanya tersenyum cengengesan. "Adhwa makan roti aja ya, Ma." seraya mengoleskan selai cokelat pada roti tawar.

"Eh? Tumben lo udah bangun," tiba-tiba Fariz berucap.

"Emang gue sering bangun jam berapa, sih?"

"Bangun siang, kayak kebo."

"Sialan."

"Eh, pagi-pagi udah berantem aja, kapan akurnya, sih?" Nita menengahi.

"Fariz ngeselin Ma ..." adu Adhwa.

"Suka-suka gue."

"Adhwa berangkat dulu ya!" ucap Adhwa seraya mencium punggung tangan Nita dan mengecup pipi Nita.

"TUMBEN JAM SEGINI BERANGKAT LO!" teriak Fariz yang mendapat jitakan dari Nita.

♦♦♦

06.20

"Udah jam segini," ucapnya kepada diri nya sendiri. "Apa jangan-jangan gue telat bangun ya? Jadi nya Kak Naufal ninggalin gue?"

"Masih di luar lo? Kirain udah berangkat," ucap Fariz tiba-tiba, yang sudah memakai seragam dengan atribut yang sudah lengkap.

"Bacot."

"Mau bareng enggak?"

"Gak."

"Yaudah, gue duluan, bye!" seraya melengos pergi menuju mobil, yang sudah di tunggui oleh Pak Dede--supir pribadi keluarga Adhwa.


06.30

Naufal pun tidak datang-datang, tidak ada tanda-tanda Naufal berada, sebatang hidung pun tidak ada.

Adhwa menghela napas berat, ia berpikir, jangan semudah itu ia menerima ajakan Naufal, palingan Naufal hanya asal ngomong saja.

A.Naufal.A

Adhwa.A.F:Kak, lo dmn?
Kak?
Gue udh nungguin nih.
Udh jam set 7
Kebo y?
Kak Naufal?
Lo jd jmpt gue g?
Kak, gue brngkt sndri aja ya.


Ia pun memesan aplikasi ojek online.

It's really not funny. Batinnya sembari tersenyum miris.

♦♦♦

"Makasih ya, Pak."

"Sama-sama Dek,"

FalWaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang