•Fourteen•

40 19 12
                                    

'Gue berubah? Gue berubah karena lo. Ngerti?'

♦♦♦

Semenjak kejadian kemarin, Naufal jadi jarang sekali menghampiri Adhwa. Menyapa pun tidak sama sekali.

Adhwa berpikir.

Apa Naufal marah gara-gara Adhwa dekat oleh laki-laki selain dirinya?
Lantas, mengapa waktu itu Naufal bersama gadis lain Adhwa tidak marah?

Naufal egois. Menurut Adhwa.

"Adhwa!" panggil guru yang sedang duduk di bangku guru.

Merasa namanya dipanggil ia pun menghampiri guru tersebut. "Ada apa Bu?"

"Tolong bantuin saya ya …" ucap Bu Indah. "Ini, kamu bawa tas saya, sama berkas-berkas ini ke kelas XII-IPS-4, kalau sudah nanti kamu kasih tahu saya, saya ada di ruang guru."

Gadis tersebut menurut. Ia mengambil tas, dan berkas-berkas tersebut, dan melangkahkan kakinya untuk ke tempat yang dituju.

♦♦♦

XII-IPS-1

Kelasnya ini bukan, sih? Batin Adhwa yang sedaritadi berdiri di ambang pintu kelas tersebut.

Adhwa mengintip ke jendela kelas tersebut.

Ramai.

Seperti pasar malam, batinnya.

Ia gugup, malu untuk mengetuk pintu tersebut.

Siapa, sih yang tidak malu kalau disuruh guru untuk menyimpan tas, atau berkas-berkas ke kelas seniornya?

Dengan rasa gugup, ia mengetuk pintu kelas tersebut. Tidak ada jawaban.

Ia pun membuka kenop pintu tersebut. Dan memperlihatkan kepalanya.

Seketika kelas yang sedaritadi ramai menjadi hening.

Semua mata tertuju kepada dirinya. "P-permisi, saya mau nyimpen tas sama berkas-berkas Bu Indah,"

Dengan langkah terpaksa, Adhwa melangkahkan kakinya ke meja guru.

Dan——

Bruk!

Ia terjatuh.

Semua menertawakan dirinya. Kecuali lelaki yang sedang berdiri tak jauh darinya.

Aditya Naufal Agustin. Lelaki tersebut menatap Adhwa. "Mangkannya, tali sepatu diikat dulu," seraya mengikat tali sepatu Adhwa yang terlepas. "Ceroboh."

"APA?! NAUFAL GAGAL MOVE ON DARI ADHWA?!" teriak Azka disengajakan yang membuat kelas seketika hening menjadi ramai kembali.

"Naufal sama Adhwa ceritanya? Oh … gitu toh?"

"Adhwa! Naufal gagal move on loh …"

"Naufal teh ceritanya lagi ngambek ke Adhwa, jadi gak mau ketemuan,"

"Bacot." ucap Naufal.

"Dari pada lo?! Bekicot! hahaha!" timpal Alex yang membuat seisi kelas tertawa.

♦♦♦

FalWaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang