He's Gone

341 35 5
                                    

Dia telah menjadi bintang di atas panggung untuk sepuluh tahun lamanya.

Dan kini ia sudah menjadi bintang di langit untuk selamanya.

Bintang yang paling bersinar.

Bernyanyi di atas langit dengan senyuman nya yang indah tanpa beban.

Akan ku beritahu siapa 'dia'.

Dia adalah sosok malaikat tanpa sayap yang tinggal di bumi.

Dia adalah sosok kakak yang begitu perhatian pada adik-adiknya.

Dia adalah sosok adik yang begitu pengertian pada kakak-kakaknya.

Dia adalah sosok keluarga yang begitu hangat.

Dia adalah sosok teman sekaligus sahabat untuk siapapun yang mau berbagi padanya.

Dia adalah sosok yang akan sulit untuk dilupakan ketika kepergian nya.

Dan dia telah pergi. Sangat jauh.

Ke tempat di mana makhluk bumi tak akan bisa lagi bertemu dengannya.

Bahkan menyapanya untuk menanyakan kabar dari nya.

Malaikat tanpa sayap itu pergi dan ia tidak bisa kembali, sekalipun kamu memohon.

Ia pergi meninggalkan duka yang begitu mendalam untuk keluarganya,

untuk sahabatnya,

untuk temannya,

dan untuk semua orang yang mengenalnya di muka bumi ini.

Melepas beban yang selama ini ia bawa sendiri. Tanpa berniat untuk membaginya.

Ku pikir dia egois. Dia tidak mau berbagi keluh kesahnya di saat banyak orang yang sangat menyayangi dirinya.

Tapi aku tidak bisa mengatakan begitu saja bahwa dia egois.

Karena kenyataannya dia tidak egois.

Dia hanya tidak mau orang lain melihat dirinya terluka dan merasa sakit karenanya.

Dia hanya mau orang di sekitarnya merasa bahagia, tertawa, dan tersenyum karenanya. Bukan sedih dan merasa iba.

Bukan terbebani dengan masalah yang ia punya.

Aku mengerti, aku berusaha untuk mengerti jika berada di posisinya dengan hati yang begitu lembut dan tulus.

Dan aku akan mencoba untuk mengerti, bahwa pilihan terakhirnya untuk membuat dirinya sendiri bahagia.

Karena dia juga ingin merasakan kebahagiaan. Bukan hanya memberi kebahagiaan.

Walaupun duka tetap menyelimuti.

Walaupun rasa sakit di dada begitu nyata.

Malaikat tanpa sayap itu pergi untuk menjemput kebahagiaan miliknya.

Dan malaikat tanpa sayap itu bernama ...

-Kim Jonghyun

***

Untuk yang kesekian kalinya, aku merasa kehilangan. Dan kali ini satu-satunya ultimate bias yang aku punya.

Aku masih belum bisa percaya karena ini terlalu mendadak dan begitu cepat.

Kita semua masih belum bisa percaya.

Aku sudah berusaha untuk berpikiran positif saat dengar kabar Jonghyun meninggal.

'Ah paling kerjaannya anti-fans'

SHINee STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang