VIEW 6

128 15 4
                                    

"Nggak jauh dari sini, ada mi yang sumpah demi apapun enaaaaaaaaak banget!" Sky berceloteh semangat sambil mengangkat kedua ibu jarinya di depan kelima pria yang kemarin baru saja mereka culik.

"Enak karena lo nggak pernah bayar," timpal Cloudy mendengkus.

Mereka bersembilan tengah berjalan santai dari markas Snow dan kawan-kawan menuju sebuah tempat yang Sky sebutkan di awal tadi. Benar, sebuah tempat mi. Karena demi kerang ajaib, mereka bersembilan baru ingat bahwa kemarin mereka tidak sempat memasukkan makanan apapun ke dalam perut mereka. Snow dan kawan-kawan malah mengajak Jinki, Jonghyun, Kibum, Minho dan Taemin minum beer dikala perut kosong. Sungguh ajakan yang sesat sekali.

"Ssstt! Jangan buka kartu dong Dy," sungut Sky kesal.

Perempuan itu berjalan lebih cepat dari yang lain. Hanya Sky sendiri yang berjalan melompat-lompat kegirangan menuju tempat mereka akan sarapan pagi ini.

"Itu diaaaaaa!" Sky semakin berseru kegirangan kala dari jauh sudah nampak sebuah gerobak mi dengan uap panas mengepul disekitarnya. Perempuan itu berlari kencang menuju perhentian gerobak mi itu setiap pagi.

Sepertinya si penjual hanya bermodalkan gerobak dan perabotan lainnya untuk merebus mi saja, untuk tempat berjualan ia mengandalkan sebuah tempat lapang yang mungkin cukup untuk menghentikan gerobaknya. Karena tempat mi itu benar-benar hanya gerobak dan si bapak penjual, tanpa tenda atau semacamnya untuk pembeli yang hendak makan di tempat.

"Pak sembilan ya!" pesan Sky saat ia duluan yang sampai di depan sang penjual.

"Wahhh antik banget," seru Taemin terkagum. Ia memperhatikan gerobak jualan mi itu dari berbagai sisi. "Keren nih hyung buat buka usaha," lanjutnya sambil menyenggol lengan Kibum dengan bahunya.

"Terus kelas masak-masak dia gimana kalau disuruh buka usaha pake gerobak?" Jonghyun malah menyahuti.

"Sambilan hyung, kan katanya Kibum hyung gampang jenuh sama kerjaan yang gitu-gitu aja. Kalau dia buka usaha pake gerobak gini kan sambil keliling nggak bakal jenuh. Tiap hari ketemu suasana baru, ketemu pelanggan baru. Ide bagus kan hyung?" Taemin menaik-turunkan alisnya jahil.

"Jenuh sih kayaknya nggak, tapi gempor iya," dengkus Kibum sinis. Yang ada badan gue udah kurus begini tambah kayak lidi."

"Udah udah kalian nggak usah banyak bacot, nih cobain, pasti ketagihan," Sky menghentikan perbincangan mereka sambil menyodorkan dua mangkuk sterofoam ke arah Taemin dan Kibum, lalu Jonghyun mendapatkan mi dari Rain.

Semuanya seketika terdiam saat kesembilan mi sudah dibuatkan oleh si bapak penjual. Tidak ada yang bersuara saat menyantap makanan mereka. Entah karena saking enaknya atau memang lapar karena belum makan dari kemarin.

Rain yang sudah selesai duluan, meletakkan mangkuk sterofoamnya di bagian gerobak yang kosong. Perempuan itu merogoh saku celanannya demi mengambil sebuah benda pipih berbentuk persegi panjang.

"Guys!" panggilnya.

Semua menoleh. Begitupun Taemin dan Sky yang tengah menyeruput kuah mi dari mangkuk sekali pakai itu.

"Say cheese!" seru Rain kemudian sambil mengarahkan kamera ponselnya ke teman-temannya.

Jonghyun yang sadar maksud Rain ingin memotret mereka langsung maju mendekati perempuan itu. Tepat ketika Jonghyun menutup kamera ponsel Rain dengan tangannya, bunyi jepretan terdengar.

 Tepat ketika Jonghyun menutup kamera ponsel Rain dengan tangannya, bunyi jepretan terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHINee STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang