Cklek...
"Bunda, usir merka dari sini". Ucap Raffa menunjuk Gue dan Varo yang masih tertawa
"Dasar adek durhaka". Cibir Bang Raffa
"Bun bawain Aku baju gak?".
"Eh ya alloh Bunda lupa hehe". Ucap Bunda
"Ishh Bunda". Dengus Gue
"Udah sana kalian keluar biar Raffa bisa istirahat". Bunda
"Dihh, ngusir Bun". Ucap Gue
"Iya sana-sana kalian berisik". Ucap Bunda Gue melirik Bang Raffa Dia menjulurkan lidahnya ke Gue
"Dasar anak Bunda". Cibir Gue
"Dasar anak tuyul". Cibir Raffa
"Ayah Bunda masa Lala disebut anak Tuyul sih". Ucap Gue mengadu
"Sejak kapan tuyul beranak? Bukannya tuyul anak kecil yang botak gak pake baju". Ucap Ayah bingung, Gue terawa mendengar pernyataan Ayah kapan tuyul beranak?
"Iyaa juga". Ucap Raffa menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal itu
"Udah kenapa jadi ngomongin tuyul, udah sana keluar". Ucap Bunda
"Bunda jahat banget ngusir-ngusir". Gumam Gue
Gue Varo dan Ayah kini berada di kantin rumah sakit.
"Yah, Lala pulang dulu ya mau ganti Baju nih malu". Ucap Gue
"Ya udah sana". Ucap Ayah
"Varo anterin". Ajak Gue
"Iya ayoo". Ucap Varo
Kita berjalan kearah parkiran
"Tapi Gue pake Motor".
"Iya gak apa-apa". Jawab Gue
~~~
"Gue mandi dulu ya".
"Jorok banget jadi cewek udah siang gini belum mandi".
"Biarin". Ucap Gue langsung meninggalkan Dia yang duduk di ruang tengah
~~~
"Yuk balik lagi ke Rumah Sakit". Ajak Gue yang sekarang sudah rapih dan pastinya cantik
"Mau beli makanan dulu gak?".
"Makanan apa ya?". Ucap Gue mikir
"Ya apa kek cemilan, atau apa?".
"Ya udah kita beli cemilan aja". Gue mengangguk
~~~
"Assalamualaikum". Teriak Gue yang masuk ke ruangan Bang Raffa
"Walaikumsalam". Jawab mereka
"Nih Aku sama Varo bawain cemilan".
"Calon menantu yang baik". Ucap Ayah dan Varo tersenyum malu
"Bang Gue mau liat luka Lo". Ucap Gue memegang kepalanya
"Sakittt". Dia meringis
"Lala jangan dipegang". Bentak Bunda
"Mau liat aja Bun". Ucap Gue nunduk
"Jangan dipegang-pegang kepalanya kan masih sakit". Bunda Gue mengangguk
"Bang pacar Lo gak kesini?". Tanya Gue
"Handphone Gue dirumah". Ucapnya
"Ya udah Gue telepon ya". Dia mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bradley
Teen Fiction(COMPLETED) Lala, cewek yang sangat acuh dengan sekitarnya. Dia tidak ingin banyak orang lain tahu sisi lain kehidupannya. Lala dia seorang Leader dari Club Mobil yang didirikannya. Kesibukan dengan dunianya membuatnya tak terlalu mementingkan urusa...