14. Preman Kiaracondong

6.1K 212 0
                                    

Drettttt.....

"Bentar". Ucap Gue kepada semuanya

"Kenapa?". Sandra

"Angkat telepon dulu". Ucap Gue

TELEPON

"Dek tolongin temen Gue". Ucap seorang disebrang sana

"Kenapa emangnya?".

"Katanya Mobil Dia di halangin sama pereman-pereman jalanan dan Gue takut kesana sendirian".

"Dimana?".

"Di Kiaracondong".

"Ya udah Gue kesana sama anak-anak, Lo juga nyusul".

"Iya, iyaa ini Gue dijalan nyusul kesana".

~~~

"Kita gak jadi berkelompok, temen Abang Gue dikepung preman jalanan kita tolongin Dia di daerah Kiaracondong". Jelas Gue

"Siap Boss". Ucap semua serentak

Kita langsung menuju Lokasi dan Gue lihat teman Abang Gue memang dikepung oleh sekelompok preman yang Gue itung kira-kita 8 orang. Temen Abang Gue masih ada didalam Mobilnya, Gue lihat salah satunya membawa batu yang cukup besar yang udah Gue pastiin mereka berniat mecahin kaca mobilnya.

"STOP!!!!!!". Teriak Gue lantang membuat mereka semua langsung mengalihkan pandangannya ke arah Gue

"Apa-apaan nih ikut campur?". Ucap salah satu dari mereka yang Gue rasa itu pemimpin nya

"Bubar atau habis Lo semua". Ancam Gue

"Hahahah". Mereka tertawa

"Lo pemimpinnya?". Tanya Dia yang mulai mendekat

"Lo berhenti disitu atau abis Lo". Ancam Gue

"Ngajak ribut nih cewek, dibaikin malah bentak-bentak". Ucapnya yang terus mendekat

"SERANG!!!!!!". Ucap Gue teriak dan anak-anak langsung maju kedepan tapi tidak semuanya mereka sudah tahu bagaimana kalau ada kejadian seperti ini, Gue mengajarkan kepada mereka untuk satu lawan satu, kalo semua maju itu namanya keroyokan. Selagi preman-preman itu sibuk berkelahi sama anggota Gue.

"Ga, tolongin korban". Ucap Gue yang masih asik menyaksikan live action ini

"Siap". Ucapnya berlari kearah Mobil korban

"Hey Lo gak apa-apa?". Ucap Angga dan ternyata didalam Mobil itu ada seorang laki-laki dan satu perempuan, perlahan pintu kaca Mobil dibuka

"Gue bukan komplotan mereka jadi Lo aman sama Gue". Jelas Angga, mereka turun dari Mobil dan berjalan kearah Raffa yang juga sedang asik menonton Live action ini

"Lo gak apa-apa?". Tanya Raffa mereka hanya menggeleng dan juga ikut menyaksikan para preman yang sudah tergeletak sekarang

"CUKUP GUYS". Ucap Gue teriak dan semua yang tadi memukul preman itu langsung beerhenti, Gue lihat ketua mereka berusaha bangkit dengan tertatih-tatih.

"Segitu doang?". Sinis Gue berjalan mendekat

"Awas ya Lo Gue bakalan bikin perhitungan sama Lo, guys cabut". Ucap pemimpin preman itu ke anak buahnya

"Gue tunggu". Ucap Gue tersenyum miring melihat mereka yang menyalakan Motornya dengan tergesa-gesa

"Bagus kalian gak keluar Mobil". Ucap Gue berjalan menuju korban dan Bang Raffa

"Adek Gue hebat kan". Ucap Bang Raffa membanggakan dirinya

"Thanks ya, oh jadi Lo Adek nya Raffa". Gue hanya mengangguk

"Kalo ada masalah kayak tadi Lo bisa telpone Gue, minta aja nomornya ke Bang Raffa". Ucap Gue

"Iyaaa, sekali lagi makasih ya, emmmm". Ucapnya tertahan Gue mengerti maksudnya

"Lala". Ucap Gue menyodorkan tangan kanan

"Oh iya makasih Lala dan teman-temannya". Ucap perempuan itu tersenyum Gue mengangguk

"Guys kita kempali keposisi tugas". Ucap Gue

"Siap Boss". Ucap mereka serentak dan langsung masuk ke mobil masing-masing

"Gue cabut duluan". Ucap Gue ke Bang Raffa dan teman-temannya

"Iyaa, sekali lagi makasih". Ucap perempuan itu ya Gue kira umurnya sama kaya Gue, sepertinya Dia Adeknya

"Makasih mulu". Ucap Gue tersenyum dan mereka juga

"Bang jangan pulang malem-malem lagi banyak Begal". Ucap Gue berbisik ditelinganya

"Yeyyy, Gue mah gak takut". Ucapnya dan Gue menaikan satu alis Gue

"Kan Gue punya Adek yang pemberani ini jadi tinggal Gue telepon nanti Lo datang sama teman-teman Lo". Gue hanya tersenyum dan masuk kedalam Mobil

"Raf, Adek Lo keren banget Dia Leader Bradley". Ucap Kevin teman Raffa

"Iyaaa Dia Leader mereka". Ucap Raffa sambil melihat Mobil Gue yang berjalan menjauh

"Gak nyangka Gue". Ucap Kevin masih tidak percaya

"Udah malem Lo balik kasian Adek Lo". Raffa

"Iya thank ya buat Adek Lo".

"Iyaa, nih nomor si Lala kalo ada apa-apa telepon aja Dia jangan sungkan-sungkan, udah tugas Dia membasmi orang-orang yang kaya tadi". Ucap Raffa memberikan nomor Lala

"Gue balik dulu". Ucapnya masuk kedalam Mobil

"Iya hati-hati". Ucap Raffa yang juga masuk kedalam Mobil dan menuju pulang karena sekarang sudah jam 11.30

***

"La gimana kalo mereka kesini?". Ucap Alvaro

"Lo takut?". Jawab Gue menatapnya

"Ya engga sih kalo rame-rame". Ucapnya

"Udah ahh Gue balik duluan ya". Ucap Gue

"Hati-hati boss". Ucap mereka serentak Gue mengangguk

~~~

"Dek kata temen Gue makasih udah nolongin". Ucap Bang Raffa yang melihat Gue berjalan kearahnya

"Makasih mulu, santai aja kali". Ucap Gue cuek

"Gue mau ke kamar ya capek". Lanjut Gue dan dijawab anggukan Bang Raffa

The BradleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang