28. Jadi Supir

3.2K 114 0
                                    

"Pacar Gue mana?". Ucapnya yang tidak menemukan pacarnya di antara orang-orang itu

"Lala pacar Gue gak ada". Ucap Vanessa panik

"Seriusan?". Tanya Gue Dia mengangguk

"Ness, si Sidiq disana". Ucap salah seorang cowok yang terkapar itu, menunjuk kedekat trotoar

"Waduhh, si Sidiq temen kelas Gue ini mah". Ucap Gue yang langsung meihat wajahnya sudah babak belur dan banyak luka

"Diq". Ucap Vanessa teriak ketika melihat kondisi pacarnya itu

"Telpon Ambulance lah atau gimana gitu". Ucap Gue yang juga panik dan Vino langsung menelpon Ambulance

"Angga mana Angga?". Ucap Gue celingukan karena baru sadar dari tadi Gue gak lihat Angga

"Lah iya si Angga mana". Ucap Varo

"Gue disini". Ucap Angga yang baru saja nongol dibalik mobil

"Kenapa perut Lo?". Ucap Gue melihat Dia memegang perut nya

"Gak apa-apa". Dusta Dia dan Ambulance pun datang

"Vanes Lo temenin pacar Lo Gue sama temen-temen ngikutin dari belakang". Ucap Gue dan Dia mengangguk

"Var bantuin tuh korban yang luka bawa ke Mobil yang kosong". Ucap Gue dan Varo mengangguk, Gue langsung masuk ke Mobil

"Kalian mau pulang atau gimana?". Tanya Gue ke cewek-cewek teman Vanessa yang terlihat masih syok itu

"Ikut aja". Jawab salah satu dari mereka

"Mereka pada gak bisa ngelawan atau emang si geng motor itu yang jago, sampe pada bonyok gitu". Ucap Gue ngomong sendiri

"Baru kali ini Gue gak ikut berantem tapi ngerasain capek". Ucap Gue lagi, Gue lihat ke kursi belakang mereka menatap Gue

"Eh hehehe, jangan pada liatin Gue gitu malu". Ucap Gue tertawa kecil

"Kalian tenang aja temen-temen kalian baik-baik aja kok". Ucap Gue berusaha menenangkan mereka, mereka hanya mengangguk

"Kalian gak dicariin orang tua kalian? Ini udah malem Loh, Gue anterin balik aja yah gak usah ikut ke Rumah Sakit".

"Tapii". Ucap salah satu dari mereka

"Kalian cewek, lagian besok harus sekolah kan, ngapain dari Lembang pulang nyampe jam segini? Perasaan lembang deket deh".

"Kita baru berangkat jam 5 sore tadi".

"Ohhhhhh".

"Jadi ini gimana?". Tanya Gue

"Ya udah kita pulang aja kak". Ucap salah satu dari mereka

"Jangan panggil Gue kakak Gue baru kelas 1 SMA hehe". Ucap Gue membuat suasana menjadi tidak tegang

"Tapi temen Gue 3 orang ada di mobil yang lain tadi".

Gue langsung menekan tombol di Handphone Gue, Gue melakukan panggilan grup

LINE

BRADLEY

FreeCall

"Ada apa Boss?". Ucap mereka

"Siapa yang bawa cewek?".

"Gue La". Ucapnya

"Oke Varo kita bawa mereka pulang aja, kasian udah malem takut orang tuanya nyariin, Lo anterin mereka nanti Gue anterin cewek yang di mobil Gue, nanti kita baru nyusulin yang lain ke rumah sakit".

"Siap". Ucap Varo

"Angga mana Angga?".

"Gue disini". Ucapnya

"Lo urus semua ya, buat yang lain kalo mau pulang-pulang aja, pastiin korban aman dulu".

"SIAP BOSS". Ucap semuanya serentak

"Okee nanti Gue nyusul, ada apa-apa kabarin Gue". Ucap Gue

"SIAP BOSS". Ucap semuanya serentak


"Rumah kalian dimana?". Tanya Gue kemereka

"Gue di daerah Kosambi".

"Gue daerah Burangrang".

"Kalo Gue di Banceuy".

"Okee kita ke rumah yang paling deket dari sini dulu ya". Mereka mengangguk

"Selow aja kali kalian masih tegang gitu mukanya". Ucap Gue yang masih fokus nyetir

"Vanessa kenal Lo?". Tanya salah satu dari mereka

"Gue pernah nolongin Dia waktu Dia di hadang preman".

"Ohhhhh".

"Berhenti didepan itu rumah Gue". Ucapnya

"Lo mau Gue antar masuk atau engga?". Ucap Gue

"Gak usah deh makasih ya". Ucapnya Gue mengangguk dan menancapkan gas untuk meninggalkan rumah itu

"Kalian satu sekolah semua?".

"Iyaaa".

"Ohhh".

"Lo Leader Bradley?".

"Bukan". Ucap Gue menggeleng

"Kenapa mereka panggil Lo Boss?". Gue mengangkat kedua bahu Gue

"Terus kenapa tadi Lo bilang ke Vanes kalo Lo keluar nanti identitas Lo ketahuan?".

"Terus kenapa Lo seenaknya nyuruh-nyuruh yang lain kalo Lo bukan Leader?".

"Skakmat deh Gue". Batin Gue

"Iya Gue Leadernya". Ucap Gue

"Lo kok introved sih?". Ucap salah satu dari mereka

"Nih orang udah Gue bantuin malah banyak tanya". Gumam Gue dalam hati

"Gue gak introved".

"Tapi banyak yang gak tau kalo Leader Bradley tuh Lo".

"Ya karena Gue gak suka dikenal banyak orang makanya Gue nyembunyiin identitas Gue sebagai Leader".

"Ohhhhh".

Setelah Gue mengantarkan ketiga cewek itu kerumahnya masing-masing Gue langsung menuju ke rumah sakit.

The BradleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang