"Assalamualaikum". Ucap Gue masuk kedalam rumah
Tidak ada jawaban
Gue langsung berjalan ke atass menuju kamar Gue.
LINE
Lala : Kemana Lo absen hari ini?
Varo : Ada urusan
Lala : Kenapa gak izin ke Gue kenapa izinnya ke Angga?
Varo : Baper Lo cuma gitu doang
Lala : Kok Lo nge Gas gitu sih, biasa aja kali
Varo : Biasa aja, gak usah baper deh, Gue ngantuk, tidur dulu ya, bye(read)
"Kenapa ih bocah tumben banget cuek gini, biasanya kan Gue yang cuek". Gumam Gue dalam hati
***
"Ayah Bunda Bang". Panggil Gue yang baru saja bangun dari tidur Gue dan memutuskan untuk turun ke bawah
"Sepi amat pada kemana sih?". Ucap Gue dalam hati
"Ayah Bunda". Teriak Gue
Hening
TELEPON
"Hallo Ayah dimana?".
"Ayah sama Bunda balik ke London sayang".
"Kok mendadak? Terus kenapa gak bangunin Aku?".
"Iya tadi Ayah buru-buru jadi aja langsung ke Bandara".
"Abang kemana? Dia juga gak ada dirumah".
"Ayah gak tau sayang, udah dulu ya Ayah sibuk".
~~~
LINE
Lala : Bang Lo dimana?
~~~
LINE
BRADLEY
Lala : Woyyy (read by 20)
Lala : Woyyy (read by 15)
Lala : Woyyy (read by 25)
Lala : Just read? (read by 30)
Lala : Gak ada niatan nge bales? Read doang (read by 30)
Lala : Chat Gue bukan koran woyy (read by 30)
Lala : SHIT (read by 30)
Lala : Gue bunuh Lo pada (read by 30)
Lala : Bales woyyy (read by 30)
Lala : Lo semua pada dimana? (read by 30)
Lala : Gue ke Basecamp sekarang, kita sarapan bareng Gue traktir, hari ini Gue lagi baik (read by 30)
Lala : Woyy bales (read by 30)
Lala : Just read? Gue bubarin nih grup (read by 30)
~~~
"Shit banget nih anak-anak". Ucap Gue membanting Handphone Gue keatas Kasur
"Ah Gue samperin Basecamp aja lah". Ucap Gue yang kemudian siap-siap untuk ke Basecamp
***
"Sepi". Ucap Gue memasuki Basecamp
"Tumben banget pada gak ada sih". Ucap Gue berbicara sendiri dan langsung masuk ke dalam ruangan Gue
"Anjirr Gue bete". Teriak Gue
Kemudian Gue berjalan keluar berniat untuk ke café biasa yang sering Gue kunjungi. Gue melaju dengan kecepatan standar, jalanan hari ini cukup ramai, banyak sekali Mobil ber nomor polisi Jakarta, karena memang sekarang itu liburan semester jadi sudah pasti banyak yang berlibur ke Kota ini. Gue menghentikan Mobil Gue karena lampu lalu lintas bewarna merah menyala. Gue menghidupkan radio di Mobil Gue, Gue lihat sekeliling. Mata Gue langsung tertuju ke Motor Ninja bewarna hitam yang ditumpangi seorang laki-laki dan dibelakangnya seorang wanita memeluknya.
"Mungkin Cuma mirip". Gumam Gue dalam hati
"OH SHIT". Ucap Gue yang baru saja melihat wajah lelaki itu yang menengok namun tiba-tiba lampu hijau menyala bertanda semua kendaraan harus segera melanjutkan perjalanannya. Motor itu sudah berlalu jauh. Gue menambah kecepatan Mobil Gue berusaha mengejar Motor itu, namun Motor itu sudah berlalu sangat jauh hingga tidak terlihat lagi. Gue memarkirkan Mobil Gue didepan Café.
"Mba biasa". Ucap Gue
"Nih Mba". Ucapnya menyodorkan segelas cappuccino yang biasa Gue pesan
"Makasih". Ucap Gue yang kemudian memainkan handphone Gue membuka aplikasi LINE mencari kontak bernama Varo.
LINE
Lala : Lo dimana?
Lala : Tadi Gue lihat Lo dilampu merah boncengin cewek
Lala : Itu beneran Lo kan
Lala : Gue yakin itu Lo
Lala : Nomor polisi nya juga sama kaya punya Lo, jadi gak mungkin kalo itu bukan Lo kan? Gue gak salah lihat kan?
Lala : BALES LINE GUE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
~~~
"Hari ulang tahun yang buruk". Umpat Gue sambil meneguk segelas cappuccino
"Violla". Ucap seseorang dibelakang Gue
"Willy". Ucap Gue ketika melihat kearahnya
"Sendirian aja Lo? Masih sering juga Lo kesini?". Tanya Dia yang sekrang telah duduk didepaan Gue, dan Gue hanya mejawabnya dengan anggukan
"Sorry waktu itu bikin Lo masuk Rumah Sakit". Lanjut Dia
"Sorry juga". Ucap Gue singkat
"Gue mau damai sama geng Lo".
"Geng Lo yang selalu cari gara-gara sama geng Gue". Jawab Gue ketus
"Iya jadi Gue mau minta maaf". Ucapnya terlihat tulus
"Datang ke Basecamp Gue ajak anak-anak Lo buat ajak damai anak-anak Gue".
"Siap kapan Gue bisa ke Basecamp Lo?". Tanya Dia semangat
"Nanti Gue kabarin".
"Gue gak nyangka ternyata Lo Leader Bradley".
"Fight Lo keren juga bisa ngabisin 10 anak buah Gue sendirian". Puji Dia
"Jangan puji Gue, nanti Gue terbang". Ucap Gue tersenyum
Handphone Dia berdering, Dia mengangkat telepon menjauh dari Gue.
"Eh Gue duluan ya". Ucapnya Gue mengangguk dan Dia pergi meninggalkan café ini
~~~
"Mba nih uangnya". Ucap Gue di kasir
"Udah dibayar mba".
"Loh sama siapa?".
"Sama cowok yang tadi duduk sama mba".
"Ohhh". Ucap Gue dan berjalan menuju parkiran
Dreettt..... Gue membuka Lookscrean Handphone
LINE
Willy add you as friend
Willy : Thanks udah maafin Gue
Lala : Dapet id Gue dari mana?
Willy : Ada lahh
Lala : Hmmm,, btw makasih udah bayarin
Willy : Sama-sama (read)
~~~
Gue masuk kedalam Mobil dan menyalakan mesin Mobil Gue dan berlalu meninggalkan parkiran café menuju ke rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bradley
Teen Fiction(COMPLETED) Lala, cewek yang sangat acuh dengan sekitarnya. Dia tidak ingin banyak orang lain tahu sisi lain kehidupannya. Lala dia seorang Leader dari Club Mobil yang didirikannya. Kesibukan dengan dunianya membuatnya tak terlalu mementingkan urusa...