AUTHOR
disini saya akan memperkenalkan nama ² tokohnya
DARA = baik, lucu, petakilan , selalu menghadapi masalahnya sendirianRAFA= cool, suka gombal ,agak mesum,tapi baik hati ,pintar.
FERA= lucu, kalau ngomong suka asal , egois, baik,sahabat dara
NAIFA= agak dingin , penyangan teman dan tomboy .
SARI= nah kalau sari dia yang paling cantik di antara tiga temanya , dan dia yang pertama kali punya pacar
ok, itu aja deh tapi nanti pasti ada nama² LAINYA
;;;===,,,,,
AUTHOR
suara dering alarm menunjukkan pukul
04.45.
Seorang gadis menggeliat dan bangun dari tidurnya karna mendengar suara deringan tersebut." eennggghh,,," erangan seorang gadis
Setelah ia melihat jam , gadis itupun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya . DARA adalah seorang gadis yang rajin untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada sang penciptanya. Yaa ,,gadis tersebut adalah DARA NATHALIA PUTRI seorang gadis yang sangat periang.
Ok..kembali ke lapthop.
Setelah dara selesai sholat, dara pun turun dan membantu ibunya untuk menyiapkan sarapan.Setelah itu ,dia membangunkan kakaknya ,ya kakak dara seorang laki² badboy." woooy..bang, bangun ..sekolah kagak lo,udah jam enam niih..!!" ucapnya dengan nada sedikit keras.
" eennggghh ..apaan sih lo dek,masih pagi juga udah teriak²..!!" jawab abangnya yg tak kalah ganas.
" eeh buset , pagi kuping lo lebar ini udah jam enam ,lewat pula ,, cepet deh bangun kalau enggak gue siram niih..!! " ancam dara kepada kakanya.
"ck ,iya ² bawel amat lu.." jawab abang dara dan beranjak dari tempat tidurnya untuk membersihkan diri..
GILANG ANANTA PUTRA.. itulah nama kakak dara , yang dikenal sebagia seorang yang badboy.berbeda dengan adiknya , namun , walau ia seorang badboy gilang sangat sayang kepada adiknya itu hingga dia berjanji siapapun yang berani menyakiti adiknya tidak akan pernah ia lepaskan.
---''''-----
sekarang telah menunjukan pukul 06 ,45 Otomatis dara akan terlambat karna mengingat jakarta sangat identik dengan macet." buset, bang lu mandi apa ngapain sih ..lama amat udah telat niih.." gerutu dara ke abang nya yang terlihat lebih santai.
" santai dong , masih pagi ini lagian gua mau sarapan dulu, emang lo kagak sarapan?? ..jawab gilang dengan nada yang santai tanpa beban..
" udah deh lo gak usah sarapan , gue mah udah sarapan mending lo bawa bekal aja ,ini tuh udah telat tau , ya kali baru masuk sekolah gua udah telat, maluu doong.!!" jawab dara yang mengomel pada kakaknya .
Gilang yang tak tega pada adiknya ia akhirnya mengalah dan tidak sarapan untuk hari ini.
" yaudah deh ayok berangkat, kasian gue ama lo kayak bocah kagak di kasih permen " ucap gilang dengan nada yang mengejek.
" banyak bacot lu bang , udah deh ayok cpet" ucap dara sambil menarik tangan kakaknya untuk menuju parkiran .
" maa..dara ama abang berangkat ya , " ucap dara sambil mengecup punggu tangan ibunya .
" loh abang udah sarapan belom??" tanya ibu dara
" aduh kalau nunggu abang sarapat tambah telat deh dara maa" Ucap dara menjelaskan
" ooh ya udah deh , tapi nanti jangan lupa sarapan ya nak, " ucap ibu dara pada anak sulungnya ." siap maah..yaudah berangkat dulu ya mah..asalamualaikum " ucap gilang yang mulai meninggalkan perkarangan rumah.
"""''''-----'''''''''
author
Sekarang dara telah sampai di depan sekolahnya , dan benar dara terlambat 5 menit." pak bukain dong gerbangnya, pliis.." rayu dara pada satpam sekolah
" aduh neng maaf gk bisa, ini udah peraturan " jawab pak satpam atau pak udin
" ya Allah pak ..baru aja 5 menit " sengkal dara
Namun usahanya tidak sia² karna pak udin kasian dan akhirnya membukakan gerbang untuk dara . dara pun senang dan dengan tergesa gesa ia memasuki halaman sekolah.
Dara berlari sekencang mungkin agar cepat sampai di lapangan sekolah karna sekrang adalah waktunya MOS.
dalam perjalanannya tiba tiba ia menabrak seorang hingga dia terjatuhDuubraaaak..
" adoooh..buseeet pantat guee, itu badan apa tembok keras amat " omeel dara yang sesekali meringiss ,
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA TERAKHIR
RomanceCinta itu tidak memandang waktu ,tempat dan keadaan . cinta menerima apa dan bagaimana kondisi orang yang kita cinta tidak melihat dari paras melainkan hati , hati yg tulus , hati yang iklas dan semua itu butuh perjuangan.