bagian 5

20 1 0
                                    

Author POV

Matahari pagi menyeruak dan mengganggu tidur dara , entah mengapa hari ini dara merasa pusing dan setelah sholat subuh ia melanjutkan tidurnya kembali . sampai ² ia harus dibangunkan oleh gilang

" dek bangun! Tumben lo abis solat tidur lagi , bangun dek " gilang mencoba membangunkan dara .Dara yang merasa di bangunkan pun mencoba bangun walau rasa sakit di kepalanya masih sangat terasa.

" eeh bang ,, udah jam berapa ? Maaf gue tadi pusing jadi gue tidur lagi! "

" haa! Lo sakit dek , kalau sakit gak usah berangkat sekolah deh takut nanti lo kenapa² " ujar gilang sambil menunjukkan kekhawatirannya .

" enggak lah, gue mau sekolah lagian ini cuma sakit kepala biasa kok , abis ini minum obat pasti juga udah sembuh "  jawab dara berbohong karna faktanya sakit ini adalah sakit yang dulu pernah ia rasakan .

" beneran lo gak papa?"
" beneran abang ku sayang !"
" yaudah cepet mandi gih mumpung masih jam 06.05."
" iya . eh tumben lo udah mandi ? " tanya dara
" iyalah gue kan abis solat , gue mau insaf udah takut gue, soalnya banyak dosa ." sambil nyengir
" alhamdulillah deh kalau lo udah insaf " katanya sambil memaksa senyum

Sekarang sudah menunjukkan pukul 07.00
Dan sudah pasti dara telah sampai di sekolah ,hari ini dara menjadi pendiam tidak banyak bicara karna merasakan sakit kepala yng ia rasakan .kini ia telah bersama dengan ketiga sahabtanya, mereka pun merasa heran dengan sikap dara yang jadi pendiam begini .

" dar  , lo kenapa sih diem aja daritadi ,lagi sakit gigi ya lo ??" tanya sari kepada dara

" hmm..gak cuman lagi gak enak badan aja " jelas dara

" lo sakit dar??" tanya naifa dengan penuh kecemasan

" iya dar muka lo pucet gitu mending lo ke uks deh takut lo pingsan lagi nanti!!" lanjut fera memberi saran .

" gak usah gue gak papa kok nanti juga sembuh sendiri , tenang aja ,,woles meeen" canda dara . yaa dara adalah seorang yang tidak suka melihat orang yang ia sayang terlalu mekhawatirkan nya, hingga ia harus berkali kali berbohong.

" yaudah deh terserah lo yang penting gue ama anak² udaah ngingetin lo" ucap sari yang hanya di balas senyum oleh dara.

Kegiatan MOS telah dilaksanakan dan sekarang waktunya istirahat.rasa pusing yang dara rasakan semakin parah , kini dara sedang berjalan menyusuri koridor sekolah dengan mata yang berkunang kunang dan sakit di kepalanya yang semakin parah ia berusaha untuk kuat .hingga seorang lelaki menyapa nya .

" hai cewek tengil!!" sapa rafa ,ya lelaki yang menyapanya adalah rafa .

" hai cowok songong" balas dara namun dengan nada yang lirih.

" ngapa lu kok pucet gitu ?? Lagi sakit?" tanya rafa tak luput dari kecemasan .

" ngapa lo nanya² ? Sok peduli banget siih" protes dara walau hanya dengan suara yang menhan sakit

" ck, dasar cewek tengil , cuman nanya doang nyolot amat siih , pms ya loo??"

" udah deh lo tuh diem gak us... ." belum selesai dara melanjutkan kata² nya ia telah tumbang dan jatuh di pelukan rafa.

Rafa yang melihat dara pingsan pun panik
Dan berusaha  membangunkan dara .

" astaga!! Dara..dar bangun dar lo kenapa ,, dara ..aduuh jangan buat gue khawatir dong ,, dara ya allah " kecemasan rafa yang mencoba membangunkan dara .namun yang di bangunkan tidak merespon hingga akhirnya rafa membawa dara  ke uks .

" aduh dara lo kenapa siih ,,!!??,, eh lo coba periksa nih cewek !!" perintah rafa pada seorang adik kelasnya yang menjaga uks

" saya kak??" tanya gadis itu

" ya iyalah elo siapa lagi ,, udah cepet periksa nih cewek ,,!!" Suruh rafa dengan nada sedikit meninggi

" eeh iya ² "

gadis itu memeriksa dara dan memberikan minyak kayu putih di kepala dan sekitar hidungnya. Setelah itu gadis itupun keluar dan memberi tahu pada rafa bahwa dara tidak hanya sekedar sakit kepala biasa dan untuk mengetahui lebih lanjut ia harus membawa dara ke RS , setelah mendengar penjelasan adik kelas nya rafa masuk ke ruang uks.

Rafa memandang wajah gadis yang selalu berdebat dengannya , wajahnya yang pucat pasi, bibir kering dan keringat yang bercucuran . dengan refleks rafa mengusap keringat yang bercucuran di wajah dara .
Jantung nya serasa ingin copot dari tempatnya.

" aduuh gue ini kenapa siih kok jadi deg² an gini " batin rafa

Ketika sedang asik menatap wajah dara ,, tanpa sadar pemilik wajah itu bangun .

SENJA TERAKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang