Aku masih inget gimana caranya aku bisa tergiur sama ini sekolahan,waktu itu aku kelas tiga SMP aku lagi UAS semester 1 bapaku ngasih brosur salah satu sekolah SMK jurusan kesehatan. Kira kira beginilah percakapanku dengan orangtuaku.
"Nak,kamu masuk situ saja ya,bapa denger gelombang 1 gratis uang pangkalnya"
"Emangnya ada berapa gelombang pak,belum juga ujian pak masa udah daftar ajah"
"Kamu gak mungkin gak lulus kan,bukan anak bapa kalau gak lulus"
"Ihh bapa mah masa doanya begitu"
"Makanya masuk situ ajah katanya banyak yang lulusan sana kerja di RS"
"serius?coba liat brosurnya"ucapku sambil mengabil brosur yang tadi tergelak tak berdosa.Brosur seperti ini sih brosur biasa tidak ada yang menarik yang menarik hanya jurusannya ada perawat,analis,farmasi.
"Gelombang 1 cuman sampe desember doang,tesnya tanggal 24"ucap bapa.
"Tes apaan?"
"Tes tulis sama tes kesehatan"
"Di coba dulu ajah lim,kalau gak cocok kan masih bisa cari yang lain lagian kamu pengen masuk kesehatan kan"ucap ibu membujuk.
"Tapi nanti ngambil jurusan apa bu?"
"Perawat ajah,itu yang paling murah"timpal bapa.
"Lah emang analis sama farmasi mahal?"
"Mahal,perawat ajah.Anggap ajah sebagai batu loncatan kamu pengen jadi dokter"ucap bapa lagi.
"Yaudah deh nanti Limfa coba"ucapku akhirnya.Gak ada niatan sama sekali masuk perawat saat itu tujuanku masuk perawat cuman buat batu loncatan dan aku pengen lebih tahu sebenarnya dunia kesehatan itu kaya gimana.
Dan aku tidak pernah tahu bahwa tiga tahun kemudian aku bisa menemukan jawaban dari semua pertanyaanku.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin,Mau Perawat?
Teen FictionBanyak yang bilang kalau anak SMK itu setengah matang,mateng engga mentah engga dan aku termasuk salah satu anak SMK.Aku sekolah di salah satu SMK jurusan kesehatan,awal awal aku masuk kesekolah ini cuman gara gara iming iming gais. Aku ini gak bisa...