"Oral hygine merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu menjaga kebersihan gusi dan gigi secara mandiri.Maka dari itu harus dibantu sepenuhnya oleh perawat"
"Salah satu tujuan oral hygine yaitu menjaga kebersihan mulut,mencegah dari penyakit serta kerusakan gigi dan mencegah bakteri dan sisa sisa dari mukosa berkumpul"
"Itu tujuan dan pengertian oral hygine.Nanti kalau ditanya pas praktik jangan bingung"ucap bu Dekstra setelah menjelaskan materi untuk praktik hari ini.
"Yang jadi pasien ibu hari ini Tarsus ya,terus pj-nya tadi udah nyiapan alat alatnya.Kita cek bareng bareng udah lengkap atau belum"Ucap bu Dekstra sambil memperhatikan alat yang sudah siapakan pj diatas troli.
Sebenarnya kalau masalah jadi pasien bu Dekstra gak tentu sih,yang mau ajah kaya tadi Tarsus udah bilang sama bu Dekstra kalau dia pengen jadi pasien.Biasanya yang jadi pasien bu Dekstra praktik diawal sambil diawasin sama bu Dekstra.
"Alat alatnya ada tongou spatel,tongou spatel ini nanti buat neken saat membuka mulut pasien.Jenisnya da dua ada yang besi ada yang kayu.Biasanya kalau yang kayu sekali pake".Aku memperhatikan penjelasan bu Dekstra mengenai alat alat yang belum pernah aku liat.Tongou spatel yang kayu bentuknya kaya stik es krim gitu."Terus ada lidi kapas"
"Ada deppers".Deppers itu kapas yang udah dilipet.
"Pinset,nanti fungsinya buat ngejepit,jenis pinset sendiri ada 3 tapi sekarang pake pinset anatomis yang polos"
"Nacl 0,9%,sama borak glycerin.Ada yang tau fungsi borax glycerin"
Kami menggeleng kompak "Borax glycerin itu obat golongan antiseptik / desinfektan mulut yang merupakan campuran borax dengan glycerin. Obat ini umumnya digunakan sebagai obat pereda nyeri pada luka atau pembengkakan di mulut dan tenggorokan seperti sariawan, radang gusi, radang lidah atau luka pada puting susu, serta sebagai cairan pembersih mulut pada orang sakit yang tidak sadar"Kami sibuk mencatat penjelasan yang diutarakn bu Dekstra.
"Lanjut.ada handuk kecil,kom kecil,sikat gigi dan pasta gigi"
"Geles berisi air,tisu,perlak,sama bengkok,bak istrumen yang terkahir sarung tangan"
Sebelumnya bu dekstra sudah menyuruh kami membawa pasta gigi,sikat gigi,satu gelas plastik masing masing dari rumah untuk kami gunakan praktik.
"Tadi pre intraksi-nya udah terus lanjut Fase orientasi dan fase kerja.Pokoknya ini udah diluar kepala ya"
"Oke kita mulai dari fase orientasi"
"Selamat pagi ibu Tarsus.Ibu pagi ini ibu sikat gigi ya supaya mulut ibu seger dan bersih nanti saya bantu ya bu"
"Setelah fase orientasi selesai lanjut fase kerja"
"Menggunakan sarung tangan atau hanscoon.Atur posisi pasien cara miringkan kepala pasien dan bentangkan handuk dibawah dagu itu untuk pasien tidak mampu duduk.Kalau dia bisa duduk.duduk ajah"
"Letakan bengkok didekat pipi pasien kemudian berikan air pada pasien untuk berkumur.Tampung air bekas kumur kumur pada bengkok"
"Kemudian berikan sikat gigi yang telah dibubuhi pasta gigi. secukupnya"ujar bu Dekstra sebari memeperagakannya kepada Tarsus.
"Berikan kesempatan pada pasien untuk menyikat giginya sampai bersih.Nah kalau sudah selesai berikan kembali air untuk berkumur kumur kembali.Kemudian letakan sikat gigi pada gelas yang sudah kosong"
"Itu bagi pasien yang sadar.Gimana bu kalau pasien yang gak sadar?"ucap Bu dekstra menyebutkan pertanyaan kami sejak tadi.
"Nah untuk pasien tidak sadar atau tidak mampu menggosok gigi yaitu buka mulut pasien,tangan kiri menekan lidah pasien dengan tongou spatel kemudian tangan kanan menjepit deppers dengan pinset.Lalu dicelupkan ke Nacl lalu diperas sedikit"
"Nah untuk Nacl bisa diganti pake air hangat"
"Lanjut.Bersihkan rongga mulut seleuruhnya sampai bersih mulai dari langit langit gigi bagian dalam ke luar,gusi dan lidah"bu Dekstra menunujukannya pada kami bagaimana caranya.
Jangan berpikir suasana praktik tegang atau mencekam.Engga. mungkin kami sudah dekat dengan bu Dektra jadi biasa ajah tidak seperti pas awal praktik.
"Nah kalau ada pasien stomatitis oleskan dengan borax gliserin pada bagian yang sakit menggunakan lidi kapas"
"Kemudian bersihkan bibir dengan deppers yang telah dicelupkan kedalam Nacl,oleskan glycerin secukupnya pada bibir menggunakan lidi kapas"
"Bersihkan daerah sekitar mulut dengan tisu.Rapikan pasien lalu fase terminasi"
"Coba pleura sebuykan fase terminasi apa ajah?"
"Rapikan alat,evaluasi respon pasien,cuci tangan dan dokumentasi tindakan keperawatan"jawab pleura walaupun masih curi curi pandang ke buka karena pertanyaan yang mendadaka dari bu Dekstra.
"Selesai ya.Seperti biasa praktik satu satu gantian ada yang jadi pasien ada yang jadi perawat"
Sebenarnya masalah praktik kami ini masih sering bercanda apalagi kalau gak lagi diawasin sama bu Dekstra.Ya mau gimana ya misalnya kita jadi perawat terus temen kita jadi pasien pasti ada ajah yang mau dibercandaain atau diketawain.Jadi kami kurang serius kalau gak di awasin bu Dekstra.
Tanpa kita tahu karena ketidak disiplinan kita dalam praktik menjadi bumerang di ujian praktik selanjutnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin,Mau Perawat?
Teen FictionBanyak yang bilang kalau anak SMK itu setengah matang,mateng engga mentah engga dan aku termasuk salah satu anak SMK.Aku sekolah di salah satu SMK jurusan kesehatan,awal awal aku masuk kesekolah ini cuman gara gara iming iming gais. Aku ini gak bisa...