Yakin,Mau Perawat?

Praktik : Merawat kuku

"Merawat kuku merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu merawat kuku sendiri"ujar bu Dekstra menjelaskan materi praktik hari ini "tujuannya menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya infeksi akibat garukan dari kuku,jadi hari ini kita praktik membantu klien merawat kukunya ya.Pj ibu tolong dong siap- siapin alatnya"ucap Bu Dekstra menandakan praktik akan segera dimulai.

Setelah pj menyerahkan alat alatnya kepada bu Dekstra ia mulai menjelaskan lagi "Alat alatnya ada pemotong kuku,baskom berisi air hangat,bengkok,sabun,aseton,kapas,sikat kuku,handuk dan sarung tangan sama bak intrumen"sebenarnya kami sudah mencatat materi ini tapi sepeti biasa bu Dekstra selalu mengabsen dulu alat alat yang akan dipakai takut ada yang ketinggalan katanya.

"Seperti biasa ada beberapa fase saat kita mulai melakukan praktik ada berapa fase?"tanya Bu Dekstra pada kami.

"Empat"kami menjawab serentak

"Sebutkan"

"Fase pre intraksi,fase orientasi,fase kerja,fase terminasi"jawab kami kompak sebenarnya liat buka,gak tau kalau gak liat buka hafal apa engga.

"Jadi fase pre intraksi itu sebelum kita bertemu klien bahasa kitanya persiapan sebelum ketemu pasien.
hal yang harus kita lakukan di fase pre intraksi yaitu : membaca catatan keperawatan,mencuci tangan kemudian terakhir mempersiapkan alat alatnya"

"Selanjutnya fase orientasi yaitu fase dimana perawat berkomunikasi dengan klien.Jadi komunikasi terapeutik kalian harus dilatih ya dari sekarang.Nah yang termasuk fase orientasi pertama mengucapkan salam misal mengucap salam atau selamat pagi ibu atau bapak sebari sebut nama mereka misal selamat pagi ibu Serambi.gitu.Tujuan apa supaya pasien lebih merasa nyaman sama kalian dan ketelodaran kalian kalau salah pasien.Kan kalau kita disebut namanya terus salah mereka juga pasti protes,tapi salah pasien jangan sampe kejadian ya"

"Kedua masih bagian orientasi menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan misal "ibu Serambi kuku ibukan sudah panjang hari ini saya bantu potong ya bu biar kuku ibu bersih'kira kira kaya gitu.Ketiga memberi kesempatan pada klien untuk bertanya contoh si ibunya nanya tentang tindakan yang bakal kita lakuin jawab baik baik jangan emosi.keempat munutup sampiran"

"Fase ketiga ada fase kerja yaitu dimana kita melakukan tindakannya. siapa yang mau jadi pasien ibu hari ini"

"Saya bu"ujar antibiotik menunjuk tangan.Setalah antibiotk tiduran dibad kami semua cepat mengerubungi bad namun tetap memberikan ruang untuk bergerak bu Dekstra.Pernah waktu itu kita terlalu deket ngeliatinnya kena semprot deh sama bu Dekstra.Yang tinggi mah si enak masih keliatan kalau ngeliat paling belakang nah kalau yang pendek udah gak kebagian didepan belakang gak keliatan ya nasib lah.Paling nanti nanya nanya temen yang didepan.Biasanya yang depan jongkok yang belakang baru berdiri.

"Pokonya ini dilakuin setelah komunikasi atau fase orientasi ya pertama menggunakan sarung tangan,atur posisi pasien,bila ada cat kuku bersihkan dengan kapas dan aseton atas persetujuan pasien ya,kemudian rendam kuku dalam air hangat jari tangan: 1-2 menit jari kaki 1-3 menit jika kuku kotor bersihkan dengan sabun dan sikat kuku"ucap Bu Dekstra sambil meragakan satu persatu sesuai prosedur.

"Jadi misal kalian rendem tangan kanan duluan kalau udah 1-2 menit pindahkan ketangan kiri sementara kalian potong kuku tangan kanan yang udah direndam air hangat tadi tadi kan.Dibuku panduannya angkat jari tangan/kaki lalu keringkan dengan handuk kemudian letakan jari tangan diatas bengkok dan potong kuku sesuai lengkungan kuku lakukan pada tangan dan kaki yang lain."

"Fase terakhir yaitu Fase terminasi rapikan alat evalusi respon pasien cuci tangan dan dokumentasikan tindakan keperawatan"

"Ada yang mau bertanya?"tanya Bu Dekstra setelah selesai menjelaskan dan mempraktikan praktik hari ini.

Kami semua menggeleng "Kalau gak ada yang mau bertanya langsung ajah praktik kaya biasa satu satu.Jadwal hari ini absen dari bawah ya"

"Iya bu"ucap yang diabsen dari bawah kegirangan sementara yang dari atas kebalikannya.

"Seperti biasa ya ibu tinggal diawasi sama pj tapi nanti ibu awasin dulu pj-nya bisa apa engga.Inikan cuman merawat kuku ibu yakin kalian bisa lah"

Setelah pj praktik dengan diawasi bu Dekstra dan Bu Dekstra sudah percaya pada pj kalau mereka bisa ngajarin temen temennya ia segera pamit keluar.

"Yaudah ibu tinggal sebentar ya nanti ibu kesini lagi"

"Iya bu"

"Absen 30 jadi perawat pasangannya sama 29 jadi pasien ya di bad 1 terus absen 28 jadi perawat sama 27 jadi pasien di bad 2 nanti ganti gantian"ucap Pj mulai memberikan intruksi.

Awal awalnya si iya pas awal parktik setiap bad dikerumuni karena pengen liat lagi biasanya yang liat tadi gak keliatan pas bu Dekstra yang jelasin.Sekitar seperempat yang sudah parktik baru bad sepi pengunjung maksudnya lengang gitu paling hanya yang praktik saja yang ada disana cuman 1 atau 2 yang masih mau liatin dan pj sebagai pengawas.Alasannya kelamaan nunggunya apalagi yang absen awal praktik terakhir jadi ada yang baca buku panduan,ada yang tiduran, yang seenak mereka lah soalnya kan ga ada gurunya tapi gak boleh keluar nanti pj yang diomelin.Semua sih merasakan bagaimana diabsen awal sama akhir karena setiap praktik jadwal absen selalu bergilir.

Praktik merawat kuku tidak terlalu rumit menurutku hanya membantu memotong kuku kan jadi gak ada teknik teknik tertentu sih.Cuma tetep ajah harus sesuai prosedur.

Praktik hari ini selesai dengan lancar sebelum pulang biasanya kami piket terlebih dahulu.

****

Infeksi : Infeksi adalah suatu keadaan saat tubuh kemasukan bibit penyakit (kuman) sehingga menimbulkan gejala demam atau panas tubuh sebagai suatu reaksi tubuh menolak antigen (kuman) agar dapat melumpuhkan atau mematikan kuman tersebut.

Pj : penanggung jawab (jadi setiap mapel ada pj nya masing masing)

Bengkok : Tempat alat yang kotor/ Tempat membuang kapas
bekas pakai, muntah, nanah dll

Aseton : Aseton adalah propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan β-ketopropana, adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Dalam kehidupan sehari- hari Cairan Aseton sering digunakan untuk pelepas cat kuku, pelepas lem super, mengencerkan dan membersihkan resin kaca serat dan epoksi, penghilang noda tinta permanen, dan sebagainya.

Fase fase : Tadikan ada fase fase untuk melakukan tindakan.Sebenarnya kalau dijelasin itu bisa banyak banget cuman kalau disekolahnya hanya dasar dasarnya ajah.

Bak instrumen : Sebagai tempat untuk menaruh instrumen-instrumen atau alat-alat kesehatan
agar tetap dalam kondisi steril