6-17 Agustus

1.2K 53 0
                                    

Seperti biiasa tanggal 17 agustus perayaan bagi seluruh orang indonesia begitupun dengan sekolahku kami merayakannya tidak jauh beda dengan sekolah lain bermain game.Perlombaan yang sering pada acara 17 agustusan seperti balap karung ngambil koin dkk.

Aku tidak ikut ambil dalam permainan aku hanya sebagai supporter kelas saja.Tenang bukan supporter bayaran ko tapi supporter ikhlas.

Suara riuh anak anak menyakitkan telingaku.Gimana gak sakit perlombaan diadakan di lapangan sekolah bukan di lapangan yang digedung parkir atau biasa kami sebut besment biar keren dikit.Membuat supporter berada di mana mana.Balkon balkon penuh dengan siswa/i yang meneriaki supporternya.

Yang aku baru tahu ternyata maennya jurusan.Ketika perawat melawan farmasi mereka semua berteriak meneriaki jurusannya masing masing seakan akan tidak mau kalah dari jurusan lawan.

Karna jurusan perawat lebih banyak maka teriakannya lebih kenceng tapi tidak kalah dengan anak farmasi yang begitu bersemangat katanya sudah menjadi sejarah kalau anak Farmasi seperti memegang kendali ketika melakukan perlombaan maksudnya mereka selalu memimpin poin.Pun dengan anak Analis.Tapi mungkin karna anak Analis lebih sedikit mereka cendereng anteng.

Inilah yang ditunggu tunggu lomba tarik tambang.Sistemnya dikocok jadi mau kelas 12 lawan kelas 10 gak masalah.Gak tau karna pengalaman atau apa ya,yang masuk babak Final anak kelas 12 lawan kelas 11.Kelasku sudah kalah sejak awal karna memang badan mereka kurus kurus mau gak mau tenaga kami kurang malah salah satu temenku ada yang terluka langsung ditangani oleh tim medis yang sudah siaga.Walaupun begitu kami memenangkan dua perlombaan gak banyak sih tapi yang penting kekompakan kamilah yang kami rasakan.

Biasanya selalu ada jarak antara kelas,kaka kelas dan adik kelas hari ini semuanya menyatu namun malah menimbulkan jarak antar jurusan.Percaya gak percaya yang masuk babak final tarik tambang perawat semua.Mungkin anak Farmasi sama analis boleh unggul di otak tapi kami unggul diotot.Walaupun seperti itu kami mempunyai keunggulan masing masing.

***

Kami sedang beristirahat menunggu sisi selanjutnya yaitu sepak bola yang akan dilakukan dibesment.Tapi yang kulihat mereka malah kencentilan sama kaka kelas banyak yang minta foto entah itu cowo atau cewe soalnya waktu mos ada kaka kelas cewe yang cantik banget kaya orang arab jadi mereka berebut saat berfoto.

Aku sendiri tentu ajah ikutan kaya yang lain aku cuman foto sama walasku dan beberapa kaka kelas cewe dan selebihnya numpang foto maksudnya kalau ada temenku yang foto sama kaka kelas yang ganteng,aku dan ketiga temenku ikut ajah nyosor foto yang dihadiahi pelototan si-empunya hape karna tadinya ingin foto berdua malah jadi rame.

Dan yang lebih parah saat kaka kelas yang paling ganteng katanya emang ganteng si tapi kan ganteng itu relatif.Dia keluar dari salah satu gedung awalnya sih adem adem ajah pas kita antri foto sama dia orangnya juga ramah tapi lama kelamaan antrian makin banyak terjadilah dorong dorongan aku mundur untuk menghidari kericuhan itu.Gak nyangka ajah mereka sampe seantusias itu.Apalagi saat mereka mulai tak sabar dan manarik tangan kaka kelas itu ke kanan ke kiri begitu seterusnya.

Aku gak nyangka bakal liatin adegan FTV secara live striming.Aku geleng geleng kepala heran meliatnya kaka kelas itu awalnya mukanya seneng direbutin cewe.Tipe berbahaya menurutku.Tapi lama kelamaan mungkin dia mulai risih dan buru buru kabur dari fansnya namun sayang masih dikejar oleh mereka.

Dan yang lebih miris lagi kaka kelas itu adalah orang yang membentakku saat mos emang sih saat jalan malam kaka kelasnya berubah jadi garang dan kerjaannya ngebentak mulu untung gak jantungan.Cuman kebanyakan dibentak rame rame satu kelompok.Hanya orang sial ajah yang kena bentak personal.

Dan waktu itu dipos 5 kalau gak salah aku kena sial dibentak sama dia.Masalahanya sih sepele menurut ku.Waktu itu aku baris dibarisan belakang ngeselin kan padahal malem malem terus harus jalan paling belakang mana lewat kuburan lagi.Giliran apel ajah pada semangat suruh baris dibelakang.

Seperti biasa kaka kelas itu keliling gitu muter mueterin kelompok kita muka kita udah tegang banget tuh takut ditanya.Masalahnya dipos sebelumnya kami disuruh baca surat surat pendek dan kami gak hafal jadi kami waspada dipos sekarang.Surat pendek kan gak berarti pendek juga.

Aku terus berdoa dalam hati supaya gak ditanya.Mukaku ketakutan banget waktu itu dan bener apa yang terjadi dia berdiri sampingku.Ganteng sih boleh tapikan kalau galak ogah juga.
Doakan tak kalah kencengnya dengan jantungku yang tak karuan namun sayang aku mungkin kurang khusus dalam doaku karna kaka kelas itu melemparkan pertanyaan yang membuatku menggit bibir takut.

"Coba sebutin nama saya?"tanyanya pertanyaan sih sepele tapi jawabannya itu loh yang gak sepele masalahnya nama orang sis.

Aku diam sebentar untuk berpikir seharusnya aku tahu nama dia karna sewaktu siang tadi semua osis memperkenalkan dirinya satu persatu dalam keadaan berisik, sengaja banget emang.Walapun tadi siang aku mendengarkan tapi kan gak konsen karna berisik dan daya ingat ku gak sekuat itu menghafal nama dan muka yang lumayan banyak.

Takut aku kelamaan menjawab dan malah dibentak dia aku buru buru menjawab salah satu nama kaka kelas yang nyangkut di otaku.Jalan buntu sis asal sebut ajah tuh nama.

Dia cuman natap aku kemudian beralih pada temanku yang ada disampingku.Aku mengumpat lembut dalam hati.Aku udah kelabakan banget siap nerima omelan cuman bisa berdoa semoga kebetulan nama mereka sama.
Salahnya temenku dia malah ngikutin nyebutin nama itu mungkin temanku juga gak tau aku memejamkan mata saat sebentar lagi pasti kena bentakan dan..bener ajah dia ngomel ngomel katanya"sejak kapan orang tua gue ngasih nama itu,kalian gak dengerin saat kenalan tadi,makanya kalau kakanya nyuruh diem.Diem. bukannya berisik dan bla..bla..bla.."ya mau gimna lagi kalau gak inget kan.Udah dengerin ajah anggap ajah ada yang lagi ceramah mendatangkan hidayah.Walaupun kata katanya ada yang nyakitin si.

Lamunanku buyar saat temenku Serambi-salah satu teman dekatku menyodorkan handphonenya kepadaku."Fotoin"ucapnya watados.Mau gak mau aku ngambil handphonenya dan aku merengut saat melihat siapa yang Serambi ajak foto anak kelas 11 anak analis orangnya ganteng,pinter ngaji, pokoknya alim deh suaranya itu loh kalau ngaji bikin adem.Aku kode kodean tuh sama Serambi supaya nanti giliran fotoin gitu.Beberapa cekrekan kudapat ketika giliranku eh dengan sopan kakanya minta izin pamit karna ada urusan katanya.Bikin kesel kan.Serambi hanya tertawa."Tenang nanti gue update fotonya terus gue bikin hastage taken by limfa"ucapnya meledekku.Aku hanya cemberut mendengarnya.

Aku senang untuk hari ini kebersamaan kelas semakin terasa adanya walaupun masih canggung karna baru beberapa bulan.Tapi kami merasakan rasa solidaritas itu.Mengenal kaka kelas.Bahkan gurupun berbaur bersama kami.Walaupun diantara kami masih ada jarak antar jurusan tapi kami mempunyai tujuan yang sama.

***

Yakin,Mau Perawat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang