Pertama-tama mohon maaf jika ada typo:)
Song : Bolbbalgan4 - Galaxy
~o0o~
Dokter itu masih sibuk memeriksa keadaan Baekhyun yang baru saja sadar. Sebelumnya, setelah Chanyeol memeluk Baekhyun tadi, mendadak Baekhyun mengalami sakit kepala yang teramat sakit. Dengan paniknya Chanyeol menekan tombol darurat yang ada di ruangan itu. Tidak sampai 3 menit seorang dokter masuk ke ruang inap Baekhyun.
Dokter itu berjalan menuju ke tempat Chanyeol yang sekarang sedang menggendong Chaen, balkon, sambil menunggu dokter itu memeriksa Baekhyun tadinya.
"Chanyeol-ssi" ucap dokter itu, Chanyeol yang awalnya memandang taman rumah sakit itu dari balkon berbalik menghadap ke dokter.
"Kondisi Baekhyun sekarang sudah baik, akan tetapi nantinya ia kadang mengalami sakit kepala yang serius akibat kecelakaan satu bulan yang lalu.." ucap dokter.
Chanyeol menarik nafasnya dengan berat dan berekspresi khawatir.
"Aku sudah memberinya obat pereda sakit kepala yang Baekhyun alami. Hanya pereda, bukan penyembuh.. ku rasa Baekhyun ada trauma karena kejadian itu" lanjut dokter itu.
"B-baiklah, terima kasih dokter" ucap Chanyeol.
"Iya, sama-sama... saya permisi" dokter itu pun pergi meninggalkan Chanyeol, Baekhyun dan Chaen di ruangan itu.
Chanyeol kembali ke dalam. Ia melihat Baekhyun meletakkan gelas yang berisi seperempat air putih. Baekhyun baru saja meminum obat yang diberikan dokter tadi. Ia langsung berjalan menuju ranjang dimana Baekhyun duduk, tanpa meletakkan Chaen terlebih dahulu di box nya.
Pemandangan yang membuat Baekhyun menangis bahagia pada saat ini. Ia melihat Chanyeol mendatanginya dengan bayi yang berada di gendongan Chanyeol. Lihatlah Chanyeol bahkan sudah ahli menggendong anak kedua mereka itu.
"Hei... matamu memerah, kenapa?" ucap Chanyeol, lalu duduk di pinggir kanan ranjang.
"Tidak, hanya saja aku terlalu bahagia" ucap Baekhyun dengan senyum khasnya. Lalu atensi Baekhyun beralih ke bayi yang berada di dekapan Chanyeol. Anaknya yang belum ia ketahui namanya.
"Dia Chaen... sangat cantik sepertimu" ucap Chanyeol.
Dengan pelan Chaen terbangun dari tidur singkatnya. Mulutnya melebar menguap. Lucu, menurut Chanyeol dan Baekhyun. Bibirnya yang tipis dan hidungnya yang kecil menurun dari Baekhyun, sedangkan telinganya yang sudah menonjol lebar dan matanya yang besar menurun dari Chanyeol.
Jika Chaen di sandingkan dengan foto Jiwon saat bayi. Mereka terlihat seperti saudara kembar.
"Bolehkah aku menggendongnya?" tanya Baekhyun dengan suara yang masih lemah.
"Tentu, hati-hati" ucap Chanyeol. Awalnya ia memindahkan kepala Chaen ke lengan kiri Baekhyun, dan tubuh Chaen di lengan kanan Baekhyun.
Baekhyun tersenyum melihat mata Chaen yang membalas tatapannya. Tangan Chaen yang ditutupi sarung tangan bergerak ke mulutnya dan mengemutnya.
"Heiii... jangan diemut" Baekhyun menjauhkan tangan itu dari mulut Chaen.
Ceklek.
Suara kenop pintu. Berarti menandakan ada yang masuk. Dan si sulung pun muncul dengan masih memakai seragam sekolahnya. Ia tambah senang mengetahui bahwa Baekhyun telah sadar.
"Sini sama Appa" Chanyeol merentangkan tangannya menyuruh Jiwon ke tempat ayahnya itu dan duduk di pangkuan ayahnya.
"Jiwon merindukan Umma" Jiwon melingkarkan kedua tangannya di leher Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny》ChanbaekGS
Fanfiction[END✅]Cinta mereka datang karena 'kesalahan' yang mereka perbuat. Park Chanyeol dan Byun Baekhyun mulai mencintai, dan pada kenyataannya Baekhyun telah memiliki tunangan. Park Chanyeol X Byun Baekhyun (GS). AU, Romance, Family, Drama, Hurt/comfort. ...