Chapter 11

5.5K 492 8
                                    

Song : Wendy RV - Because I Love You

~o0o~

Entah apa yg ada dipikiran Chanyeol. Ia sangat ingin bertemu dengan Baekhyun. Ingin memeluk dan menciumnya. Namun, Chanyeol sadar, mungkin jika ia bertemu dengan Baekhyun... Baekhyun akan semakin menjauhinya. Baekhyun sudah bersuami, dan mungkin anaknya sudah lahir kedunia. Ia sudah bahagia dengan kehidupannya sekarang.

Chanyeol lebih memilih berjalan menuju taman di rumah sakit itu. Chanyeol sekilas tersenyum melihat beberapa anak-anak yang bermain disana. Anak-anak itu sangat gembira, bahkan wajah mereka tidak menggambarkan keadaan mereka, mereka penderita kanker.

Chanyeol kembali berjalan menyusuri taman luas itu hingga ada sebuah benda yang menyentuh kakinya. Ia menunduk kebawah untuk melihat benda apa yang mengenai kakinya. Sebuah bola mainan. Chanyeol pun mengambil bola itu.

"Ahjussi... maafkan aku.. itu bola punyaku" terdengar suara khas anak kecil dari samping kanannya. Chanyeol pun menoleh ke kanan. Namun, atensi matanya tidak terfokus pada anak kecil itu, melainkan ke sebuah objek yang ada di belakang anak kecil itu. Sebuah jendela ruang inap yang langsung berhadapan dengan ranjang pasien.

~o0o~

"Daehyun~ah... Baekhyun sadar! Baekhyun sadar!" Suara wanita paruh baya memecahkan keheningan di ruangan itu. Dengan cepat Daehyun mendekati Baekhyun yang masih berusaha untuk sadar sepenuhnya.

"Baekhyun...?" Ucap Daehyun lembut.
Siwon sedaritadi asik mengobrol dengan Kyuhyun berhenti sejenak. Yapp... Siwon berkunjung ke rumah sakit saat rekan bisnisnya itu mengabari bahwa anaknya akan segera menjadi seorang ibu.

Baekhyun membuka matanya pelan, kepalanya terasa sangat pusing. Pertama kali yang ia lihat adalah Daehyun dengan senyum tulusnya. Baekhyun mengedipkan matanya beberapa kali agar ia bisa melihat lebih jelas. Ia melihat kesekitar dan sebuah box bayi yang tak jauh dari tempatnya tidur menjadi objek penglihatannya.

Sepertinya Daehyun mengerti dengan tatapan mata Baekhyun pada box bayi itu. Ia menjulurkan tangannya, mengusap kening Baekhyun dengan lembut.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Daehyun.
Baekhyun menoleh dan mengangguk

"hanya sedikit pusing..." Kepalanya ia putarkan untuk melihat box bayi itu kembali. Disana terlihat bayi mungil berbalut kain biru pastel yang sedang tidur dengan tenang.

"Dia anak kita... terima kasih telah melahirkannya" Daehyun mengecup kening Baekhyun, menyalurkan rasa terima kasih dan cintanya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

~o0o~

Baekhyun menggendong kaku bayinya. Ia tersenyum karena seluruh wajah anaknya itu sangat mirip dengannya. Bayi yang berada di dalam gulungan kain itu menggeliat pelan. Tangan kanan Baekhyun terangkat mengelus lembut pipi merah bayi itu.

Baekhyun mendongakkan kepalanya, melihat pemandangan yang ada di depannya. Sangat beruntung ia di tempatkan di kamar ini, ranjang pasien berada tepat di depan jendela yang langsung menhubungkannya dengan taman luas diluar sana.

"Taman yang indah hm" ucap Baekhyun. Seperti mengerti ucapan Baekhyun. Mata sayu bayi itu membuka, melihat wajah sang ibu, sambil beberapa kali membuka mulutnya pelan seakan ingin mengucapkan sesuatu.

Baekhyun kembali menunduk, melihat bayinya. Ia tersenyum.

"Jika waktu mengizinkan, Umma akan memberitahumu sesuatu" ucap Baekhyun pelan dan ia kembali mendongakkan kepalanya, kembali menatap taman yang indah itu.

Namun, jantungnya tiba-tiba berdetak sangat kencang. Baekhyun melihatnya. Melihat seseorang yang sangat ia rindukan berada ditaman itu. Bukan hanya ia, tetapi orang itu juga menatapnya.

Destiny》ChanbaekGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang