Chapter 17

5.2K 444 33
                                    

Song : Wendy RV - Because I Love You

~o0o~


"Chanyeol tidak bisa menjemputku" Baekhyun meletakkan ponselnya di meja kaca yang berada di depannya. Luhan yang sedaritadi memberi susu pada putranya yang baru berusia beberapa hari langsung menatap Baekhyun dengan tatapan bingung.

"Ia tidak bisa mengabaikan meetingnya kali ini" Ucap Baekhyun sambil mempoutkan bibirnya. Baekhyun cemberut, tetapi Luhan tetap menilai sahabatnya itu dengan kata lucu dan gemas.

"Tunggu saja sampai Chanyeol bisa menjemput" ucap Luhan.

"Aku harus menjemput Jiwon Hannie sayang..."

"Bukan kah ada supir Kang?" Tanya Luhan.

"Supir Kang sedang berada di kampung halamannya untuk mempersiapkan pernikahan putranya" ucap Baekhyun dengan nada lesu.

"Ahh.. bisa kah aku minjam mobil mu? Besok akan ku kembalikan" wajah Baekhyun tiba-tiba menjadi ceria.

"Baek? Jangan bercanda, usia kandunganmu sudah memasuki bulan ke 8. Tidak mungkin kan kau menyetir mobil sendiri" ucap Luhan.

"Aku bisa Luhan... dan aku akan baik-baik saja" ucap Baekhyun meyakinkan Luhan.

"Kau tinggal disini dan biar aku saja yang menjemput Jiwon," ucap Luhan.

"Tidak, aku tidak mau merepotkanmu Lu, kau sedang menyusui Haowen" Baekhyun kembali berusaha meyakinkan Luhan, ia tidak ingin merepotkan Luhan untuk mengantarkannya menjemput Jiwon dan untuk pulang. Ia hanya ingin Luhan tetap berada di rumah, apalagi Luhan baru saja melahirkan Haowen.

"Tapi..."

"Aku baik-baik saja Luhan, besok mobilmu akan ku kembalikan, mana kuncinya?" Baekhyun mengangkat tangannya dan membuka telapak tangan mengisyaratkan ia meminta kunci mobil pada Luhan.

Dengan hembusan nafas berat Luhan berkata "Baiklah" dan menunjuk ke sebuh meja kecil di sudut ruangan.

Baekhyun melihat dengan baik kunci mobil itu dengan beberapa hiasan gantung, ia berjalan mengambilnya.

"Terima kasih Luhan" Lalu ia mengambil tasnya dan mencium kening Luhan, tidak lupa ia mengelus pipi gembul Haowen. Luhan hanya bisa diam dan memasang ekspresi aneh.

~o0o~


'Tidak seperti biasa', pikir Chanyeol.

Rapat hari ini berjalan dengan lancar dan cepat. Ia memasuki ruangannya dengan diikuti sekretaris setianya, Kim Jongdae.

Chanyeol melepaskan jas nya dan menaruhnya di tempat gantungan yang sudah tersedia. Kini ia hanya menggunakan kemeja berwarna putih dan dasi hitamnya. Ia melihat ke arah jam di dinding. Jam 11 dan 1 jam lagi untuk makan siang.

Baru 15 menit yang lalu Baekhyun memintanya untuk menjemputnya dari rumah Luhan dan menjemput Jiwon di sekolahnya.

Bagaimana jika Chanyeol menjemput Baekhyun?

'Mungkin saja Baekhyun masih berada di rumah Luhan sekalian aku ingin makan siang bersama mereka', pikir Chanyeol. Tanpa berpikir panjang lagi, ia pun langsung mengambil kunci mobilnya.

"Jongdae~ya, aku keluar sebentar" ucap Chanyeol.

"Iya, Tuan" Jongdae berdiri, membungkukkan badannya. Lalu ia kembali duduk di tempatnya. Tempatnya bekerja satu ruangan dengan Chanyeol karena dapat memudahkan pekerjaan Chanyeol dan Jongdae.

Saat di basement, Chanyeol berhenti sejenak untuk membuka ponselnya dan mengirimi pesan untuk Baekhyun.

'Sayang, apa kau masih di rumah Luhan? Aku akan menjemputmu'

Destiny》ChanbaekGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang